Beranda / Bisnis

Astra Otoparts Bocorkan Strategi Bisnis Komponen Kendaraan Listrik

Terasjakarta.id - Sabtu, 25 Februari 2023 | 10:00 WIB

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link
Ilustrasi trategi bisnis Astra Otoparts (Dok Auto)

Ilustrasi trategi bisnis Astra Otoparts (Dok Auto)

Penulis : Hartawan
Editor : Hartawan

JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) mencatat kinerja ciamik di tahun lalu.

AUTO mengantongi pendapatan bersih senilai Rp 18,58 triliun pada 2022, meningkat 22,64 persen dibandingkan tahun sebelumnya Rp 15,15 triliun.

Astra Otoparts berhasil meraih laba bersih Rp 1,32 triliun pada tahun lalu. Keuntungan Astra Otoparts melonjak 117 persen dibandingkan raihan laba bersih AUTO pada tahun 2021 sebesar Rp 611,34 miliar.

Direktur Astra Otoparts, Wanny Wijaya, menyampaikan AUTO berupaya menjaga pertumbuhan kinerja pada kedua segmen bisnis utamanya, yakni manufaktur dan trading.

Baca Juga : Astra Graphia Tbk (ASGR) Catatkan Pendapatan Sebesar Rp 2,90 triliun Pada 2022

Meski begitu, Wanny belum merinci estimasi pendapatan dan laba bersih yang bisa dicetak AUTO tahun ini.

Dia hanya memberikan gambaran, proyeksi kinerja untuk segmen manufaktur masih sejalan dengan target yang dicanangkan asosiasi, baik itu Gaikindo maupun AISI..

"Sedangkan untuk segmen trading kami mengacu pada banyaknya unit in operation," kata Wanny dalam keterangan resminya.

"AUTO akan mengoptimalkan portofolio produk, improvement terhadap proses, digitalisasi dan otomasi untuk menunjang produktivitas di segmen manufaktur. "Kami tetap mengimplementasikan strategi yang berfokus pada operational excellence dalam mencapai cost leadership dan efisiensi," imbuh Wanny.

Baca Juga : PT Astra International Buka Lowongan Kerja, Fresh Graduate Boleh Melamar

Di bisnis perdagangan, AUTO mengoptimalkan platform digital www.astraotoshop.com untuk menjangkau pelanggan B2B maupun B2C dalam skup yang lebih luas.

Guna memuluskan rencana kerja pada 2023, AUTO menyiapkan belanja modal (capex) sekitar Rp 500 miliar.

Capex itu akan diprioritaskan untuk menggarap tipe baru original equipment of manufacturer (OEM) dan juga implementasi digitalisasi dan otomasi. Bersamaan dengan itu, AUTO juga akan menggarap ekspansi ke komponen kendaraan listrik (EV).

Saat ini, AUTO sudah siap dengan mesin pengisian daya kendaraan listrik Astra Otopower untuk menunjang infrastruktur EV. Wanny mengatakan, AUTO ingin tetap menjadi pemain utama dalam industri komponen otomotif, termasuk untuk kendaraan listrik.

"Kami melihat satu per satu komponen dan mengembangkan beberapa potensi atau peluang bisnis yang dapat kami jajaki," tandas Wanny.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

    SHARE
    Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link