Beranda / Jakarta Raya
Macet Parah Akibat Rekayasa Lalu Lintas KTT ASEAN, Heru Budi: Ya Mohon Maaf
Terasjakarta.id - Kamis, 7 September 2023 | 14:55 WIB
Penulis : Maghita Primastya Handayani
Editor : Maghita Primastya Handayani
JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Rekayasa lalu lintas saat KTT ASEAN ke-43 menyebabkan kemacetan di Jakarta.
Kamis, 6 September 2023 lalu, arus lalu lintas di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan sempat terhenti.
Bahkan para pengendara tak dapat bergerak hingga kurang lebih 30 menit lamanya.
Kemacetan juga terjadi di sepanjang Jalan Mampang Prapatan Raya arah Kuningan.
Begitu pula dengan Jalan Kapten Tendean arah Blok M yang terpantau padat.
Kemacetan tersebut membuat para pengguna jalan mengeluh lantaran aktivitasnya menjadi terganggu.
Menanggapi hal tersebut, Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memohon maaf.
Baca Juga : Mario Dandy Divonis 12 Tahun Penjara, Jeep Wrangler Rubicon Dilelang untuk Restitusi David Ozora
Heru Budi berharap agar semua pihak memahami situasi dan mendukung dilaksanakannuya KTT ASEAN ke-43 di Jakarta.
Apalagi, KTT ASEAN adalah hajatan penting bagi negara yang 10 tahun lagi akan kembali dilaksanakan di Indonesia.
"Ya mohon maaf kalau kemarin selama KTT (ASEAN) beberapa warga atau banyak pengendara lalu lintas yang tidak nyaman," ucap Heru Budi.
Baca Juga : Ketahui Passing Grade SKD CPNS 2023 dan Bocoran Jumlah Soal, Persiapkan sebelum Tes!
Heru Budi mengatakan dirinya sudah memberikan imbauan kepada masyarakat untuk Work From Home (WFH) selama KTT ASEAN berlangung.
Pihaknya juga sudah melakukan rekayasa lalu lintas untuk mempermudah mobilisasi masyarakat Jakarta.
Karo Penmas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan sebelumnya juga telah meminta maaf atas kemacetan di Jakarta akibat KTT ASEAN.
Baca Juga : Daftar Event Jakarta 7-8 September 2023, Ada Pameran Seni hingga Festival Kuliner Nusantara!
Ahmad Ramadhan menerangkan bahwa kemacetan terjadi karena beberapa pengguna jalan tak mengetahui adanya sistem buka tutup di beberapa ruas jalan.
Sehingga mereka tidak mengantisipasi dan menggunakan jalur alternatif yang sudah disiapkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News