JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Terdapat rekayasa lalu lintas di kawasan Patung Kuda hingga depan Gedung DPR hari ini imbas demo buruh Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) pada 10 Agustus 2023.

Masyarakat khususnya pengendara diimbau untuk menghindari kawasan yang dilintasi para pendemo.

Adapun ruas jalan yang harus dihindari adalah kawasan Bundaran Patung Kuda, Monas, Jalan Abdul Muis, Medan Merdeka, Harmoni dan Gedung DPR/MPR.

Baca Juga : UPDATE: Arus Lalu Lintas Pagi 10 Agustus 2023 di Jakarta, Cililitan Arah Cawang Macet

Hal tersebut disampaikan TMC Polda Metro Jaya melalui akun Twitternya @TMCPoldaMetro.

"Diimbau kepada masyarakat untuk menghindari sekitaran Bundaran Patung Kuda Monas, ruas Jalan Abdul Muis dan Medan Merdeka, Harmoni, gedung DPR/MPR, dikarenakan adanya kegiatan penyampaian pendapat oleh elemen masyarakat," tulis keterangannya dikuti Kamis, 10 Agustus 2023.

TMC Polda Metro Jaya juga menunggah poster keterangan pengalihan arus lalu lintas hari ini akibat adanya aksi penyampaian pendapat oleh KSPSI.

Baca Juga : Polisi Berlakukan Rekayasa Lalu Lintas, Imbas Demo Buruh di Jalan Medan Merdeka

Berikut sejumlah ruas jalan yang dialihkan:

1. Arus lalu lintas dari arah HI menuju Jalan Merdeka Barat dialihkan ke Jalan Budi Kemuliaan atau Jalan Merdeka Selatan.

2. Arus lalu lintas dari arah Tugu Tani ke Jalan Merdeka Utara dialihkan ke Jalan Perwira (situasional).

3. Arus lalu lintas dari arah Jalan Hayam Wuruk menuju Jalan Majapahit atau Jl Merdeka Utara dialihkan ke Jalan Juanda atau Jalan Suryopranoto.

4. Arus lalu lintas menuju Jalan Veteran I, Veteran II, Veteran III dialihkan ke Jalan Suryopranoto atau Jl Gajah Mada

5. Jalan Abdul Muis menuju Jalan Gajah Mada dialihkan ke Jalan Tanah Abang Satu.

6. Arus lalu lintas yang akan menuju Jl Merdeka Selatan dan Jalan Merdeka Barat dialihkan di Traffic Light Budi Kemuliaan.

Baca Juga : UPDATE: Situasi Arus Lalu Lintas Sore 7 Agustus 2023 di Jakarta, Lingkar Semanggi Arah Kuningan Padat

Rekayasa lalu lintas ini diberlalukan mulai pukul 09.00 WIB hingga selesai (situasional).

Dengan begitu, Polda Metro Jaya mengimbau agar masyarakat yang hendak menuju kawasan sekitar Istana Negara agar dapat mencari jalan alternatif lainnya.

Sebelumnya, telah diketahui masa akan turun ke jalan untuk menyampaikan aksi unjuk rasa di dua titik yakni di DPR dan Patung Kuda, Jakarta Pusat Kamis, 10 Agustus 2023.

Baca Juga : UPDATE: Situasi Arus Lalu Lintas Sore 7 Agustus 2023 di Jakarta, Lingkar Semanggi Arah Kuningan Padat

Oleh karena itu, pengendara diharap untuk menghindari jalur Thamrin dan sekitarnya agar tidak terkena kemacetan.

Polda Metro Jaya juga telah menyiagakan sebanyak 6.616 personel untuk mengamankan aksi unjuk rasa, pihak kepolisian juga disebar ke beberapa titik untuk membantu mengatur arus lalu lintas.

Buruh KSPSI Gelar Demo Tuntut Pemerintah Cabut UU Ciptaker

Adapun demo buruh hari ini untuk menyampaikan tuntutan agar pemerintah mencabut UU Ciptakerja dan sejumlah undahng-undang yang tidak bberpihak kepada rakyat.

Massa akan menuntut pemerintah segera mencabut Omnibus Law UU no.6 Tahun 2023 tentang Cipta Kerja (Ciptaker).

Demo ini diikuti aliansi Aksi Sejuta Buruh (AASB) dan Gerakan Buruh Bersama Rakyat (Gebrak).

Baca Juga : Pengumuman! Ada Rekayasa Lalu Lintas Hari Ini, Imbas Istana Berkebaya Jelang HUT RI ke-78

Kedua aliansi ini dibawahi oleh KSPSI Jumhur Hidayat dan Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI).

Diperkirakan buruh yang akan ikut aksi unjuk rasa mencapai ribuan yang juga datang dari beberapa daerah.

Sebelumnya, pada tanggal 9 Agustus 2023 swejumlah buruh juga melakukan aksi unjuk rasa dengan tuntutan yang sama.

Baca Juga : UPDATE: Situasi Arus Lalu Lintas Sore 4 Agustus 2023 di Jakarta, Gerbang Tol Senayan Arah Slipi Padat

Saat itu, Said Iqbal selaku Ketua Umum Partai Buruh dalam keterangan tertulisnya menyampaikan beberapa tuntutan dalam aksi demo.

"Cabut presidential threshold 20 persen menjadi 0 persen. Dua, revisi parliamentary threshold 4 persen yang dimaknai juga 4 persen dari total kursi DPR RI. Wujudkan jaminan sosial JS3H, reforma agraria, kedaulatan pangan, dan RUU PPRT," tutur Said Iqbal.