Beranda / Bisnis
Elon Musk Resign dari CEO Twitter, Saham Tesla Menguat 2,1 Persen
Terasjakarta.id - Jumat, 12 Mei 2023 | 17:57 WIB

Elon Musk resign dari CEO Twitter, dan umumkan CEO baru Twitter adalah seorang perempuan dan mulai menjabat 6 pekan kedepan, saham Tesla naik 2,1 persen. (instagram/@elon.r.muskk)
Penulis : Riza Alamas
Editor : Riza Alamas
JAKARTA, TERASJAKARTA.ID- Elon Musk dikabarkan resign sebagai CEO Twitter usai mengumumkan telah merekrut CEO baru Twitter.
Meskipun Elon Musk belum mengungkap identitas CEO baru Twitter, ia mengatakan bahwa CEO baru Twitter adalah seorang perempuan dan akan mulai menjabat 6 pekan kedepan.
Pengumuman CEO baru Twitter ini mengisyaratkan bahwa Elon Musk bakal resign dari jabatannya sebagai CEO Twitter saat ini, dan akan meninggalkan jabatannya pada akhir Juni 2023.
Baca Juga : Elon Musk akan Terapkan Artikel Berbayar di Twitter Mulai Tahun Depan
Kabar Elon Musk resign dari CEO Twitter justru membawa sentimen positif dari para investor Tesla, dan terbukti dengan harga saham Tesla yang naik usai dimumkannya CEO baru Twitter lewat akun pribadi Elon Musk di Twitter.
Melansir dari laporan Markets Business Insider pada Jumat, 12 Mei 2023, saham Tesla menguat 2,1 persen jelang penutupan akhir sesi perdagangan pada Kamis, 11 Mei 2023 waktu setempat.
Saham Tesla ditutup pada level 172,08 dolar AS atau setara Rp2,53 juta per lembar saham.
Baca Juga : Centang Biru Gratisan Twitter Kembali Diaktifkan Menuai Banyak Protes, Elon Musk Santai Menanggapi
Namun, sejak pengumuman CEO baru Twitter, saham Tesla terpantau terus menanjak ke level 173,73 atau setara Rp2,56 juta per lembar saham.
Dalam cuitannya pada akun pribadi miliknya pada Jumat, 12 Mei 2023, Elon Musk mengumumkan bahwa telah merekrut CEO baru Twitter dan akan mulai menjabat 6 pekan kedepan.
Sedangkan dirinya akan beralih peran menjadi ketua eksekutif & CTO, untuk mengawasi produk, software, dan sistem operasi.
Baca Juga : Twitter Resmi Menghapus Centang Biru di Semua Akun Terverifikasi
Desakan Elon Musk agar mundur dari jabatan CEO Twitter awalnya bersumber dari para investor Tesla yang gusar usai Musk menjual saham miliknya di Tesla.
Sepanjang tahun 2022, Musk diketahui telah menjual saham Tesla miliknya nyaris 40 miliar dolar AS atau setara Rp624 triliun, demi membeli dan menyelamatkan bisnis Twitter.
Musk juga diketahui telah menjual 22 juta lembar saham yang bernilai hingga 3,6 miliar dolar AS atau setara Rp56,1 triliun, dan juga menjual 19,5 juta saham Tesla yang mencapai angka Rp61,6 triliun.
Baca Juga : Alasan Elon Musk Ganti Logo Twitter Jadi Dogecoin
Kebijakan Kontroversial Elon Musk di Twitter
Sebelumnya, Elon Musk mengumumkan rencana penerapan artikel berbayar di Twitter pada Sabtu, 29 April 2023.
Kebijakan penerapan artikel berbayar ini memungkinkan media penerbit untuk memasang tarif artikel per satu klik dalam unggahannya di Twitter.
Elon Musk mengatakan bahwa hal tersebut akan membuat pengguna yang tidak berlangganan bulanan membayar lebih tinggi ketika sesekali ingin membaca artikel.
Baca Juga : Centang Biru Twitter akan Berbayar Mulai 1 April 2023, Segini Biayanya!
