Beranda / Jakarta Raya

Pemprov DKI Berupaya Surutkan Banjir dalam 6 Jam Seperti Era Anies

Terasjakarta.id - Kamis, 2 Maret 2023 | 01:00 WIB

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link
Pemprov DKI sedang berupaya agar banjir Jakarta bisa surut dalam 6 jam seperti era Anies Baswedan. (terasjakarta/ist)

Pemprov DKI sedang berupaya agar banjir Jakarta bisa surut dalam 6 jam seperti era Anies Baswedan. (terasjakarta/ist)

Penulis : Cahyono
Editor : Cahyono

JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Joko Agus Setyono mengatakan, pihaknya akan berusaha surutkan banjir dalam 6 jam seperti era Anies Baswedan. 

Seperti diketahui, semasa menjabat Gubernur DKI Jakarta, Anies menargetkan banjir di DKI bisa surut dalam 6 jam. 

Joko Agus Setyono menyatakan, kini Pemprov DKI sedang berupaya agar banjir Jakarta bisa surut lebih cepat.

Baca Juga : 104 RT di Jakarta Terendam Banjir, Kampung Melayu Ketinggian Air Mencapai 1,75 Meter

Beberapa upaya yang dilakukan di antaranya yakni melanjutkan kembali normalisasi Kali Ciliwung yang sempat terhenti era Anies Baswedan. 

Selain itu Pemprov DKI juga menggencarkan pengerukan sedimentasi atau lumpur sungai. 

"Pemerintahan sebelumnya enam jam surut, kami akan berusaha," ujar Joko di Pintu Air Manggarai, Jakarta Pusat, Rabu 1 Maret 2023.

Ia juga berharap curah hujan bisa turun sehingga tak memicu banjir di Jakarta.

Baca Juga : Banjir di Kampung Melayu, Ketinggian Mencapai Satu Meter Imbas Hujan Deras Mengguyur DKI Jakarta

"Sama-sama berdoa ya banjir tidak terjadi .Mudah-mudahan hujan tidak lebat lagi seperti kemarin," pungkasnya. 

Seperti diketahui dalam beberapa waktu terakhir ratusan RT di Jakarta terendam banjir dampak hujan lebat. 

Jokowi Perintahkan Heru Budi Lanjutkan Normalisasi Kali Ciliwung untuk Kurangi Banjir

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono melanjutkan proses normalisasi Kali Ciliwung yang sempat terhenti di era Anies Baswedan.

Baca Juga : Bendung Katulampa Bogor Siaga III, Warga DKI Diminta Waspada Banjir

Hal itu dikatakan Jokowi saat meninjau proses normalisasi Kali Ciliwung di Jalan Inspeksi Ciliwung, Jakarta Timur pada Selasa 21 Februari 2023 pagi.

"Normalisasi Kali Ciliwung kira-kira tinggal 17 kilometer. Setelah berhenti agak lama, ini akan segera kita mulai," ujar Jokowi di lokasi.

Jokowi menjelaskan, terhentinya proses normalisasi Kali Ciliwung karena terkendala pembebasan lahan.

Baca Juga : Titik Lokasi Banjir Jakarta Bertambah dari 21 RT kini Menjadi 23 RT, Berikut Daftarnya

"Misalnya di Rawajati segera bisa dimulai konstruksinya. Mulai besok akan mulai pembayaran untuk pembebasan lahan. Sehingga nanti titik-titik yang sudah dibebaskan langsung konstruksinya jalan," kata Jokowi.

Kepada Heru Budi dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Jokowi menargetkan normalisasi Kali Ciliwung harus rampung di 2024.

Jokowi berharap dengan normalisasi Kali Ciliwung dapat mengurangi banjir di Jakarta.

Selain Kali Ciliwung, kata Jokowi, masih ada 12 sungai di Jakarta yang harus dinormalisasi.

Baca Juga : Heru Budi Tak Targetkan Waktu Banjir Jakarta Bisa Surut, yang Penting Air Mengalir

"Karena air yang dari atas juga ditahan oleh Bendungan Ciawi dan Bendungan Sukamahi," kata Jokowi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

    SHARE
    Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link