Beranda / Jakarta Raya

Heru Budi Minta Kabel Utilitas di DKI Dikubur 1,5 Meter agar Tak Semrawut

Terasjakarta.id - Minggu, 19 Maret 2023 | 17:54 WIB

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meminta pemasangan kabel jaringan utilitas dikubur dengan kedalaman 1,5 meter. (ist)

Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meminta pemasangan kabel jaringan utilitas dikubur dengan kedalaman 1,5 meter. (ist)

Penulis : Cahyono
Editor : Cahyono

JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meminta pemasangan kabel jaringan utilitas dikubur dengan kedalaman 1,5 meter agar tidak semrawut.

Hal itu dikatakan Heru Budi Hartono saat meninjau pemasangan jaringan utilitas di Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan, pada Sabtu 18 Maret 2023.

Peninjauan pemasangan jaringan utilitas ini dilakukan bersama dengan Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi (Apjatel) yang memasang jaringan utilitas.

Baca Juga : Heru Budi Klaim 85 Persen Banjir Jakarta Bisa Surut Kurang dari 2 Jam

Heru Budi menjelaskan, izin galian Sarana Jaringan Utilitas Terpadu (SJUT) sebagai dasar perizinan pemasangan kabel utilitas dengan kedalaman hingga 1,5 meter merupakan prosedur yang harus dilakukan oleh para penyelenggara jaringan utilitas.

Namun, dalam peninjauannya itu masih ditemukan pekerjaan pemasangan jaringan utilitas yang belum sesuai dengan ketentuan.

"Hari ini saya mengajak rekan-rekan yang tergabung dalam Apjatel untuk melihat langsung pemasangan utilitas yang sedang dilakukan. Ternyata, sebagian masih ada yang tidak sesuai SOP (Standar Operasional Prosedur) yang berlaku. Saya harap, Apjatel bisa segera menindaklanjuti kepada para anggotanya untuk merapikan pekerjaan sesuai SOP yang berlaku," ujar Heru Budi dikutip Minggu 19 Maret 2023.

Adapun kabel jaringan utilitas yang semrawut itu terpantau ada di Jalan Gunung Sahari Raya, tepatnya di sekitar kawasan Traffic Light Hotel Golden, Senen, Jakarta Pusat dan di Jalan H.R. Rasuna Said dekat Halte KPK dan Patra Kuningan.

Baca Juga : 9 Strategi Heru Budi agar Banjir di Jakarta Bisa Surut 2 Jam

Karena tidak sesuai SOP, pekerjaan ini mengakibatkan kabel-kabel utilitas terlihat semrawut.

Sedangkan, pemasangan jaringan utilitas yang dilakukan PLN di Jalan Warung Jati Barat, Ragunan, Pasar Minggu, terpantau sudah sesuai SOP karena proses pemasangannya dibatasi pagar pengaman, serta dilengkapi informasi penanggung jawab pekerjaan.

Sementara itu, Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho menambahkan, pihak Apjatel telah menyanggupi untuk merapikan kabel utilitas yang tak sesuai SOP.

Namun, Hari Nugroho memastikan bahwa Dinas Bina Marga akan melakukan pemotongan kabel utilitas bila tidak dirapihkan sampai tenggat waktu yang ditentukan.

Baca Juga : Pj Gubernur Heru Budi Sidak Pasar Induk Beras Cipinang, Stok Aman dan Harga Terkendali

"Mereka meminta tenggat paling lambat selama dua bulan dua pekan. Pihak Apjatel telah berkomitmen untuk melakukan penertiban, namun karena kami adalah regulator, kalau Apjatel tidak juga bergerak, kami yang akan memotong," imbuh Hari.

Hari Nugroho melanjutkan, penataan jaringan utilitas sesuai dengan SOP akan membuat suatu kota menjadi lebih tertata rapi dan menambah kenyamanan warganya, yang merupakan salah satu ciri kota global.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link