Beranda / Jakarta Raya

Pemkot Jakarta Selatan Luncurkan Aplikasi MyJaksel, UMKM Bisa Ajukan Tambahan Modal dan Pelatihan

Terasjakarta.id - Kamis, 31 Agustus 2023 | 15:26 WIB

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link
Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin

Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin mengatakan, aplikasi MyJaksel dirancang untuk menangani masalah UMKM dari hulu hingga hilir. (foto: amay/terasjakarta.id)

Penulis : Cahyono
Editor : Cahyono

JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Pemerintah Kota atau Pemkot Jakarta Selatan meluncurkan aplikasi MyJaksel bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin mengatakan, aplikasi MyJaksel dirancang untuk menangani masalah UMKM di wilayahnya.

Dia mengatakan, seluruh UMKM di wilayah Jakarta Selatan diwajibkan mengisi data di aplikasi MyJaksel.

Baca Juga : Jelang KTT ASEAN 2023, Sudin LH Jaksel Gelar Aksi Bersih-Bersih Trotoar

Untuk itu, Munjirin memerintahkan camat dan lurah untuk mensosialisasikan aplikasi MyJaksel ke pelaku UMKM di wilayahnya masing-masing.

Hal tersebut dilakukan agar pelaku UMKM di Jakarta Selatan bisa terdata dengan baik.

"Semua UMKM wajib di situ, saya sudah minta camat, lurah sampai RW ada pedagang apapun masukin. Nanti sistem itu mengelompokan dengan sendirinya ketahuan bila di kelurahan A pedagang nasi uduk berapa, pedagang gorengan berapa dan sebagainya," kata Munjirin saat audiensi dengan terasjakarta.id pada Kamis, 31 Agustus 2023.

Munjirin menuturkan, terciptanya aplikasi MyJaksel berawal dari keinginannya mengembangkan potensi UMKM di Jakarta Selatan.

Baca Juga : Dipercantik! Lahan Tidur di Jalan Taman Radio Jaksel Disulap Jadi Taman

Selama ini kata Munjirin, pelaku UMKM di Jakarta Selatan belum seluruhnya terdata.

Yang terdata hanya pelaku UMKM binaan dari Suku Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Sudin PPKUKM) . Jumlah UMKM yang terdata di Jakarta Selatan sekitar 10 ribu.

"Yang real di lapangan kan banyak yang belum terdata. Saya tantang HIPMI sama KADIN suruh bikin aplikasi. Saya kepingin itu, terangkum dalam aplikasi semuanya," terang Munjirin.

Baca Juga : Pemkot Jaksel Gelar Peringatan Pekan Menyusui Sedunia 2023 dengan Ragam Kegiatan Edukasi

Dari situlah, Kadin DKI Jakarta membuat aplikasi MyJaksel yang kini sudah bisa didownload di PlayStore.

"Baru selesai kemaren, Kadin yang menyelasikan, namanya di downoload bisa MyJaksel," ujar Munjirin.

Munjirin menjelaskan, aplikasi MyJaksel selanjutnya dikelola oleh KADIN Jakarta Selatan.

Munjirin menjelaskan, terdapat beberapa keuntungan bagi UMKM yang menginput data di aplikasi MyJaksel.

Tentunya, pelaku UMKM yang terdaftar di aplikasi MyJaksel dapat mengajukan permodalan untuk mengembangkan usahanya.

Baca Juga : Wali Kota Jaksel Buka Kegiatan Kenduri Teh Indonesia 2023, Wadah Memajukan Ekonomi Kreatif di Ibu Kota

Pelaku UMKM yang terdaftar di MyJaksel juga bisa mengajukan pelatihan soal pemasaran atau pengemasan produk agar lebih bernilai jual.

"Nah yang input ini ada captionnya (keterangan) di bawah, bahwa saya (pelaku UMKM) perlu suntikan dana untuk mengembangka usaha, atau saya memerlukan edukasi tentang packaging. Nah nanti yang melirik itu umpamanya NGO (Non-Governmental Organization) yang masuk. Pendanaan juga akan masuk," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

    SHARE
    Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link