Beranda / Lifestyle

5 Fakta Sekte Viral di Korea Selatan yang Jadi Film Dokumenter

Terasjakarta.id - Senin, 13 Maret 2023 | 06:45 WIB

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link
Dokumenter In the Name of God: A Holy Betrayal.

Dokumenter In the Name of God: A Holy Betrayal.

Penulis : Syifa Lulu Aulia
Editor : Syifa Lulu Aulia

JAKARTA, TERASJAKARTA.ID – Beakangan ini Netflix baru saja merilis series dokumenter yang langsung jadi pembicaraan hangat di dunia, khususnya di Korea Selatan.

Series dengan judul In the Name of God: A Holy Betrayal menceritakan sejumlah sekte aliran sesat yang pernah buat warga Korea Selatan gempar.

Series dokumenter ini membahas kejadian kisah nyata yang pernah terjadi di Korea Selatan, dan menampilkan sisi gelap empat ketua sekte sesat yang populer di negara tersebut.

Salah satu yang cukup terkait adalah Gereja Jesus Morning Star (JMS) yang pernah didirikan tahun 1980, dalam serieal Netflix itu mengungkapkan aksi yang sadis dan bejat kerena telah memerkosa ratusan pengikutnya, JMS juga menjadikan para pengikut perempuan untuk menjadi budak seks atas nama agama.

Berikut deretan fakta sekte sesat JMS:

1. Kelompok sekte ini dipimpin oleh Jung Myung Seok yang memutuskan membuat agama untuk dirinya sendiri yang berafiliasi dengan Gereja Metodis, dan membangun kelompok sekte sesat.

Dalam sekte sesat yang dibentuknya, Jung Myung Seok juga mengaku pada pengikutnya bahwa dirinya adalah tuhan.

2. Jung Myung Seok tergetkan anak muda dan mahasiswa di kota Seoul, Korea Selatan. Jung Myung Seok lakukan berbagai cara untuk mendapatkan pengikut di kalangan muda, salah satu cara yang dia lakukan yaitu denngan menggelar acara olahraga dan hiburan.

Tidak hanya itu saja, ia juga mengatakan bahwa aliran agama yang ia ciptakan sendiri merupakan aliran yang tidsk konservatif dan tidak memiliki aturan yang ketat.

3. Melakukan aksi bejat berkedok penghapusan dosa, Jung Myung Seok kerap menipu jemaat perempuannya dengan alih megikuti rangkaian doa pribadi dan justru malah melakukan hubunga fisik.

Dalam modusnya ini ia mengatakan bahwa cara ini merupakan kehendak tuhan dan dirinya adalah seorang “Adam Sempurna” dan wanita-wanita tersebut adalah “Pengganti Tuhan”.

4. Sekte JMS diketahui masih ada dan populer hingga saat ini, bahkan Gereja JMS masih beroprasi di Korea Selatan itu.

Jung Myung Seok yanng ditahan selama sepuluh tahun atas kasus pelecehan dan kekerasan seksusan pada empat pengikut wanitanya, setelah kebebasannya para pengikut sekte ini menyambut dengan gembira dan merayakannya.

Kendati demikian, setlah kebebasan itu Jung Myung Seok kembali mengulangi aksi bejatnya dan kembali di tangkap pihak kepolisian pada bulan Oktober 2022.

5. Penayangan dokumenter di Netflix sempat terhenti, serial dokumenter In the Name of God: A Holy Betrayal mundur dari jadwal aslinya, kerena masih dalam proses persidangan penayangaa dokumenter ini.

Pada akhirnya salah satu stasiun tv Korea MBC masalah hukum tersebut dan kembali menayangkan serial dokumenter ini.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

    SHARE
    Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link