JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Aksi demo kembali berlangsung di Kantor Komisi Pemilihan Umum Republik  Indonesia (KPU RI) hari ini Jumat, 23 Februari 2024.

Massa akan kembali demo di Kantor KPU untuk menyuarakan adanya kecurangan proses Pemilu 2024 pukul 13.00 WIB.

Aksi demonstrasi yang terjadi pada siang ini terdiri atas dua kelompok yang bertentangan tujuan.

Demo ini digerakkan oleh kelompok massa yang menamakan diri Gerakan Masyarakat Sipil Suarakan Demokrasi Indonesia.

Baca Juga : Demo di KPU dan Bawaslu, Jalan Ditutup hingga Rekayasa Lalu Lintas

Mereka memberikan judul Tolak "Pemilu Curang dan Kejahatan Pemilu".

Terdapat 10 tuntutan yang akan disuarakan pada aksinya. Pertama, makzulkan Jokowi dan penjahat demokrasi.

Kemudian, adili Jokowi dan kroninya penghianat rakyat. Ketiga, hapuskan dinasti politik.

Keempat, adili Komisioner KPU dan Bawaslu yang berkonspirasi dengan penjahat.

Baca Juga : Polisi Kerahkan 1.978 Personel dalam Aksi Demo Unjuk Rasa di Bawaslu hingga Patung Kuda

Kelima, tolak hasil quick count sesat. Keenam, aduit forensik IT KPU.

Ketujuh, tolak hasil Pemilu curang. Kedelapan, laksanakan hak angket DPR-MPR terkait Pemilu Curang.

Kesembilan, tuntas grand design Pemilu curang dan kesepuluh, diskualifikasi paslon Pilpres yang melakukan kecurangan.

Untuk mengamankan aksi demonstrasi tersebut, personel gabungan pun dikerahkan.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro menyampaikan sebanyak 967 personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan aksi unjuk rasa tersebut.

"Dalam rangka pengamanan aksi hari ini di KPU RI, kami melibatkan sejumlah 967 personel gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, pemda DKI, serta instansi terkait," kata Susatyo.

Tak hanya itu, demo di kantor KPU hari ini juga membuat pihak kepolisian melakukan penutupan jalan dan pengalihan arus lalu lintas di sekitar lokasi.

Jalan Imam Bonjol di depan Kantor KPU RI arah Bundaran HI ditutup dengan barrier beton berduri serta water barrier, begitupun arah sebaliknya.

Jalan Imam Bonjol yang bisa dilalui dua arah pada pukul 09.00 WIB sudah ditutup dan disterilkan.

Polisi juga mengimbau kepada masyarakat agar mencari jalur alternatif.

Sementara itu, Susatyo meminta kepada personel gabungan yang terlibat melakukan pengamanan untuk mengawal demo di Kantor KPU hari ini secara humanis.

Polisi diimbau untuk mengedepankan tindakan persuasif dan negosiasi serta tidak terprovokasi.