Beranda / Lifestyle

Bacaan Doa Ziarah Kubur, Mengingatkan kepada Akhirat 

Terasjakarta.id - Jumat, 17 Maret 2023 | 12:55 WIB

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link
Ziarah kubur jelang Ramadhan sudah menjadi tradisi umat muslim. (iStock)

Ziarah kubur jelang Ramadhan sudah menjadi tradisi umat muslim. (iStock)

Penulis : Syifa Lulu Aulia
Editor : Syifa Lulu Aulia

JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Ziarah kubur merupakan tradisi umat muslim di Indonesia sebelum menjelang bulan suci Ramadhan, tradis ini menjadi sangat perlu dilakukan oleh banyak orang jika tidak dilakukan akan ada hal yang mengganjal hati dan teras tidak gembira saat menyambut bulan Ramadhan.

Tradisi ziarah kubur kerap ada yang menyebutkan sebagai nyekar, munggahan ataupun arwahan, semua ini mempunyai niat dan arti yang sama yakni berziarah ke makam.

Biasanya sebelum menjelang bulan Ramadhan umat muslim akan berziarah ke makam orang tua, sahabat, keluarga, ulama-ulama, serta para wali Allah SWT untuk kerja bakti membersihkan makam, mendoakan mereka, dan senantiasa terus mengingatkan kita kepada akhirat.

Namun sebenarnya tidak ada hukum yang wajib untuk umat muslim datang berziarah sebelum bulan Ramadhan, kendati demikian masyarakat muslim di Indonesia melakukan apa yang dianjurkan Nabi Muhammad SAW untuk mendapatkan amalan yang baik menjelang Ramdahan.

Baca Juga : Kapan Malam Nisfu Syaban 2023? Catat Doa yang Perlu Dibaca

Dalam hadistnya Rasulullah SAW, bersabda "Barang siapa berziarah ke makam bapak atau ibunya, paman, atau bibinya, atau berziarah ke salah satu makam keluarganya, maka pahalanya adalah sebesar haji mambrur. Dan barang siapa yang istiqamah berziarah kubur sampai datang ajalnya maka para malaikat akan selalu menziarahi kuburannya"

dari hadist inilah yang menjadi dasar umat muslim lakukan ziarah kubur, mengingat ini merupakan amalan baik yang dapat menjadi ladang pahala bagi siapa saja yang melakukannya.

Imam Nawawi juga menganjurkan peziarah untuk mengucapkan salam kepada ahli kubur sebagaimana yang telah diajarkan Rasulullah SAW.

Baca Juga : Doa Turun Hujan dalam Islam, Untuk Mendapatkan Perlindungan dan Berkah dari Allah

السَّلامُ عَلَيْكُمْ دَارَ قَوْمٍ مُؤْمِنينَ وَأتاكُمْ ما تُوعَدُونَ غَداً مُؤَجَّلُونَ وَإنَّا إنْ شاءَ اللَّهُ بِكُمْ لاحقُونَ

Assalamu‘alaikum dara qaumin mu’minîn wa atâkum ma tu‘adun ghadan mu’ajjalun, wa inna insya-Allâhu bikum lahiqun

Artinya: Assalamu’alaikum, hai tempat bersemayam kaum mukmin. Telah datang kepada kalian janji Tuhan yang sempat ditangguhkan besok, dan kami insyaallah akan menyusul kalian.

Baca Juga : Bacaan Doa Pagi Hari sebelum Memulai Aktivitas dalam Islam, Mempermudah Jalan dan Dijaga Keselamatannya

Adapun doa ziarah kubur yang dapat dibacakan ketika pergi ke makam untuk mendoakan orang tua, keluarga, teman, kerabat ataupun para ahli ulama yang lebih dahulu berpulang, berikut doa yang bisa dibacakan.