Elon Musk juga menambahkan bahwa kebijakan ini harus sama-sama menguntungkan untuk kedua pihak, baik itu dari media dan juga masyarakat pengguna Twitter.
Rencana ini rencananya mulai diterapkan pada tahun depan, namun dirinya tidak mengungkapkan terkait detail harga atau potongan yang dilakukan oleh Twitter.
Kebijakan ini muncul saat Elon Musk tengah berupaya meraup keuntungan ditengah kontroversi yang akhir-akhir ini sering ia lakukan.
Kebijakan Musk untuk menerapkan artikel per klik menimbulkan pertanyaan dari beberapa pihak bagaimana dirinya dapat membuat pembayaran mikro berhasil sedangkan yang lainnya gagal.
Baca Juga : Ikuti Jejak Twitter, Meta Resmi Terapkan Centang Biru Berbayar Mulai dari Rp180 Ribuan
Twitter Menghapus Centang Biru Akun Terverifikasi
Twitter resmi menghapus centang biru di semua akun terverifikasi mereka walaupun memicu perdebatan dan kontroversi dari para pengguna Twitter.
Twitter sudah membuat perubahan besar dalam ekosistem mereka sejak Elon Musk secara resmi mengambil alih perusahaan, salah satunya adalah penghapusan centang biru di semua akun terverifikasi para pengguna.
Twitter telah mengumumkan akan menghapus centang biru dari semua akun terverifikasi 'lama' para pengguna pada bulan Maret lalu.
Baca Juga : Twitter Blue Resmi Hadir di Indonesia, Simak Kelebihan dan Biaya Langganannya
Sebagai gantinya, Twitter memberikan layanan berlangganan Twitter Blue bagi para pengguna yang ingin mendapatkan centang biru pada akun Twitter mereka.
Awalnya, perubahan ini dijadwalkan akan berjalan pada 1 April 2023, harus mundur hingga saat ini karena proses manual yang mereka lakukan cukup lambat.
Namun, keputusan Twitter untuk menghapus centang biru dari akun terverifikasi mereka yang tidak berlangganan Twitter Blue menimbulkan banyak perdebatan dan memicu kontroversi di platform mereka.
Beberapa pengguna mendukung langkah Twitter menghapuskan centang biru pada akun lama yang telah terverifikasi.
Baca Juga : Kebijakan API Twitter Terbaru Bisa Bikin Akun Menfess Berhenti Beroperasi
Sedangkan beberapa pengguna juga menilai langkah ini sebagai taktik pengecualian yang dapat memecah pengguna yang membayar dan tidak membayar.
Namun, Centang Biru Twitter kembali diaktifkan di beberapa akun artis, media, dan akun profil tinggi lainnya.
Twitter kembali mengaktifkan centang biru "gratisan" tersebut dilakukan perusahaan sejak Sabtu, 22 April 2023 kemarin.
Baca Juga : Starship SpaceX Meledak saat Uji Terbang, Elon Musk Malah Senang
Pengaktifan centang biru "gratisan" tersebut sontak menuai banyak protes dari akun-akun yang mendapatkan centang biru tersebut.
Namun, pada Jumat dan Sabtu kemarin, beberapa selebritas seperti pebasket NBA LeBron James, mantan presiden AS Donald Trump, dan penulis Stephen King kembali mendapatkan centang biru di akun mereka, dan dipercaya hal tersebut tanpa membayar biaya berlangganan.
Elon Musk menjelaskan dalam cuitannya melalui akun pribadinya dan mengatakan bahwa dirinya secara pribadi membayar biaya berlangganan akun-akun tersebut.
Baca Juga : Starship SpaceX Meledak saat Uji Terbang, Elon Musk Malah Senang
Tidak hanya yang masih hidup, beberapa akun pesohor dunia yang sudah meninggal dunia juga mendapatkan kembali centang biru di akun-akun tersebut, seperti juru masak AS Anthony Bourdain.
Tidak hanya para selebritas, akun media resmi juga kembali mendapatkan centang biru pada akun Twitter mereka, seperti AFP yang diketahui belum berlangganan Twitter Blue.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
TERPOPULER
