Beranda / Bisnis

Wow! Transaksi Belanja Online Warga RI Tembus Rp851 Triliun, Kira-kira Belanja Apa Saja Ya?

Terasjakarta.id - Kamis, 9 Maret 2023 | 16:30 WIB

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link
Warga RI kian meminati belanja online dengan nilai transaksi menapai Rp851 triliun. (terasjakarta.id/ist)

Warga RI kian meminati belanja online dengan nilai transaksi menapai Rp851 triliun. (terasjakarta.id/ist)

Penulis : Mendiza
Editor : Mendiza

JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Belanja online kini menjadi hal yang lazim dilakukan oleh masyarakat modern Indonesia. Tercatat, layanan e-commerce seperti Tokopedia, Shopee, Lazada dan Bukalapak semakin diminati.

Bahkan, media sosial seperti TikTok pun menghadirkan fitur live shopping untuk memenuhi kebutuhan belanja konsumen secara online.

Baca Juga : Kekayaan Hartono Bersaudara Bertambah Rp16,36 Triliun Sehari, Siapa Paling Kaya di Indonesia?

Menurut laporan terbaru dari firma riset We Are Social, sebanyak 178,9 juta masyarakat Indonesia melakukan belanja online pada tahun 2022 hingga awal 2023, mengalami kenaikan 12,8 persen secara tahun-ke-tahun (YoY).

Nilai belanja online warga Indonesia pada tahun lalu mencapai US Dollar 55,97 miliar atau setara dengan Rp 851 triliun.

Baca Juga : KUR BRI 2023 Debitur Bisa Pinjam Rp100 Juta dengan Bunga Rendah, Simak Aturannya

Data ini menunjukkan bahwa belanja online semakin menjadi tren dan pasar yang besar di Indonesia.

Dari nilai total tersebut, belanja barang elektronik menjadi kategori yang paling diminati oleh konsumen, dengan nilai transaksi mencapai US Dollar 13,37 miliar (Rp ).

Baca Juga : Bank DKI Raih Penghargaan Best Performance CFO 2023

Namun, angka tersebut mengalami penurunan sebesar 7,4% secara YoY.

Berikut kategori belanja online terbesar diurutkan sebagai berikut:

  1. Mainan atau hobi (US Dollar 10,45 miliar).
  2. Fesyen (US Dollar 8,74 miliar).
  3. Furnitur (US Dollar 8,48 miliar).
  4. Kebutuhan rumah tangga (US Dollar 6,59 miliar).
  5. Makanan (US Dollar 5,40 miliar).
  6. Media fisik (US 1,92 miliar).
  7. Minuman (US Dollar 1,03 miliar).

Peningkatan belanja online tertinggi terjadi pada sektor makanan yang mengalami pertumbuhan 16,6 persen YoY.

Baca Juga : BCA Turunkan Minimal Transfer Menjadi Rp1 Mulai 20 Maret 2023

Hal ini didukung oleh adanya layanan pemesanan makanan online seperti GoFood dan GrabFood, serta e-groceries seperti AlfaCart dan KlikIndomaret.

Meskipun demikian, beberapa e-groceries seperti SayurBox, TaniHub, dan HappyFresh mengalami penurunan akibat badai PHK dan tutupnya layanan.

Baca Juga : BCA Turunkan Minimal Transfer Menjadi Rp1 Mulai 20 Maret 2023

Tidak hanya makanan, kategori lain yang juga mengalami pertumbuhan adalah mainan/hobi dengan nilai transaksi meningkat 8,7 persen, minuman meningkat 7,3 persen, peralatan rumah tangga meningkat 6%, dan media fisik seperti kaset/CD/vinyl meningkat 2,8 persen.

Data tersebut menunjukkan bahwa pasar belanja online di Indonesia semakin berkembang pesat.

Bagi para pelaku bisnis, terus mengikuti tren dan kebutuhan konsumen akan menjadi kunci kesuksesan di era digital ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

    SHARE
    Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link