JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Baru-baru ini viral sebuah video yang memperlihatkan adanya perkampungan di bawah kolong jembatan tol di Jakarta.

Video tersebut ramai menjadi sorotan publik usai diunggah di kanal YouTube milik Bang Brew TV pada Jumat, 16 Juni 2023.

Dalam konten video tersebut, nampak YouTuber tersebut memperlihatkan pemukiman warga yang berada di kolong jembatan dengan jalan raya di atasnya.

Baca Juga : Kebakaran Hebat Melanda Pemukiman Padat Penduduk Pademangan, 14 Unit Damkar Dikerahkan

Pemukiman di bawah kolong jembatan yang tak lazim di Jakarta itu diperlihatkan oleh pemilik konten yang mengaku bahwa para warga yang bermukim selama tinggal di tempat tersebut belum pernah merasakan berkurban.

Dari pantauan Terasjakarta.id, pada video berdurasi 27.11 menit, memperlihatkan suasana perkampungan yang padat.

Dimana saat memasuki pemukiman tersebut, para warga harus berjalan dalam posisi menunduk dengan kondisi gelap gulita dan terasa pengap.

Sebab, kondisi tersebut disebabkan lantaran sirkulasi udara yang masuk tidak banyak.

Baca Juga : DLH DKI Sebut Buruknya Kualitas Udara Jakarta Akibat Musim Kemarau

Saat semakin masuk ke dalam pemukiman, cahaya terang dirasakan dari sela-sela jalan raya.

Terdapat berbagai jemuran yang tergantung dan barang-barang tak terpakai berserakan.

Meski begitu, pemukiman warga tersebut terlihat telah dialiri aliran listrik.

Baca Juga : Waspada! Kualitas Udara Jakarta Kian Memburuk, Dinkes Anjurkan Kelompok Rentan Pakai Masker

Aktivitas para warga pun juga terlihat, misalnya seperti berkumpul bersama, berjualan, hingga gotong royong membangun musala.

Para warga yang tinggal di perkampungan tersebut pun memiliki sejumlah barang elektronik, seperti televisi, kulkas, dan lain-lain.

Tak hanya itu, saat memasuki salah satu rumah warga bahkan ada yang memiliki alat musik berupa drum.

Ada Sekolah dan Musala di Perkampungan Kolong Jembatan

Sekolah yang berada di pemukiman kolong jembatan di Jakarta. (Foto: Tangkapan layar YouTube Bang Brew TV)

Selain rumah-rumah warga yang dibangun, ada juga fasilitas sarana agama dan juga pendidikan berupa musala serta sekolah.

Baca Juga : BMKG Prediksi Jakarta Diguyur Hujan Lebat hingga Akhir Pekan Ini, Padahal Musim Kemarau

Sekolah bernama Sekolah Pondok Domba Kolong itu bagian depan atau temboknya di cat menyerupai layaknya sekolah pada umumnya.

Terlihat tembok sekolah tersebut di cat dengan gambar bermacam-macam hewan dan rumah dengan latar berwarna hijau serta biru.

Sementara itu, terdapat musala bernama Al-Falah yang apabila warganya ingin menunaikan ibadah juga harus memasuki tempat tersebut dengan cara menunduk.

Baca Juga : Jokowi Ngeluh Soal Jakarta Macet dan Padat, Pindah Ibu Kota ke IKN Solusinya 

Diketahui bahwa pembangunan musala tersebut didanai oleh pendakwah Oki Setiana Dewi.

"Dari ustazah Oki, inilah tolongan dari dia. Kalau kita sebagai warga bergotong royong," ujar seorang warga.

Nampak musala yang tidak terlalu besar memperlihatkan beberapa warga tengah bergotong royong merapikan area musala, seperti memotong keramik, tempat wudhu, tempat buang air, dan gudang.

Penampakan musala di pemukiman kolong jembatan di Jakarta. (Foto: Tangkapan layar YouTube Bang Brew TV)

Saat ke dalam musala, ada tempat khusus imam layaknya musala atau masjid pada umumnya.

Baca Juga : 8 Lokasi Vaksin Booster di Jakarta Selatan Bulan Juni 2023, Ada RSUD hingga Puskesmas

Dimana musala yang ada di perkampungan itu memiliki tiga shaf. Namun, fasilitas yang terdapat di dalam musala nyatanya tidak cukup memadai.

Pasalnya, karpet, sajadah, Al-quran, Juz amma, hingga kipas angin.

Kipas angin yang belum tersedia membuat para warga yang masuk ke dalam musala akan berkeringat karena sirkulasi udara yang tidak cukup baik.

Baca Juga : Pameran Van Gogh Bakal Dibuka di Jakarta! Ini Daftar Harga Tiketnya

Tak hanya sekolah dan musala, perkampungan di kolong jembatan itu juga memiliki lebih dari tiga warung yang menjual berbagai barang-barang kebutuhan rumah tangga.

Warung-warung tersebut menjual berbagai kebutuhan rumah tangga mulai dari beras, gula, teh, hingga aneka jajanan anak-anak.

Penampakan warung yang berada di pemukiman kolong jembatan di Jakarta. (Foto: Tangkapan layar YouTube Bang Brew TV)

Meski tinggal ditempat yang dikatakan tidak layak, tak membuat para warga di lingkungan tersebut untuk melakukan kegiatan kreativitas.

Respons Warganet

Konten YouTube Bang Brew TV itu pun kemudian menuai beragam komentar dari publik.

Baca Juga : Dishub DKI Terapkan Area Traffic Control System di Jakarta, Efektifkah Atasi Kemacetan?

Tak sedikit dari mereka yang miris melihat kondisi tersebut, dimana lokasinya yang berada di tengah-tengah ibu kota masih banyak masyarakat yang masih hidup tak layar dan belum tersentuh pemerintah.

Selain itu, ada pula yang berkomentar untuk memperbanyak rasa bersyukur atas nikmat kehidupan yang diberikan oleh Tuhan usai melihat konten tersebut.

"Miris ya ditengah-tengah ibukota Indonesia masih banyak masyarakat yang hidupnya di bawah standar dan belum tersentuh oleh pemerintah," kata @umis*******.

Baca Juga : DPRD DKI Usul BUMD Jual Hewan Kurban Murah ke Warga, Jangan Ngejar Untung Terus

"Hiruk-pikuk ramainya kota Jakarta masih ada perkampungan yang terpinggirkan ya bang," kata @syahm****.

"Sedih ya? Indonesia raya, kaya akan sumber daya alam, penduduknya miris," komentar @sunar******.

"Aku pikir sudah 80 persen Jakarta sudah membaik, ternyata lewat channel Bang Brew ini sangat-sangat tidak balance dengan majunya Jakarta saat ini. Semoga dengan cepat pemerintah bisa kasih solusi yang terbaik buat para warga yang ada disitu biar bisa hidup layak," komentar @takter********.

"Sedih nontonnya, semoga masyarakatnya di sana bisa mendapatkan kehidupan yang lebih layak, aamiin," tulis @myes***.

Baca Juga : Donor Darah di PRJ Jakarta Fair 2023, Gratis Periksa Gula Darah

"Keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia ternyata hanya sebuah slogan!!! sad!!!" ujar @sonya*************.

"Ya Allah saya baru tahu ada kehidupan di bawah jalan tol. Kita harus banyak-banyak bersyukur dikasih hidup layak" ujar @anyafahira************.