Beranda / Lifestyle

Syarat dan Aturan Puasa Qadha Ramadan: Panduan Syarat Puasa yang Benar

Terasjakarta.id - Rabu, 1 Maret 2023 | 14:00 WIB

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link
Syarat dan aturan puasa qadha Ramadan. (Freepik/Shafin_Protic)

Syarat dan aturan puasa qadha Ramadan. (Freepik/Shafin_Protic)

Penulis : Adinda Salsabila
Editor : Adinda Salsabila

JAKARTA, TERASJAKARTA.ID – Tak terasa sebentar lagi bulan Ramadan akan segera datang, Bagi umat muslim, tentunya bulan Ramadan menjadi salah satu bulan yang penuh berkah. 

Namun, umat muslim yang masih memiliki utang puasa dari Ramadan sebelumnya, diwajibkan baginya untuk sefera menggantinya. 

Puasa pengganti Ramadan atau yang disebut puasa Qadha wajib dilakukan untuk umat muslim sebanyak hari yang ditinggalkan di bulan Ramadan.

Baca Juga : Muhammadiyah Tetapkan Awal Puasa Ramadan 23 Maret 2023, Bulan April Sudah Lebaran

Pada puasa Qadha ini memiliki sejumlah syarat dan aturan yang perlu diketahui oleh umat muslim.

Syarat puasa Qadha sebenarnya sama saja seperti syarat-syarat berpuasa, baik syarat wajib maupun sah. 

Di mana pada syarat wajib puasa ada beberapa hal yang membuat umat muslim wajib melaksanakan puasa. Sehingga, apabila salah satunya tidak terpenuhi, maka puasa yang dijalankan tidak menjadi wajib untuk dirinya. 

Adapun syarat wajib puasa sebagai berikut.

Baca Juga : Resep Es Krim MIXUE, Cara Membuat di Rumah Anti Gagal Cocok Buat Jualan di Bulan Puasa

1. Beragama Islam

2. Baligh

3. Berakal

4. Sehat

5. Mampu

6. Tidak sedang dalam perjalanan (dengan ketentuan syarat)

7. Suci dari haid dan nifas

Kemudian, syarat sah puasa meurpakan dinilai sah puasanya seseorang jika telah memenuhi syarat-syaratnya.

Berikut syarat sah puasa yang patut umat muslim ketahui.

1. Bergama Islam

2. Suci dari haid dan nifas

3. Berakal

4. Telah masuk waktu puasa

Sementara itu, sejumlah ketentuan atau aturan tentang puasa qadha Ramadan perlu diketahui umat muslim.

Sejumlah ketentuan atau aturan qadha puasa yang perlu diketahui untuk umat muslin menjalankannya, sebagai berikut.

Baca Juga : Amalan Bulan Syaban yang Disarankan untuk Dikerjakan, Puasa Sunnah hingga Baca Al Qur’an

1. Hukum puasa qadha Ramadan adalah wajib

Mengganti puasa Ramadan sebanyak hari yang ditinggalkan adalah hukumnya wajib bagi setiap umat muslim. Hal ini dapat diartikan bahwa puasa qadha Ramadan jika dilakukan akan mendapat pahala, tetapi apabila ditinggalkan maka terhitung dosa.

2. Orang yang wajib mengganti puasa

Terdapat sejumlah orang yang wajib mengganti puasa yang ditinggalkann saat bulan Ramadan. Hal itu berdasarkan sebagaimana firman Allah SWT dalam surat Al-Baqarah ayat 184. 

Baca Juga : Niat Puasa Rajab 2023, Cek Jadwalnya Juga di Sini

Orang yang wajib mengganti puasa Ramadan adalah orang sakit dan berada dalam perjalanan sehingga tidak bisa berpuasa saat Ramadan.

Dalam surat Al-Baqarah ayat 184 menegaskan qadha puasa wajib dilaksanakan sebanyak jumlah hari yang telah ditinggalkan. 

Rasulullah SAW bersabda:

قَضَاءُ رَمَضَانَ إنْ شَاءَ فَرَّقَ وَإنْ شَاءَ تَابَعَ

"Qadha' (puasa) Ramadhan itu, jika ia berkehendak, maka ia boleh melakukannya terpisah. Dan jika ia berkehendak, maka ia boleh melakukannya berurutan. " (HR. Daruquthni, dari Ibnu 'Umar).

Baca Juga : Niat Puasa Sunnah Ayyamul Bidh Lengkap dengan Jadwal dan Keutamaan

Sedangkan bagi wanita yang sedang haid, hamil, nifas, serta menyusui wajib mengganti puasa di lain hari.

3. Waktu mengganti puasa

Waktu mengganti puasa bulan Ramadan juga memiliki ketentuan dan aturan yang wajib diketahui oleh umat muslim.

Pada dasarnya, mengganti puasa Ramadan atau puasa qadha boleh dilakukan di hari-hari setelah bulan Ramadan, mulai dari bulan Syawal hingga Sya’ban.

Namun, ada beberapa waktu yang dilarang dan diharamkan untuk umat muslim menjalani puasa qadha yang meliputi, Hari Raya Idul Fitri, satu Syawal, Hari Raya Idul Adha, 10 Dzulhijjah, serta hari-hari tasyrik [ada hari 11, 12, dan 13 Dzhulhijjah.

Baca Juga : Jadwal Puasa Ramadhan 2023 Menurut 3 Lembaga Besar Islam, Kapan 1 Ramadhan 2023?

Mengetahui niat puasa qadha juga wajib dilakukan dan dihapalkan. Niata puasa yang dibacakan antara lain.

Nawaitu shauma ghadin 'an qadaa'I fardhi syahri Ramadhaana lillaahi ta'aalaa.

Artinya: Saya berniat mengganti (mengqadha) puasa bulan Ramadan karena Allah Ta'ala.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

    SHARE
    Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link