Beranda / Lifestyle
Jangan Keramas Setiap Hari, Begini Dampaknya
Terasjakarta.id - Rabu, 15 Maret 2023 | 23:45 WIB
Dampak keramas setiap hari bagi kesehatan kulit kepala dan rambut. (Freepik/jcomp)
Penulis : Adinda Salsabila
Editor : Adinda Salsabila
JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Keramas merupakan kegiatan membersihkan atau mencuci rambut yang sering dilakukan orang usai beraktivitas di luar ruangan.
Kegiatan keramas menggunakan shampo dilakukan untuk membersihkan kulit kepala serta rambut dari kotoran dan minyak berlebih agar menjadi bersih.
Kendati demikian, masih banyak orang yang sering melakukan keramas sehingga menyebabkan kerusakan pada rambut.
Baca Juga : 5 Manfaat Bangun Pagi untuk Kesehatan Tubuh, Wajib Tahu!
Pada dasarnya, keramas memang perlu dilakukan secara rutin agar kulit kepala dan rambut menjadi bersih, serta terhindar dari rambut berketombe atau kulit kepala rerasa gatal.
Namun, untuk mencegah terjadinya hal-hal buruk seperti di atas adalah tidak perlu secara rutin atau setiap hari melakukan keramas.
Penggunaan sampo memang bertujuan untuk membersihkan rambut dan kulit kepala dari minyak berlebih serta kotoran, tetapi bila dilakukan terlalu sering atau setiap hari dapat menyebabkan beberapa hal.
Dampak Keramas Setiap Hari
Sebenarnya tidak ada jumlah ideal untuk melakukan keramas. Hal ini dikarenakan kondisi setiap orang berbeda-beda.
Baca Juga : Manfaat Buah Naga untuk Kesehatan Tubuh, Kaya Antioksidan dan Sumber Serat
Seseorang perlu diketahui, jika tidak banyak beraktivitas di luar rumah, tidak berkeringat, dan tidak menggunakan produk penata rambut apapun, maka seseorang tidak perlu keramas setiap hari.
Melansir dari Alodokter, keramas sebenarnya dapat menghilangkan minyak alami di rambut dan kulit kepala. Sehingga, jika dilakukan terlalu sering maka akan menyebabkan dampak buruk bagi kulit kepala maupun rambut.
Berikut kondisi bagi orang yang melakukan keramas setiap hari.
Baca Juga : 5 Manfaat Makan Buah di Pagi Hari, Baik untuk Kesehatan Tubuh
- Rambut menjadi kering dan mudah patah
- Kulit kepala kering sehingga terasa gatal dan muncul ketombe
- Rambut menjadi rusak dan rontok
- Warna pada rambut yang diwarnai pudar
Apabila melakukan keramas setiap hari, maka dapat mengubah kebiasaan tersebut dengan keramas setiap 2-3 hari sekali.
Mengurangi jumlah atau frekuensi keramas dengan tidak setiap hari memang akan membuat tidak nyaman.
Namun, sebagai alternatif untuk mengurangi keramas setiap hari, dapat melakukan sejumlah cara agar rambut tetap bersih dan segar.
Baca Juga : Jangan Disepelekan, Efek Begadang bagi Kesehatan
Seseorang bisa menggunakan sampo kering atau dry shampoo untuk menyerap minyak berlebih di kulit kelapa.
Kemudian, oleskan kondisioner pada kulit kepala dan bilas hingga bersih, lalu bersihkan rambut serta kulit kepala tanpa membuat rambut menjadi kering. Terakhir, keramas gunakan air.
Keramas setiap hari atau tidak bergantung sebenarnya pada kebutuhan dan kondisi rambut seseorang.
Baca Juga : 5 Manfaat Infused Water untuk Kesehatan, Minuman Favorit Fuji An Supaya Berat Badan Stabil
Tak sedikit dari mereka yang merasa rambutnya justru semakin sehat setelah keramas setiap hari, tetapi ada juga yang mengalami efek samping akibat terlalu sering keramas.
Namun, yang perlu diketahui adalah keramas jika rambut sudah terasa lepek, lengket, bau, serta gatal pada kulit kepala.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
TERKAIT
TERPOPULER
