Beranda / Bisnis

MTEL Akuisisi Tower Indosat Kejar Pertumbuhan Positif

Terasjakarta.id - Minggu, 19 Februari 2023 | 21:27 WIB

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link
Menara Telekomunikasi (ist)

Menara Telekomunikasi (ist)

Penulis : Archi
Editor : Archi

JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) alias Mitratel mengakuisisi sebanyak 997 menara telekomunikasi milik Indosat Ooredoo Hutchison. Aksi korporasi ini diharapkan dapat menambah pertumbuhan pendapatan MTEL di atas rata-rata industri.

Direktur Utama Mitratel, Theodorus "Teddy" Ardi Hartoko mengatakan, akuisisi menara Indosat akan menambah aset dan tenant MTEL.

Adapun penambahan 997 tower memperkuat ekosistem MTEL di bisnis menara telekomunikasi, serta menciptakan nilai tambah yang lebih besar bagi operator telekomunikasi.

Selain itu, akuisisi ini merupakan hal yang positif untuk mendapatkan ratusan aset tower dengan spesifikasi dan lokasi strategis, dalam rentang waktu yang singkat.

Baca Juga : Saatnya Melirik Pasar Saham Offshore

"Menyokong serangkaian usaha Mitratel mengembangkan bisnis menjadi end-to-end digital infrastructure company. Ini juga menegaskan Mitratel adalah perusahaan penyedia menara yang independent dan dipercaya oleh operator seluler di Indonesia," kata Teddy dalam rilis, Minggu (19/2).

Ia menyampaikan ekspansi ini melanjutkan upaya membangun ekosistem bisnis berkelanjutan MTEL.

"Akuisisi ini merupakan usaha Mitratel untuk memantapkan posisi sebagai konsolidator infrastruktur telekomunikasi menara dan fiber utama di Indonesia," imbuh Teddy.

Selain itu, MTEL menjalankan program peningkatan tenancy ratio. Melalui penyediaan konektivitas berkapasitas tinggi dengan penggelaran fiber optic dan layanan satelit, serta penyediaan daya yang memberikan dukungan penuh kepada operator telekomunikasi.

Baca Juga : Katalog Promo JSM Indomaret 19 Februari, Minyak Goreng Tropical Kemasan 2 Liter cuma Rp34.900

Sejalan dengan peningkatan tenancy ratio diharapkan pertumbuhan pendapatan ke depan di atas rata-rata industri, Sehingga bisa ikut meningkatkan profitabilitas, yaitu margin EBITDA yang terdongkrak seiring peluang pertumbuhan kolokasi menara.

"Fokus Mitratel bergerak untuk meningkatkan fundamental melalui monetisasi aset. Mitratel sebagai tower provider akan terus agresif memonetisasi asetnya, sehingga membuka peluang pertumbuhan bisnis di masa mendatang,"jelasnya

Adapun terkait akuisisi 997 menara Indosat, transaksi diproyeksikan akan rampung pada periode kuartal pertama 2023. Sebagai informasi, aksi korporasi tersebut telah diumumkan dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 15 Februari 2023.

Dalam keterbukaan informasi, MTEL dan Indosat telah menandatangani Perjanjian Jual Beli Bersyarat (PJBB) alias Conditional Sales Purchase Agreement (CSPA). Selain itu, kedua pihak juga menandatangani Perjanjian Sewa Induk.

Baca Juga : KickAvenue Gunakan Sepatu Clockster Untuk Manajemen Karyawan

Dalam PJBB, MTEL berencana membeli 997 lokasi menara dari Indosat dengan total nilai Rp 1,64 triliun. Dalam Perjanjian Sewa Induk, MTEL akan memberikan sewa kepada Indosat sekitar 983 lokasi menara dengan nilai sebesar 138,6 miliar per tahun untuk 10 tahun masa sewa yang tunduk pada indeksasi tahunan inflasi.

Perjanjian Sewa Induk akan berlaku efektif dan tunduk kepada penyelesaian transaksi jual beli lokasi menara sebagaimana diatur di dalam PJBB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

    SHARE
    Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link