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ سَـــلاَمُ اللهِ يـَا سَـــادَةْ ۩ مِنَ الرَّحْمٰنِ يَغْـْشَاكُمْ عِبَـــــادَ اللهِ جِـئْنَــاكُمْ ۩ قَـصَدْنَاكُمْ طَلَبْنَـاكُمْ تُـعِــيـْنُوْنَــــا تُـغِــــيْثُوْنَــــا۩ بـهِمَّتِكُمْ وَجَــدْوَاكُـمْ فَأَحْبُـوْنَـــــا وَأَعْـطُوْنَــــا ۩ عَـطَاَياكُمْ هَـــدَايَـاكُمْ فَــــلاَ خَيَّـبْتُـمُوْا ظَـــنِّيْ ۩ فَحَــاشَاكُمْ وَحَاشَاكُمْ سَــعِدْنَـــا إِذْ أَتَيْنــَاكُمْ ۩ وَفُزْنَــا حِيْنَ زُرْنَــــاكُمْ فَـقـُوْمُوْا وَاشْفَعُوْا فِيْنَا ۩ إِلَى الرَّحْمٰنِ مَـوْلاَكُمْ عَسَى نُحْظَى عَسَى نُعْطَى ۩ مَـزَايـَا مِنْ مَزَايـَاكُمْ عَسَى نَظْرَةْ عَسَى رَحْمَـــةْ ۩ تَـغْشَـانَا وَتَـغْشَاكُمْ سَــــلاَمُ اللهِ حَـيــَّــاكُـــم ۩ وَعـَيْنُ اللهِ تَـرْعَــاكُمْ وَصَـــــلَّى اللهُ مـَوْلاَنَـــا ۩ وَسَـــــلَّمَ مَا أَتَـيْنَـــاكُـــــمْ عَلَى الْمُخْـتَارِ شَـــافِعِنَــا ۩ وَمُـنْقـِذِنَـا وَإِيَّـــــاكُمْ

Bismillahirrahmanirrahim Salamullahi ya sadah minar-Rahmani yaghsyakum Ibadallâhi ji’nakum qashadnakum thalabnakum Tu'inuna tughitsuna bihimmatikum wa jadwakum Fa ahbuna wa a'thuna 'athayakum hadayakum Fala khayyabtumu dzanni fahasyakum wahasyakum Sa'idna idz ataynakum wa fuzna hina zurnakum Faqumu wasyfa'u fina ilar-rahmani mawlakum 'Asa nuhdza 'asa nu'tha mazaya min mazayakum 'Asa nadzrah 'asa rahmah taghsynaa wa taghsyakum Salamullahi hayyakum wa 'ainullâhi tar'akum Wa shallâllâhu mawlana wasallam ma atainakum 'Alal mukhtari syafi'îna wa munqidzinâ wa iyyakum

Baca Juga : Doa Qunut: Amalan Rasulullah SAW dan Keistimewaannya

Artinya: Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang. Wahai Tuanku, semoga salam Allah tetap tercurah padamu. Wahai hamba-hamba Allah, kami datang kepadamu. Kami bermaksud (bersentuhan dengan rohanimu) dan kami berharap (berkahmu). Untuk menolong kami, menyejukkan kami dengan siraman yang berasal darimu, sesuai dengan tekad dan pencapaianmu (selama ini). Maka cintailah dan berikanlah kepada kami hal-hal yang Allah berikan dan hadiahkan padamu.” “Jangan biarkan pengharapan ini sia-sia, jauhlah engkau semua (dari sifat tega menyia-nyiakan kami). Kami sangat beruntung datang di haribaanmu dan kami amat berbahagia dengan menziarahimu, maka bangkitlah dan syafaatilah kami bermohon pada Allah yang bersifat ar-Rahman, Tuanmu. Mudah-mudahan kami diberi (Allah) keberuntungan dan diberi limpahan karunia yang selama ini dianugerahkan kepadamu.” “Mudah-mudahan kita dipandang dan dilimpahi rahmat yang akan menyelimuti kami dan engkau. Semoga engkau semakin dihidupkan dengan keselamatan (dari) Allah dan semoga pandangan Allah senantiasa menuntun engkau. Mudah-mudahan rahmat Allah dan keselamatan semakin terlimpah kepada tuan kita, manusia pilihan yang mensyafaati dan menyelamatkan kita.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

    SHARE
    Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link