Beranda / Jakarta Raya

Dukung Pengentasan Stunting di Jakarta, Perumda Dharma Jaya Beri Bantuan Gizi untuk Anak-anak

Terasjakarta.id - Jumat, 23 Februari 2024 | 13:01 WIB

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link
Dukung Pengentasan Stunting di Jakarta, Perumda Dharma Jaya Beri Bantuan Gizi untuk Anak-anak

Perumda Dharma Jaya ikut memberikan bantuan gizi pada anak-anak selama tiga bulan kedepan untuk pengentasan stunting di Jakarta. (Foto: ist)

Penulis : Rury Pramesti
Editor : Rury Pramesti

JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Perumda Dharma Jaya telah ikut memberikan bantuan gizi pada anak-anak selama tiga bulan kedepan.

Pemberian bantuan gizi ini untuk mengentaskan stunting di DKI Jakarta.

Direktur Utama Perumda Dharma Jaya Raditya Endra Budiman menyampaikan jika pemberian bantuan gizi dalam pengentasan stunting di DKI Jakarta sudah mulai dilaksanakan sejak Senin 19, Februari 2024 sampai tiga bulan kedepan.

Baca Juga : PJ Gubernur DKI Heru Budi Resmikan Taman Jaticimel Jakarta Timur, Wujudkan Lingkungan yang Berkelanjutan

Bantuan gizi ini juga akan dilaksanakan dalam waktu dua pekan sekali.

“Pada tanggal 19 Februari 2024, Perumda Dharma Jaya telah memberikan bantuan gizi untuk pengentasan stunting. Kegiatan ini akan kita lakukan selama tiga bulan. Namun pemberian bantuan gizi ini akan dilaksanakan dua minggu satu kali,” Demikian kata Raditya dalam keterangannya pada Kamis, 22 Februari 2024.

Adapun bantuan gizi ini diberikan pada 54 anak-anak pada hari Senin lalu.

Baca Juga : Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono Distribusikan 15 Ribu Ton Beras secara Bertahap ke Ritel Modern

Bantuan gizi tersebut berisi 28 kotak susu untuk usia 3 tahun ke atas (360 gram), 80 kotak susu untuk usia 1 tahun ke atas (360 gram), 108 bungkus abon sapi 90 gram, 108 kota sirup vitamin 90ml.

Raditya juga menjelaskan jika tahap awal lokasi pemberian bantuan gizi ini di kelurahan sekitar kantor Perumda Dharma Jaya.

Salah satunya, data yang diterima ada 54 anak stunting di Kelurahan Penggilingan.

"Nanti kita akan dukung selama tiga bulan, karena arahan dari Dinkes DKI harus tiga bulan, biar kelihatan progresnya, seperti berat badan. Jadi ada susu, vitamin, abon ayam dan susu yang akan diberikan kepada anak-anak. Ini merupakan bagian dari CSR perusahaan kami," papar raditya.

Raditya melanjutkan bahwa pemberian gizi ini, Perumda Dharma Jaya sudah bekerja sama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI.

Pihaknya juga akan mendapatkan data anak-anak penerima bantuan gizi dari Dinkes DKIz kemudian bantuan segera disalurkan sesuai dengan lokasi domisili anak-anak itu.

“Kita lebih aktif berkoordinasi dengan Dinkes DKI Jakarta. Buat kita, yang penting ada arahan dimana terjadi stunting, maka kita akan selalu aktif membantu pencegahan dan penanganannya. Begitu sudah dapat datanya, maka kita kirim kebutuhan gizi yang diperlukan. Kalau dibutuhkan tiga bulan, maka akan kita sediakan bantuan gizi dalam waktu tersebut,” ungkap Raditya.

Sementara itu, di sisi lain Asisten Sekda DKI bidang Kesejahteraan Rakyat Widyastuti mengatakan bahwa untuk mengentaskan kemiskinan ini tak hanya bisa diselesaikan oleh Pemprov DKI saja.

Namun, juga ada peran dari segenap lapisan masyarakat, baik dari BUMD DKI atau pihak swasta.

Yang mana, salah satunya diinisiasi oleh Pemprov DKI adalah program BUMD Peduli Stunting.

Maka dari itu, Widyastuti memberikan apresiasi atas kontribusi aktifnya Perumda Dharma Jaya dalam program pengentasan stunting di Jakarta dengan berikan bantuan gizi pada anak-anak yang rawan stunting.

Selain itu, ia juga berharap kerja sama baik antara Pemprov DKI lewat organisasi perangkat daerah (OPD) yang terkait langsung dengan penanganan stunting bersama pihak swasta dan BUMD ini bisa terus berlanjut dengan baik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link