Beranda / Jakarta Raya

PAM Jaya Rugi Rp2,5 Triliun karena Kebocoran Pipa

Terasjakarta.id - Kamis, 9 Maret 2023 | 19:06 WIB

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link
Ilustrasi, PAM Jaya rugi Rp2,5 triliun karena kebocoran pipa air bersih. (ist)

Ilustrasi, PAM Jaya rugi Rp2,5 triliun karena kebocoran pipa air bersih. (ist)

Penulis : Cahyono
Editor : Cahyono

JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Direktur Utama PAM Jaya Arief Nasrudin menyampaikan PAM Jaya alami kerugian mencapai Rp2,5 triliun karena kebocoran pipa air.

Dijelaskan Arief Nasrudin, tingkat kebocoran pipa air atau non revenue water (NRW) PAM Jaya di Jakarta hingga 46 persen.

"Jadi 46,67 persen NRW ini kehilangan air dalam setahun angkanya tahu nggak berapa? Secara ekuivalen rupiah bisa mencapai Rp 2,5 triliun," kata Arief dalam acara Media Update di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis 9 Maret 2023.

Baca Juga : Memilukan! Guru PPPK Jakarta hanya Dikontrak 1 Tahun

Nasrudin mengatakan, kebocoran terjadi karena banyak pipa yang tertanam karatan termakan usia.

Selain itu, banyak dari warga yang menyambungkan pipa air PAM Jaya secara ilegal.

"NRW menyumbangkan 80 persen kerusakan pipa dan 20 persen memang ada sambungan ilegal yang bisa dideteksi setiap saat," ungkap Nasrudin.

Untuk itu PAM Jaya telah menyiapkan strategi untuk menekan tingkat kebocoran pipa air.

Baca Juga : Heru Budi Copot Muhammad Kamaluddin dari Jabatan Dirut JakLinko

Salah satu strateginya ialah dengan mengkaji program revitalisasi jaringan perpipaan.

Namun strategi tersebut belum bisa direalisasikan dalam waktu dekat karena PAM Jaya fokus mengejar cakupan perpipaan.

Ia khawatir, bila dipaksakan melakukan revitalisasi jaringan pipa malah akan menghambat pembangunan pipa baru.

Baca Juga : Festival Musik Head In The Clouds Akan Kembali Digelar di Jakarta

Untuk itu pihaknya akan fokus terlebih dahulu membangun cakupan perpipaan.

"Jadi saat ini saya akan coba memfokuskan membangun pipa yang baru dulu, kalau nggak lalu lintas nya padat luar biasa, kemacetan gara-gara pembangunan pipa yang sangat panjang," terang Nasrudin.

Adapun sekarang ini cakupan layanan air bersih di Jakarta baru mencapai 65,85 persen dengan jumlah pelanggan sebanyak 913.913.

Saat ini PAM Jaya memiliki total panjang pipa 12.075 kilometer dengan kapasitas produksi 20.082 Lpd.

Baca Juga : Jelang Ramadhan 2023, Heru Budi Pastikan Stok Bawang dan Cabai di DKI Aman, Dapat Pasokan 175 Ton

Untuk memaksimalkan pelayanan, PAM Jaya menargetkan cakupan air bersih 100 persen dengan jumlah pelanggan 2.006.167 pada 2030 mendatang.

Pam Jaya sedang fokus manambah jaringan perpipaan hingga sepanjang 16.227 kilometer serta menambah kapasitas produksi 10.900 Lpd.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link