Beranda / Lifestyle
Aurelie Moeremans Idap Tumor Colli, Apa Penyebabnya?
Terasjakarta.id - Sabtu, 18 Maret 2023 | 11:05 WIB

Ilustrasi tumor colli atau benjolan leher yang dialami Aurelie Moeremans. (Freepik/freepik)
Penulis : Adinda Salsabila
Editor : Adinda Salsabila
JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Aktris Aurelie Moeremans mengabarkan tengah mengidap tumor colli.
Tumor colli yang diidap Aurelie Moeremans itu sudah berlangsung selama tiga bulan sejak Desember 2022 lalu.
Aurelie Moeremans baru berni mengungkap kondisinya yang mengalami tumor colli baru-baru ini kehadapan publik karena banyak yang telah menyadari kondisinya.
Baca Juga : Aurelie Moeremans Idap Tumor Colli, Lakukan Suntik hingga Tak Bisa Tersenyum
Tumor colli itu diketahui usai Aurelie Moeremans melakukan USG terkait benjolan yang ada di lehernya.
Pengetian Tumor Colli
Dilansir dari Alodokter, tumor colli biasanya digunakan untuk istilah di semua keadaan yang menyebabkan munculnya pembesaran atau pembengkakan di leher.
Tumor colli ini terlihat seperti adanya benjolan yang biasanya berukuran kecil dan tidak terlihat maupun berukuran besar.
Baca Juga : 5 Tips Atur Pola Tidur Berkualitas untuk Persiapan Bulan Ramadan 2023
Tumor colli ini bisa dikategorikan sebagai tumor jinak ataupun ganas, tergantung pada saat pemeriksaan fisik dan patologi.
ada berbagai hal yang bisa menyebabkan terjadinya kondisi tersebut, mulai dari infeksi hingga kanker.
Meski sebagian besar penyebabnya tidak berbahaya, tetapi tumor pada leher tersebut harus diwaspadai karena bisa bersifat ganas.
Baca Juga : Hidup Sehat dengan Berjalan Kaki, Simak Manfaatnya!
Penyebab Tumor Colli
Benjolan pada leher ini bisa disebabkan oleh berbagai penyakit ringan hingga berat, seperti kanker.
Tumor colli ini dapat terjadi karena disebabkan tumbuh dan berkembangnya sel-sel abnormal di dalam tubuh.
Adapun kelompok penyakir yang dapat menyebabkan terjadi tumor colli sebagai berikut.
Baca Juga : Jangan Keramas Setiap Hari, Begini Dampaknya
1. Infeksi
Benjolan di leher yang paling umum biasanya pembengkakan kelenjar getah bening.
Pembengkakan ini terjadi saat tubuh tengah melawan infeksi virus atau bakteri.
Baca Juga : Tips Membaca yang Benar, agar Mata Tetap Sehat
Infeksi viru itu dapat menyebabkan mononukleosis dan gondongan. Selain itu, benjolan di leher juga bisa disebabkan oleh infeksi Mycobacterium tuberculosis.
Di mana bakteri tersebut bisa menyerang organ selain paru-paru, termasuk kelenjar getah bening.
Tumor colli bisa berua penumpukan nanah yang berasal dari infeksi bakteri di tempat lain, seperti amandel dan infeksi tenggorokan.
2. Tiroid
Tumor colli yang berada di depan leher biasanya berasal dari kelenjar tiroid dengan salah satu penyebab umumnya gondok.
Baca Juga : Tips Mengatur Keuangan yang Baik Agar Tidak Boros
Kelenjar gondok akan mengalami pembesaran yang disertai dengan kadar hormon tiroid tidak normal, bisa hipotiroidisme (rendah) maupun hipertiroidisme (tinggi).
Tak hanya gondok, tiroid lain yang dapat memicu tumor colli bisa juga berupa nodul tiroid dan kanker tiroid.
3. Kanker
Selain kanker tiroid, benjolan di leher juga bisa disebabkan oleh kanker lain.
Baca Juga : 5 Manfaat Bangun Pagi untuk Kesehatan Tubuh, Wajib Tahu!
Terdapat jenis kanker yang bisa menimbulkan gejala benjolan pada leher, seperti limfoma hodgkin, limfoma non-hodgkin, leukemia, melanoma, dan kanker kulit.
Di mana limfoma hodgkin dan limfoma non-hodgkin akan menyerang kelenjar getah bening yang bisa menyebabkan timbulnya benjolan di leher yang tidak nyeri.
4. Kongenital
Tumor Colli ternyata bisa juga disebabkan oleh kondisi yang sudah ada sejak lahir, seperti fibromatosis colli dan tirtikolis.
Baca Juga : 5 Tips untuk Mengatasi Insomnia, Wajib Dicoba!
Fibromatosis colli adalah benjolan pada otot leher bayi. Tumor ini tidak diketahui penyebabnya, tetapi diduga terjadi akibat cedera yang dialami saat proses kelahiran.
Sehingga, apabila tidak diobati maka fibromatosis colli dapat memciu tortikolis.
Selain itu, kista branchialis juga dapat menyebabkan munculnya benjolan berisi air pada leher anak. Di mana kista branchialis merupakan kelainan fisik yang disebabkan gangguan saat perkembangan janin.
Penyebab lain yang dapat memicu tumor colli adalah lipoma, cedera, reaksi alergi obat-obatan maupun makanan, hingga adanya batu kelenjar ludah (sialolithiasis).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
TERKAIT
TERPOPULER
