Beranda / Bisnis

Erick Thohir Ajak PLN Kolaborasi dengan Perusahaan Energi China, Kembangkan Kendaraan Listrik

Terasjakarta.id - Selasa, 4 Juli 2023 | 01:00 WIB

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link

Menteri BUMN Erick Thohir mengajak PT PLN (Persero) berkolaborasi dengan perusahaan energi China untuk pengembangan kendaraan listrik. (foto: pln)

Penulis : Cahyono
Editor : Cahyono

JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengajak PT PLN (Persero) berkolaborasi dengan perusahaan energi China. 

Dari itu, Erick Thohir bersama PT PLN (Persero) melakukan kunjungan ke Hong Kong untuk menjalin kolaborasi pengembangan ekosistem kendaraan listrik di tanah air. 

Erick Thohir mengungkapkan pemerintah Indonesia sangat serius untuk mendorong perusahaan-perusahaan di tanah air bisa go global.

Baca Juga : Idul Adha 2023, PLN Prediksi Beban Listrik di Jakarta Naik 13,19 Persen

Menurutnya, menjalin kemitraan tingkat global akan berperan penting dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia dan membangun landasan yang kokoh bagi perusahaan domestik di masa depan.

Dirinya menambahkan, BUMN terus meningkatkan kemitraan yang saling menguntungkan dengan perusahaan-perusahaan energi terdepan di dunia.

Hal itu penting guna mendorong ekosistem bisnis yang adil, terbuka dan sehat untuk tumbuh bersama.

"Selama bertahun-tahun kita telah menyaksikan kemajuan dan pencapaian yang luar biasa dari pasar domestik dan internasional kita. Pencapaian yang luar biasa ini dapat dilihat dari konsolidasi net profit dan State Owned Enterprises (SOE) Indonesia yang terus meningkat," ungkapnya.

Baca Juga : PLN Adakan Workshop Konversi Mobil Listrik Bagi Siswa SMK se-Jakarta

Direktur Retail dan Niaga PLN Edi Srimulyanti menyampaikan, pihaknya mendampingi Indonesia Battery Corporation (IBC) untuk menjalin kemitraan dengan Fulcrum Consortium terkait pengembangan teknologi baterai kendaraan listrik.

Kolaborasi ini merupakan langkah strategis untuk membangun ekosistem kendaraan listrik di tanah air. 

"Mereka sudah punya teknologinya, khususnya untuk memproduksi baterai kendaraan listrik. Jadi, dari patnership ini kita bisa kembangkan teknologinya," tuturnya.

Baca Juga : PLN Apresiasi Lomba Kampung Bersih Jakarta Timur, Wujudkan Bisnis Berkelanjutan

Melalui kolaborasi dengan Fulcrum, IBC diharapkan bisa berkembang dan menjadi sebuah perusahaan baterai kelas dunia. 

Sehingga Indonesia yang punya mayoritas bahan baku baterai kendaraan listrik bisa dimaksimalkan. 

"PLN merupakan salah satu pemegang saham di IBC. Kolaborasi ini adalah langkah PLN untuk terus menyediakan infrastruktur sehingga pengguna kendaraan listrik semakin nyaman, karena infrastuktur baterai dan pengisian dayanya mencukupi, kemudian tempat tukar baterainya juga semakin banyak" jelas Edi. 

Direktur Utama IBC Toto Nugroho menanggapi, kemitraan IBC dengan Fulcrum tidak hanya strategis dari sisi teknologi, tetapi juga penataan bisnis EV.

Baca Juga : PLN Sukses Kawal Indonesia Vs Argentina, Listrik Tanpa Kedip

Dari kolaborasi ini akan terbuka banyak kesempatan investasi dalam rantai bisnis energi, khususnya kendaraan listrik. 

"Ini membuka peluang besar kita untuk mengeksplore sumber daya baterai yang mayoritasnya Indonesia punya. Kemitraan ini sangat strategis karena kita membutuhkan kolaborasi di bidang teknologi dan China telah mengembangkannya selama bertahun-tahun," tutup Toto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

    SHARE
    Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link