Beranda / Lifestyle
Intip 5 Karya Terbaik Nani Wijaya Semasa Hidupnya, Paling Ikonik Jadi Emak di Bajaj Bajuri
Terasjakarta.id - Kamis, 16 Maret 2023 | 12:00 WIB

Aktris senior Nani Wijaya dalam acara penghargaan Indonesian Movie Actors Awards 2021 sebagai pemenang kategori Lifetime Achievement Awards. (Instagram/@cahyakamila88)
Penulis : Rury Pramesti
Editor : Rury Pramesti
JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Pada Kamis, (16/3/2023) pukul 03.28 WIB, Nani Wijaya sang Aktris senior telah meninggal dunia di Rumah Sakit Fatmawati.
Nani Wijaya sendiri dikenal sebagai aktris senior Indonesia yang sudah malang melintang di dunia akting.
Nani Wijaya sudah memulai kariernya di industri perfilman Indonesia sejak tahun 1960-an. Ia debut bersama dengan film pertamanya, yaitu Darah Tinggi.
Dari film itulah, nama Nani Wijaya menjadi soroton publik, dan setiap tahunnya pasti selalu ada projek yang akan dijalani oleh Nani.
Baca Juga : Innalillahi, Aktris Senior Nani Wijaya Meninggal Dunia
Nani Wijaya mulai terlibat dalam projek sinetron pada tahun 1995 dengan judul pondokan.
Walaupun selalu mengambil peran sebagai pemeran pendukung. Namun, performa dan kualitas akting Nani justru menjadi menjadi daya tariknya di setiap tontonan tersebut.
Sudah lama tidak tampil di acara televisi, namun nama Nani Wijaya menjadi pemenang pada kategori Lifetime Achievement dalam acara Indonesian Movie Actors Awards tahun 2021.
Karya Terbaik Nani Wijaya Semasa Hidupnya
Berikut ini ada lima karya terbaik yang diperankan oleh aktris senior Nani Wijaya, sebagai berikut:
Baca Juga : Pempek Jadi Makanan Seafood Nomor 4 Terenak di Dunia, Kalahkan Sushi Asal Jepang
1. Yang Muda Yang bercinta
Film ini menjadi film pertama Nani yang membuat dirinya berhasil memenangkan Piala Citra Festival Film Indonesia pada tahun 1978.
Nani memenangkan Piala bergengsi ini sebagai nominasi dari Pemaran Pendukung Wanita Terbaik.
Film ini mengisahkan perjalanan seorang mahasiswa yang kritis dan masih mencari jati diri, namanya Sony yang merupakan penyair dan mahasiswa.
Baca Juga : Tips Membaca yang Benar, agar Mata Tetap Sehat
2. Bajaj Bajuri
Bisa dibilang sinetron Bajaj Bajuri menjadi karya terbaik dan ikonik dari Nani Wijaya.
Di sinetron ini Nani berperan sebagai Emak yang mempunyai anak bernama Oneng dan Bajuri.
Emak yang diperankan Nani diceritakan sebagai seorang ibu yang memiliki keinginan untuk dapat harta yang banyak dan hidup enak di masa tuanya. Tapi, apa daya ia harus menerima kenyataan bahwa menantunya hanya seorang supir bajaj.
Di sini, emak dikenal pelit, galak dan mata duitan serta tidak begitu menyukai sang menantu.
Kualitas akting Nani Wijaya di sini menjadi melekat di benak masyarakat, bahkan penggemarnya pun juga kerap ikut memanggilnya 'Emak'.
Baca Juga : Film yang Dibintangi Michelle Yeoh, Ada Crazy Rich Asian!
3. Saga Catatan Si Boy
Karya selanjutnya yaitu Catatan Si Boy. Nani mulai terlibat dalam film ini sejak edisi pertama pada tahun 1987, sebagai ibunya Boy.
Kemudian, Nani muncul kembali untuk saga ketiga Catatam Si Boy tahun 1989 dan keempat tahun 1990.
Film ini juga menjadi sangat legendaris di Indonesia karena memiliki dampak terhadap semua perkembangan budaya pop pada tahun 1980-an.
Baca Juga : Fakta Menarik Suzume no Tojimari, Film Anime Garapan Makoto Shinkai
4. RA Kartini
Dalam film Kartini yang digarap tahun 1983, berhasil menjadi film kedua yang membuat Nani kembali memenangkan penghargaan dan membawa pulang Piala Citra FFI dengan kategori Pemeran Pendukung Wanita Terbaik.
Film ini menceritakan tentang biografi seorang Kartini yang menghadapi penjajahan Belanda di Nusantara. Nani berperan sebagai Mas Ayu Ngasirah.
5. Tukang Bubur Naik Haji the Series
Nama Nani Wijaya juga ikut melejit berkat sinetron Tukang Bubur Naik Haji the Series. Sinetron ini juga menjadi tempat reuni antara Nani dengan Mat Solar setelah lama berpisah dari Bajaj Bajuri.
Baca Juga : Catat Deretan Film Bioskop Terbaru yang Bakal Tayang Maret 2023
Dalam sinetron ini, Nani berperan sebagai Emak Haji, mertua dari Sulam, tukang bubur yang sukses berangkat haji yang diperankan oleh Mat Solar.
Sebelumnya, diketahui bahwa Nani Wijaya meninggal setelah menjalani perawatan intesif di Rumah Sakit Fatmawati akibat gejala napas yang sesak.
Semoga amal ibadah almarhumah Nani Wijaya diterima di sisi Allah SWT.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
TERKAIT
TERPOPULER
