JAKARTA, TERASJAKARTA.ID – Habis minum kopi jatung jadi deg-degan? Banyak orang yang mengeluhkan masalah ini setelah meminum kopi.

Kini minuman kopi semakin eksis di Indonesia dan menjadi hal yang tidak terpisahkan oleh anak muda di zaman sekarang, terkadang kopi menjadi teman untuk berkonsentrasi dalam bekerja, belajar atau menjadi teman hangout anak muda.

Namun beberapa orang tidak dapat minum-minuman yang menganduk kafein, meraka akan merasa jantungnya berdetak lebih cepat dari biasanya.

Orang-orang ini umumnya sensitif terhadap kafein sehingga mengalami palpitasi jantung, yaitu ketidakteraturan irama pada jantung sehingga berdetak kencang.

Baca Juga : 5 Manfaat Makan Buah di Pagi Hari, Baik untuk Kesehatan Tubuh

Mereka yang punya asam lambung juga tekadang setelah mengonsumi kopi akan merasa sakit pada perut karena asam lambung menjadi naik.

Kopi sendiri mengandung kafein yaitu produk alam yang berasal dari buah mentah tanaman kopi, daun dari tanaman ini juga mengandung kafein.

ketikan mengonsumsi kafein zat ini akan diserap tubuh hanya dengan membutuhkan waktu 30 menit hingga satu jam.

Baca Juga : 3 Alasan Pentingnya Buah untuk Kesehatan, Ingat Nih!

Sebuah peneliti yang dilansir dari laman metrocardiovascular.com megatakan bahawa hubungan kefein pada kopi dengan palpitasi sulit untuk ditentukan, hal ini bisa dibuktikan setelah minum kopi.

Peneliti juga tidak menjamin kafein menjadi penyebab utama palpitasi, namun ini tidak berarti kafein tidak menyebabkan gejala lainnya.

Penyebab Utama Jantung Berdebar

Penyebab utama jantung berdebar ketika minum kopi yaitu mengonsumsi kopi secara berlebihan, kafein yang berlebihan menyebabkan tingkat epinafrin meningkat dalam darah.

Epinafrin mudah dikanal masyarakat dengan adrenalin, ketika kondisinya sedang tinggi maka tekanan darah dan detak jantuk menjadi meningkat.

Baca Juga : 5 Tips Memilih Buah Stroberi yang Segar dan Manis, Dijamin Nggak Kecut

Untuk sebagian orang yang rentan terhadap detak jantung yang tidak normal dapat mengakibatkan palpitasi atau detak jantung yang tidak teratur.

Biasanya gejala ini akan berkurang ketika tubuh meyerap dan memproses kafein itu, namun jika orang yang meminum kopi rentan terhadap kafein maka akan membutuhkan waktu cupu lama.

Cara yang Baik dan Benar Konsumsi Kopi

Para peneliti juga tidak mendukung hubungan antara kafein dengan masalah pada jantung membuat kesehatan tubuh menjadi memburuk, perlu disadarai juga gejala yang ditimbulkan lebih dahulu agar dapat mengantisipasinya dengang mengurangi konsumsi kopi atau berhenti mengonsumsinya.

Baca Juga : 5 Buah Penurun Kolesterol, Ampuh Cegah Penyakit Jantung

Jantung yang kerap kali berdetak tidak teratur juga perlu dikhawatikan karena mungkin saja jantung tidak bekerja dengan baik, dan bisa saja menjadi tanda penyakit jantung.