Beranda / Jakarta Raya
Dinkes Jakarta Prediksi akan Ada Kenaikan Kasus COVID-19 Dua Pekan ke Depan
Terasjakarta.id - Senin, 13 Maret 2023 | 18:45 WIB

Dinkes Jakarta memprediksi akan ada potensi kenaikan kasus terkait COVID-19 dua pekan menjelang puasa. (Ilustrasi/Freepik)
Penulis : Rury Pramesti
Editor : Rury Pramesti
JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Dua pekan menjelang puasa, Dinkes Jakarta memprediksi akan ada potensi kenaikan kasus terkait COVID-19.
Hal ini diberitakan oleh Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi, dan Imunisasi Dinkes DKI Jakarta Dokter Ngabila Salama yang mengatakan bahwa potensi kenaikan COVID-19 ini disebabkan oleh musim hujan dan cuaca yang sedang terjadi di ibu kota.
Dokter Ngabila menjelaskan bahwa kondisi cuaca yang kurang baik dan musim hujan akan berpengaruh pada peningkatan tren ISPA atau Infeksi Saluran Pernapasan, termasuk juga dalam tren penyebab COVID-19.
Selain itu, imunitas menurun karena faktor kelelahan, stres, kurang tidur dan istirahat, kurang aktivitas fisik atau olahraga serta kurangnya makan sayur dan buah.
Baca Juga : Jeno NCT Kembali Positif COVID-19, Hentikan Seluruh Aktivitas
Semua itu menjadi salah satu penyebab COVID-19 menjadi meningkat.
Karenanya Dokter Ngabila mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan menerapkan pola hidup sehat.
Selain itu, untuk menggunakan masker harus tetap dilakukan untuk mencegah virus COVID-19 semakin menyebar, terutama di transportasi umum atau tempat terbuka.
Baca Juga : Sub-varian Omicron Kembali Bermutasi, Ini 8 Gejala Covid-19 Kraken yang Harus Diketahui
Masyarakat juga dianjurkan untuk selalu menghindari kontak dengan orang yang sedang sakit agar penyebaran COVID-19 tidak meningkat.
Saat ini, kondisi COVID-19 di Jakarta sudah terkendali, namun keterisian untuk tempat tidur di rumah sakit bagi pasien COVID-19 Jakarta masih berada di angka 5 persen.
Sebelumnya, Indonesia mencatat sebanyak 223 kasus baru COVID-19 pada Minggu, (12/3/2023). Kasus ini juga meningkat aktif hingga 3.331 kasus. Seiring itu, terdapat 214 pasian COVID-19 sembuh dan sebanyak 3 pasien meninggal dunia.
Hingga saat ini, Indonesia sudah mencatat total 6.739.067 kasus yang sudah terkonfirmasi.
Baca Juga : 160.799 Orang di Indonesia Meninggal Dunia karena Covid-19
"Masih perlu dipantau untuk satu sampai dua minggu ke depan, karena masih ada sedikit potensi dalam kenaikan kasus dan kematian COVID-19," tutur Dokter Ngabila.
Detail Perkembangan Virus COVID-19, pada Minggu (12/3/2023)
- Pasien positif bertambah sebanyak 223 menjadi 6.7937.067
- Pasien sembuh bertambah 214 menjadi 6.574.788
- Pasien meninggal dunia bertambah sebanyak 3 orang dan menjadi 160.948
Baca Juga : Syarat Masuk Singapura: Tidak Perlu Tes Covid-19 Mulai 13 Februari 2023
Maka dari itu, tercatat sebanyak 10.872 sudah diperiksa dari seluruh Indonesia. Sedangkan, untuk jumlah suspek sekitar 620.
Dari data jumlah tersebut, Worldmeter menempatkan Indonesia berada di urutan ke-28 di Asia mengenai kasus aktif COVID-19.
Urutan ini masih di posisi yang sama dalam jangka waktu sepekan terakhir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
TERPOPULER
