JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bakal mengirim aparatur sipil negara (ASN) ke New South Wales, Australia untuk mengikuti pelatihan.

Hal itu dilakukan guna meningkatkan kompetensi ASN untuk memperkuat Jakarta menjadi kota bisnis berskala global usai Ibu Kota Negara (IKN) pindah ke Nusantara, Kalimatan Timur.

Adapun Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono telah melakukan pertemuan dengan Gubernur New South Wales, Australia, Margaret Beazley di Balai Kota, Jakarta pada Kamis, 25 Mei 2023.

Baca Juga : Pemprov DKI Jakarta Bakal Gelar Uji Emisi Akbar 2023 Gratis di Ragunan

Diketahui, Pemprov DKI telah menjalin kerja sama dengan Pemerintah New South Wales diberbagai bidang sejak sejak 1994.

Kerja sama tersebut menghasilkan Memorandum of Understanding (MoU) yang pada 2022 lalu telah diperbarui untuk lima tahun ke depan.

"Sebagai upaya memperkuat Jakarta menjadi kota bisnis berskala global. Salah satu bentuk kerja sama yang akan dilakukan adalah peningkatan kompetensi ASN Pemprov DKI melalui pelatihan singkat di New South Wales," kata Heru Budi dikutip dari siaran pers PPID.

Heru Budi menyampaikan, New South Wales merupakan salah satu dari 23 sister city yang menjalin kerja sama dengan DKI Jakarta di beberapa bidang seperti pendidikan, pariwisata, kebudayaan, ekonomi kreatif, Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), hingga teknologi digital.

Baca Juga : Dispusip DKI Gelar Seminar Kearsipan Bahas Peran Penting Arsiparis

Pemprov DKI juga bekerja sama dengan New South Wales, untuk melatih cara mengajar guru.

“Sebenarnya sudah banyak kita melakukan kerja sama dengan New South Wales ini, seperti pelatihan-pelatihan para guru untuk mempresentasikan bahan ajarnya, karena banyak sekali guru sekarang mengajar secara virtual. New South Wales punya satu aplikasi Canva yang ownership-nya dari mereka, mereka mengajarkan secara gratis termasuk akun-nya,” kata Kepala Biro Kerja Sama Daerah Setda DKI Jakarta Marulina Dewi Mutiara.

Ia mengatakan, Kota Jakarta juga merupakan etalase bagi New South Wales dalam pengembangan layanan bagi penyandang disabilitas.

Baca Juga : Intip Peluang Cuan, Bank DKI Perluas Akses Pendanaan Digital

Pada 2018, Pemerintah New South Wales pernah mengirimkan tenaga ahlinya untuk mempelajari layanan bagi penyandang disabilitas yang telah diterapkan di beberapa Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) DKI Jakarta.

Ke depan, lanjut Dewi, Pemprov DKI akan memperkuat kerja sama New South Wales.

"Kita tahu kelebihan New South Wales adalah banyak memiliki universitas ternama di kotanya. Ada 11 universitas dan 6 di antaranya itu memiliki angka (kredibilitasnya) yang sudah berkelas dunia. Mereka akan melakukan Expo Education, kita akan sosialisasikan ke temen-temen SMP dan SMA supaya tahu bahwa mungkin ada scholarship dan lainnya. Pemprov DKI juga akan membuatkan jejaring scolarship ini untuk siswa-siswa kita,” jelas Dewi.