JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono ancam cabut Kartu Jakarta Pintar (KJP) siswa yang kedapatan merokok.

"Saya minta Kepala Dinas Pendidikan kalau murid yang mendapatkan KJP itu kedapatan merokok maka KJP-nya wajib dicabut," tegas Heru Budi saat membuka Konferensi Kerja Provinsi (Konkerprov) III PGRI DKI Jakarta di Balai Kota pada Jumat 5 Mei 2023.

Pasalnya, kata Heru Budi, anggaran Pemprov DKI Jakarta terbatas.

Baca Juga : Heru Budi Bakal Fasilitasi Warga Bogor Bus Transjakarta, Ini Rutenya

Jadi lebih baih baik KJP diberikan ke siswa yang serius belajar agar alokasi dana Pemprov DKI bisa tepat sasaran.

"Kita berikan ke anak lain (KJP-nya) karena kemampuan Pemda kan terbatas," ucap Heru Budi.

Heru Budi Ancam Cabut KJP Siswa yang Terlibat Tawuran

Selain merokok, Heru Budi juga pernah mengancam bakal mencabut KJP siswa yang terlibat tawuran.

Baca Juga : Heru Budi Bakal Nonaktifkan KTP DKI Milik Warga yang Tinggal di Luar Jakarta

"Kalau (siswa) tawuran ya dicabut," kata Heru Budi di Auditorium Dinas Pendidikan, Jakarta Selatan, Kamis 13 April 2023, kemarin.

Heru Budi juga meminta kepala sekolah agar selektif memberikan KJP bagi siswa. Sehingga program KJP bisa tepat sasaran.

"Saya minta kepada kepala sekolah, pengawas sekolah bahwa KJP itu tepat sasaran, sehingga bisa membantu masyarakat yang memang membutuhkan.

Namanya aja Kartu Jakarta Pintar, ya orang suruh pintar," tegas Heru Budi.

Baca Juga : Atasi Macet Jakarta, Heru Budi Usul Jam Masuk Kantor Dibagi Pukul 8 dan 10 Pagi

Selain itu, Heru Budi meminta pihak sekolah agar memperbanyak ruang diskusi dengan para siswa dan orang tua, sebagai upaya meminimalisir tawuran pelajar.

"Saya rasa kalau anak-anak didik kita mengikuti pelajaran dengan benar, tidak ada waktu tawuran, waktunya untuk belajar," tambah Heru Budi.

Lebih lanjut, Heru mengatakan akan menggandeng pihak terkait lainnya untuk pencegahan tawuran pelajar.

Heru Budi berencana melakukan patroli keliling yang melibatkan pihak kepolisian hingga Satpol PP untuk mencegah aksi tawuran pelajar.

Baca Juga : Pembongkaran Trotoar Simpang Santa Tuai Kritikan, Heru Budi Bilang Itu Hal Biasa

"Tentunya harus berkolaborasi dengan kepolisian dan lain-lain. Tadi pagi saya ketemu dengan Pak Kapolda membahas ini juga.

Jadi Pak Kapolda, Pak Pangdam, Pak Kasatpol PP itu akan keliling bersama, untuk mengurangi tawuran-tawuran dan kriminalitas lainnya," pungkasnya.

Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI Anggara Wicitra Sastroamidjojo menilai langkah Heru Budi yang bakal mencabut KJP siswa terlibat tawuran sudah tepat.

Baca Juga : Heru Budi Larang PNS DKI Mudik Pakai Mobil Dinas

Pasalnya pencabutan KJP menjadi salah satu hukuman ke siswa siswa yang terlibat tawuran.

Hal itu juga dapat memberikan efek jera pada siswa yang terlibat tawuran.

"Pada dasarnya mencabut KJP siswa yang terlibat tawuran adalah bentuk hukuman," katanya kepada wartawan, Jumat 14 April 2023.