Beranda / Jakarta Raya

Strategi Heru Budi Tangani Kemiskinan Ekstrem di Jakarta, Salah Satunya Program KB

Terasjakarta.id - Jumat, 3 Februari 2023 | 21:09 WIB

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link
Penduduk miskin di wilayah Jakarta Utara. (dok)

Penduduk miskin di wilayah Jakarta Utara. (dok)

Penulis : Cahyono
Editor : Cahyono

JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta mencatat angka penduduk miskin ekstrem meningkat di DKI Jakarta.

Menanggapi hal tersebut, Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meminta jajarannya turun ke lapangan untuk mendapatkan data akurat terkait kemiskinan ekstrem di Jakarta.

Sehingga dapat ditemukan akar masalahnya dan segera dapat diintervensi secara tepat sasaran.

Baca Juga : 21 Siswa SMKN 61 Jakarta Sah Jadi Bantara Pramuka, Ingat Selalu Dasa Dharma

"Kami pastikan target 0 persen (penduduk miskin ekstrem) itu dapat tercapai pada tahun 2024," kata Heru Budi dilansir dari akun Instagram resmi Pemprov DKI Jakarta @dkijakarta, Jumat 3 Februari 2023.

Lalu apa saja strategi Heru Budi Hartono menangani kemiskinan ekstrem di Jakarta yang makin meningkat?

Dilansir melalui akun Instagram resmi Pemprov DKI Jakarta @dkijakarta ada 3 strategi yang dilakukan untuk menangani kemiskinan ekstrem di Ibu Kota.

Baca Juga : Prakiraan Cuaca di Jakarta Jumat 3 Februari 2023, Hujan Turun pada Siang Hari

Berikut strategi menangani kemiskinan ekstrem di Jakarta:

1. Memberikan Bantuan Sosial

Memberikan layanan berupa bantuan sosial menjadi langkah Pemprov DKI menangani kemiskinan ekstrem.

Layanan bansos tersebut diberikan pada warga miskin melalui KJP Plus, KJMU, BPMS, KAJ, subsidi pangan, subsidi air bersih dan lainnya.

Baca Juga : Akselerasi Bisnis Jadi Strategi Bank DKI Pacu Digitalisasi Perbankan

2. Meningkatkan Produktivitas dan Pendapatan

Kemudian dalam menangani kemiskinan di Jakarta dengan cara meningkatkan produktivitas dan pendapatan melalui pelatihan keterampilan kerja, bursa kerja dan program kewirausahaan terpadu.

3. Mengurangi Kemiskinan Berbasis Kewilayahan

Baca Juga : PAM JAYA Gelar Apel Kesiapan Hari Pertama Beroperasi Penuh dan Siap Layani Warga Jakarta

Mengurangi Kemiskinan Berbasis Kewilayahan dengan cara penataan kualitas permukiman, program KB dan memberikan makanan tambahan bagi lansia dan balita.

Penduduk Miskin Ekstrem Paling Banyak di Jakarta Utara

Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta mencatat angka penduduk miskin ekstrem meningkat di DKI Jakarta.

Berasarkan data BPS, Jakarta Utara menjadi wilayah yang memiliki penduduk miskin ekstrem terbanyak di banding 5 wilayah administrasi DKI lainnya.

Baca Juga : Rapat dengan Komisi B DPRD DKI, Polda Metro Jaya Ungkap Kekurangan Dana Terkait Pelanggaran ELTE

Data ini tercatat dengan cara menghitung berapa banyak penduduk yang memiliki pengeluaran per kapita di bawah Rp 11.633 per hari di setiap kota/kabupaten wilayah administrasi DKI Jakarta.

"Dari data makro kami seperti paling banyak penduduk miskin di Jakarta Utara," kata Kepala Bagian Umum BPS DKI Suryana, di Balai Kota DKI Jakarta, Senin 31 Januari 2023.

Suryana tidak merinci seberapa banyak sebaran jumlah penduduk miskin ekstrem di seluruh DKI Jakarta.

Baca Juga : Pj Gubernur Heru Budi Optimis Jakarta Mampu Sukseskan Kekuatan Indonesia di ASEAN 2023

Ia hanya mengatakan, jumlah penduduk miskin ekstrem terbanyak berada di wilayah Jakarta Utara.

Sementara untuk wilayah dengan penduduk miskin terendah berada di Jakarta Barat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link