JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Sebanyak 100 personel gabungan diterjunkan untuk mengamankan kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat. 

Personel gabungan yang terdiri dari Satpol PP, TNI/Polri, dan Dinas Perhubungan (Dishub) dikerahkan untuk mengantisipasi kesemrawutan dan kemacetan akibat peningkatakan jumlah pengunjung Pasar Tanah Abang jelang Lebaran. 

Ratusan petugas ini untuk memastikan situasi lapangan tetap kondusif dan terkendali. 

Baca Juga : Empat Pengamen yang Meresahkan di Cengkareng Digaruk Satpol PP, Aksinya Viral di Medsos

Koordinator Lapangan Satpol PP Jakarta Pusat, Asep Nasrudin menuturkan, pengerahan personel gabungan akan berlangsung hingga H-1 Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024 M.

Menurutnya, selain mengantisipasi kesemrawutan dan kemacetan, kehadiran petugas juga diharapkan meningkatkan rasa aman dan nyaman masyarakat yang beraktivitas di kawasan itu.

"Kehadiran petugas untuk memastikan situasi lapangan tetap kondusif dan terkendali. Karena itu, personel kami sebar ke sejumlah titik rawan di Tanah Abang," ujar Asep dikutip dari beritajakarta.id pada Minggu, 31 Maret 2024.

Dikatakan Asep, pengerahan ratusan personel gabungan sudah dimulai sejak Kamis, 28 Maret 2024.

Dijelaskan Asep, ratusan personel itu antara lain ditempatkan di titik-titik seperti, area depan Tanah Abang Blok A, Blok B, Blok F, Jatibaru 2, dan tikungan Blok G.

Baca Juga : Nekat Jual Miras saat Ramadan, Warung Kelontong di Koja Digerebek Satpol PP

Selain petugas yang siaga di titik rawan, pihaknya juga menyiagakan tim mobile yang melakukan patroli berkala.

“Kami berharap kehadiran petugas bisa mengatasi dampak kepadatan kawasan Tanah Abang menjelang hari raya Idulfitri,” katanya.

Kepala Satuan Pelaksana (Satpel) Perhubungan Kecamatan Tanah Abang, Dandung menambahkan, jajarannya mengerahkan sebanyak 10 personel untuk mendukung pengamanan di kawasan Tanah Abang.

Mereka difokuskan menjaga di kawasan Jatibaru, Blok A dan Blok B Tanah Abang.

Baca Juga : Satpol PP DKI Bakal Razia Miras dan Petasan saat Ramadan hinga ke Dalam Kampung

"Petugas kita minta untuk mengantisipasi jangan sampai ada penyumbatan yang berpotensi mengakibatkan lalu lintas mengular. Terutama jangan sampai ada pakir di bahu jalan dan kendaraan yang mangkal,” tandasnya.