Beranda / Lifestyle

Perhutani Rehabilitas Lahan Bunga Edelweis Rawa Usai Ulah Komunitas Motor Trail

Terasjakarta.id - Jumat, 10 Maret 2023 | 09:00 WIB

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link
Foto pekarangan bunga edelweis rawa di Ranca Upas Bandung rusak akibat komunitas motor trail. (instagram/@perumperhutani)

Foto pekarangan bunga edelweis rawa di Ranca Upas Bandung rusak akibat komunitas motor trail. (instagram/@perumperhutani)

Penulis : Syifa Lulu Aulia
Editor : Syifa Lulu Aulia

JAKARTA,TERASJAKARTA.ID - Selasa (7/3/2023) ramai sebuah vidio yang ditunjukan untuk Perhutani (Perusahaan Umum Kehutanan Negara) viral karna amukan petani di Ranca Upas Bandung yang lahan pekarangan bunga edelweis rawa hancur akibat komunitas motor trail.

Diketahui pria yang ada dalam vidio tersebut merupakan petani yang terlihat marah dan kecewa karna pihak Perhutani memberi izin acara event motor trail di tempat yang salah dan merusak pekarangan bunga edelweis rawa.

Event motor trail yang bernama Camping Adventure Explore Ranca Upas 2023 yang diadakan di Ranca Upas Bandung itu membuat lahan di area ini awalnya ditumbuhi rumput-rumput dan pekarangan bunga adelweis rawa kini telah hancur dan rusak semua.

Perhutani selaku pemberi izin acara tersebut kini menyadari dampak yang ditinbulkan justru merugikan petani yang sudah susah payah melestarikan bunga edelweis rawa di kawasan tersebut.

Baca Juga : Menteri ATR/BPN Telusuri Kepemilikan Lahan di Sekitar Depo Pertamina Plumpang

Tidak banyak orang yang tahu bahwa bunga edelweis rawa hanya dapat tumbuh di dua negara yaitu di Indonesia dan Amerika Serikat, di Indonesia bunga ini haya tumbuh di Danau Ciharus, Garut Jawa Barat dan Ranca Upas, Bandung.

Bunga edelweis rawa menjadi salah satu kawasan yang dilindungi dan tidak boleh dipetik sembarangan.

Dalam unggahan vidio yang viral, petani itu membagikan kondisi pasca acara tersebut berakhir dan terlihat jelas area yang dijadikan balapan motor trail menjadi rusak, awalnya semula tampak terlihat hijau namun kini hancur bercampur dengan tanah.

Baca Juga : Siap-siap 3 Event Sport Tourism Jawa Tengah 2023, Mulai Lari hingga Sepedaan

Petani rawa disana menjelaskan bahwa untuk menghijaukan area ini butuh waktu dan proses yang lama.

“Lihat nih (lahan yang rusak), tumbuh lagi gak? Susah. Menghijaukan lokasi ini juga kapan mau hijau lagi? Lama, butuh waktu” ucap pria itu dalam unggahan vido yang beredar.

Pihak Perhutani dengan adanya dampak yang ditimbulkan dan laporan seperti ini, segera melakukan rehabilitasi lahan Ranca Upas dengan lakukan penanaman kembali yang bertujuan untuk memulihkan ekosistem.

#SobatRimba, Perum Perhutani bersama Econique (Perhutani Alam Wisata) sebagai pengelola Wisata di Ranca Upas steckholder, pemerhati lingkungan serta pihak-pihak yang terkait melakukan rehabilitasi lahan berupa penanaman kembali sebagai upaya pemulihan ekosistem di Ranca Upas yang terdampak event motor trail," tulis Perhutani dalam postingan instagramnya.

Baca Juga : Selain Pulau Grimsey Islandia, Ini 5 Negara yang Tidak Ada Malam Hari

Ia juga menambahkan keterangan tidak akan ada lagi izin aktivitas trail dan offroad kendaraan motor atau mobil di kawasan hutan yang tidak sesuai dengan prosedur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

    SHARE
    Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link