JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat kini sepi pengunjung meski diakhir pekan.

Kondisi Pasar Tanah Abang sepi pengunjung dibagikan akun Instgram @memomedsos.

Dalam rakaman video seorang pria membagikan kondisi Pasar Tanah Abang yang sepi pengunjung meski dakhir pekan.

Baca Juga : Viral Pedagang Souvenir di Paris Fasih Berbahasa Indonesia, Berasa di Tanah Abang!

Kondisi pusat grosir terbesar se-Asia Tenggara (Asean) tersebut tak seperti dulu yang selalu ramai dikunjungi tiap akhir pekan.

Meski kodisi sepi pengunjung, para pedagang pakaian, sepatu, dan tas di Pasar Tanah Abang tetap membuka kiosnya.

"Suasana Tanah Abang saat ini hari Sabtu tanggal 12 Agustus," kata perekam video yang diunggah akun Instagram @memomedsos pada Selasa, 15 Juli 2023.

Dalam keterangan video, si perekam minta pemerintah buka mata terkait kondisi Pasar Tanah Abang yang ditinggal pengunjung.

Baca Juga : Viral Parkir Liar yang Tagih Rp50 Ribu di Tanah Abang, Dishub DKI akan Koordinasi dengan Polres Jakpus

"ayo dong pemerintah buka mata. tanah Abang sekarang sprti ini ini hari Sabtu yg dulu setiap Sabtu n Minggu itu ramai skrg?...." tulis keterangan video.

Video yang diunggah akun Instagram @memomedsos mendapat beragam respon dari netizen.

Menurut salah satu netizen, sepinya Pasar Tanah Abang imbas dari toko online.

Baca Juga : Pembangunan Perluasan Stasiun Tanah Abang Dimulai dengan Anggaran Rp380 Milliar

"Banyak jualan online efeknya toko offline bakal sepi," tulis salah satu netizen di kolom komentar.

Netizen lain berpendapat, para pedagang konvensional harus pintar mengatur strategi agar tak kalah saing dengan online shop.

"Zaman di gital ,harga bersaing, harus banyak ide 2 jngn nunggu bola kita harus ngejar bola," tulis salah satu netizen di kolom komentar.

Netizen lainnya meminta agar pedagang di Pasar Tanah Abang tak hanya berjualan melalui offline tapi juga membuka lapak online.

Baca Juga : Pusat Grosir Metro Tanah Abang Kebanjiran, Air Mengucur Deras dari Plafon yang Jebol

"Ini percis jaman ojol masuk ke negara qt..pro kontra...intinya skrg itu hrus ngikutin jaman sih, klo g bs ngikutin jaman ya tergerus dg sendiri nya, dan ini jd bukti klo roda berputar...solusi nya ya ikut aja jualan offline n online," kata netizen di kolom komentar.