JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - PT LRT Jakarta telah menggelar acara seremoni Kick Off Program Link and Match pada hari Rabu, 21 Februari 2024 kemarin.

Acara tersebut digelar di Stasiun Velodrome LRT Jakarta sebagai tanda komitmen dari LRT Jakarta untuk mendukung adanya program Pemprov DKI Jakarta dalam meningkatkan skill serta kompetensi siswa.

Yang mana program ini bertujuan untuk pemenuhan kebutuhan industri di masa kini.

Pada gelaran seremoni ini juga turut dihadiri oleh Kepala Bidang Usaha Infrastruktur, Pariwisata, dan Kawasan BPBUMD Provinsi DKI Jakarta Budi Purnama.

Baca Juga : Kenali 9 Perbedaan LRT Jakarta dan LRT Jabodebek Mulai Rute hingga Jadwal, Jangan sampai Salah!

Lalu, hadir pula Ketua DPRD Komisi B Provinsi DKI Jakarta Ismail, Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta Taga Rajagah, Bank DKI dan Politeknik Ketenagakerjaan selaku mitra program beserta jajaran Direksi LRT Jakarta, PT Jakarta Propertindo (Perseroda), serta 14 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di DKI Jakarta.

Dalam acara tersebut, Direktur Utama PT LRT Jakarta Hendri Saputra menyampaikan bahwa hadirnya Program Link and Match ini menjadi salah satu wujud komitmen LRT Jakarta untuk memfasilitasi sejumlah kebutuhan industri saat ini.

Baca Juga : Kartu Multi Trip MRT Jakarta Tidak Berlaku Mulai November 2024, Intip Kartu yang Masih dapat Digunakan

Terlebih di bidang transportasi perkeretaapian, yang bisa berguna bagi para lulusan-lulusan SMK yang terampil dan siap untuk memasuki dunia kerja.

Kemudian, Hendri melanjutkan bila pihaknya telah memahami betapa pentingnya penguasaan siswa terhadap kondisi ril di dunia kerja.

Maka dari itu, LRT Jakarta juga telah siap membuka pintu bagi para siswa untuk segera mengimplementasikan pembelajaran di sekolah agar bisa mendapatkan pengalaman di dunia kerja, khususnya di bidang industri transportasi perkeretaapian.

Di sisi lain, Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta Taga Rajagah juga menyampaikan apresiasinya kepada LRT Jakarta. 

“Kegiatan hari ini menjadi kesempatan berharga bagi SMK untuk menjawab tantangan dan peluang emas Link and Match dengan LRT Jakarta," kata Taga.

Ia juga menambahkan bahwa sinergi yang dibangun Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta dengan LRT Jakarta ini merupakan wujud konkrit implementasi revitalisasi pendidikan vokasi yang selaras dengan kebutuhan industri.

Tak hanya itu, Taga menyebutkan jika program Link and Match tersebut dilaksanakan secara holistik dan dua arah, baik oleh pihak Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) ataupun industri.

Karena dengan begitu, maka tercipta ekosistem yang kondusif dalam pencapaian kompetensi lulusan SMK yang kelak dapat terserap sesuai dengan kebutuhan lapangan kerja.

Lebih lanjut, digelarnya seremoni ini sebagai suatu langkah lanjutan dari penandatanganan komitmen LRT Jakarta dengan Dinas Pendidikan DKI Jakarta terhadap program Link and Match yang telah dilaksanakan pada beberapa waktu lalu.

Langkah yang diambil oleh LRT Jakarta ini adalah upaya agar bisa memberikan dampak positif yang nyata untuk masyarakat, apalagi dalam mempersiapkan generasi muda yang akan menghadapi tantangan dan peluang di dunia kerja yang makin pelik.