Beranda / Jakarta Raya

1.228 Pendatang Tiba di Jakarta, 220 Orang Tak Punya Kerjaan

Terasjakarta.id - Rabu, 3 Mei 2023 | 14:46 WIB

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link
Ilustrasi pendatang baru tiba di Jakarta. (Foto: Ist)

Ilustrasi pendatang baru tiba di Jakarta. (Foto: Ist)

Penulis : Cahyono
Editor : Cahyono

JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta Budi Awaluddin mengatakan, sebanyak 1.228 pendatang sudah tiba di Jakarta usai Lebaran 2023.

Data tersebut tercatat hingga Selasa, 2 Mei 2023.

Budi Awaluddin mengungkapkan dari jumlah pendatang yang tiba di Jakarta, 220 diantaranya belum memiliki pekerjaan.

Baca Juga : Pendatang Baru DKI Jakarta 865 Orang, Diprediksi Meningkat 20 hingga 30 Persen

Kemudian, 301 pendatang berprofesi sebagai karyawan swasta, 300 orang mahasiswa.

"Dari jumlah pendatang sebanyak 1.228 jiwa, berdasarkan data kami, tiga paling banyak pekerjaannya adalah karyawan swasta 24,54 persen, pelajar atau mahasiswa 24,46 persen, dan belum bekerja 17,89 persen," beber Budi di Jakarta pada Rabu, 3 Mei 2023.

Dari total pendatang yang sudah tiba di Jakarta 59,15 persen diantaranya berpenghasilan rendah.

Heru Budi Berharap Pendatang Baru di Jakarta Bukan Pengangguran

Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono berharap pendatang baru di Jakarta pasca-Idul Fitri 1444 Hijriah atau lebaran 2023, bukan pengangguran.

Baca Juga : Dukcapil Prediksi Ada 40.000 Pendatang Baru di Jakarta, Pemprov Juga Pastikan Tidak Ada Operasi Yustisi

Pasalnya, setiap habis lebaran, banyak pendatang baru yang mencoba mengadu nasib di Jakarta.

"Mudah-mudahan yang datang ke Jakarta semuanya sudah ada pekerjaan," kata Heru Budi di kawasan Monas, Minggu 23 April 2023.

Dia menegaskan, Jakarta tidak tertutup bagi pendatang. Jakarta tetap menjadi kota yang terbuka bagi semua. Namun harus tetap dikendalikan.

"Tapi, tetap harus terkendali," tegasnya.

Baca Juga : Pendatang Baru Jadi Beban APBD DKI, Heru Budi Minta Saran Bappenas

Heru membantah Pemprov DKI bakal melakukan operasi yustisi untuk mengendalikan pada pendatang baru di Jakarta.

Menurutnya, Pemprov DKI Jakarta hanya akan melakukan pendataan kependudukan terhadap pendatang.

"Nanti Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil mendata supaya data-data kependudukan itu valid, mulai dari tinggalnya di mana, ada penjamin atau tidak, ada pekerjaan atau tidak," pungkas Heru.

Baca Juga : 75 Persen Pendatang di Jakarta Lulusan SMA ke Bawah yang Tak Punya Keterampilan, Jadi Beban DKI

Sementara, Budi Awaludin menyatakan pada para calon pendatang jangan coba mengadu nasib ke Ibu Kota apabila tidak memiliki jaminan pekerjaan.

Diketahui diprediksi 40 ribu pendatang baru akan menyerbu Jakarta usai Lebaran 2023.

"Kepada para pendatang, jangan coba-coba mengadu peruntungan untuk bekerja di Jakarta bila tidak memiliki jaminan pekerjaan, skill yang baik dan jaminan tempat tinggal, jangan sampai nanti tinggal di Jakarta malah lebih sulit," katanya, Senin 24 April 2023.

Selain itu, Budi menerangkan, petugas akan melakukan pendataan administrasi penduduk bagi pendatang baru.

Baca Juga : Heru Budi Sebut Warga Pendatang Berpenghasilan Rendah Jadi Beban di DKI

Budi juga meminta pendatang segera lapor RT/RW setempat.

"Karena Fungsi RT adalah pemeliharaan keamanan, ketertiban, dan kerukunan hidup antarwarga dari kejahatan," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link