JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Peresmian Rumah Apung Produksi Pakan di Pulau Panggang untuk produksi cacing maggot.

Rumah Apung Produksi Pakan di Pulau Panggang ini diresmikan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Seribu bersama dengan PT Pertamina Hulu Energi Offshore South East Sumatera (PHE OSES) pada Selasa, 25 Juli 2023.

Hadirnya Rumah Apung Produksi Pakan ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat, terutama Kelompok Pembudidayaan (Pokdakan) Kerapu Cantik Pulau Panggang.

Baca Juga : Pemprov DKI Usulkan 4 Pulau Reklamasi Jadi Wilayah Kepulauan Seribu

Kasie Ketahanan Pangan Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (Sudin KPKP) Kepulauan Seribu Parsan mengatakan bahwa cacing maggot memiliki kandungan nutrisi dan protein hewani yang tinggi.

Kandungan protein hewan dengan nama latin Hermetia Illucens ini diketahui sekitar 41-42 persen.

Maka dari itu, cacing maggot ini menjadi salah satu pakan ikan yang paling banyak dipilih.

Baca Juga : PIK 2 Diusulkan Masuk Wilayah Kepulauan Seribu, Heru Budi: Boleh-Boleh Saja

Terlebih, cacing maggot juga memiliki kemampuan untuk mengurai sampah dan menjadi salah satu alat biokonversi.

Maka dari itu, pemanfaatan cacing maggot ini memberikan dampak yang efektif bagi lingkungan.

Dengan adanya Rumah Apung Produksi Pakan di Pulau Panggang ini, Ketua Pokdakan Fadil mengaku dapat mendukung para pembudidaya ikan untuk mengatasi masalah pakan yang semakin mahal.

Baca Juga : Heru Budi Hartono Minta Fasilitas Persalinan di RSUD Kepulauan Seribu Ditambah

Sejalan dengan hadirnya Rumah Apung Produksi Pakan ini, Fadil percaya dapat meningkatkan produksi ikan.

Hal ini sejalan dengan harapan Pertamina ketika memutuskan untuk memberi bantuan terkait pembentukan Rumah Apung Produksi Pakan di Pulau Panggang.

Ia berharap melalui bantuan Rumah Apung Produksi Pakan ini, tercipta kemandirian pakan bagi pembudidaya serta produksi ikan semakin meningkat.

Baca Juga : Dinsos Berikan Alat Bantu untuk Lansia dan Disabilitas di Kepulauan Seribu

"Kami berikan bantuan Rumah Apung Produksi Pakan, agar produksi ikan semakin meningkat dan menciptakan kemandirian pakan bagi pembudidaya," ungkap Direktur Utama PT Pertamina EP Regional 2 Jawa, Wisnu.

Pihaknya juga berkomitmen untuk terus menyejahterakan masyarakat Kepulauan Seribu melalui kegiatan CSR.