Beranda / Lifestyle

Tradisi Pawai Obor Sambut Bulan Ramadan

Terasjakarta.id - Senin, 20 Maret 2023 | 22:30 WIB

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link
Tradisi pawai obor untuk menyambut kedatangan bulan suci Ramadan menjadi rutinitas yang dilakukan tiap tahunnya. (Sudanto Ponco)

Tradisi pawai obor untuk menyambut kedatangan bulan suci Ramadan menjadi rutinitas yang dilakukan tiap tahunnya. (Sudanto Ponco)

Penulis : Syifa Lulu Aulia
Editor : Syifa Lulu Aulia

JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Masyarakat muslim di Indonesia menjalankan tradisi pawai obor untuk menyambut bulan Ramadan.

Sejumlah daerah di Indonesia terlihat merayakan pawai obor untuk menyambut bulan Ramadan yang sebentar lagi akan segera tiba.

Tradisi ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan umat muslim untuk menyambut datangnya bulan Ramadan dan menyambut tahun baru islam.

Baca Juga : Ini Dia 5 Kue yang Wajib Ada Saat Ramadan 

Umumnya tradisi ini diikuti oleh semua kalangan mulai dari anak-anak, remaja, orang dewasa, hingga orang tua dapat mengikuti kegiatan pawai obor.

Tradisi pawai obor ini dimulai dengan iring-iringan sekelompok dengan berkeliling di suatu wilayah dengan membawa lentera obor.

Obor yang dibuat dari bambu dan dibawa berkeliling juga merupakan bagian dari tradisi, hal ini juga mengingatkan pada zaman dahulu yang belum tersedia banyak penerang.

Baca Juga : Tradisi Unik Sambut Ramadan, Ramai-ramai Pemuda Cuci Tikar Viral di Media Sosial

Mereka yang hendak pergi untuk mengaji di malam hari ataupun akan melakukan suatu aktivitas di malam hari, mereka akan menggunakan lentera obor dari bahan bambu sebagai alat penerang.

Pawai obor juga dimeriahkan dengan alat musik rabana, gendang, ataupun beduk yang dapat dibawa untuk berkeliling.

Tidak hanya diiringi dengan alat musik, masyarakat yang ikut pawai obor ini juga bersenandung mengumandangkan salawat Nabi dan pujian-pujian kepada Allah SWT sebagi rasa syukur telah diberikan kesempatan untuk menikamti momen ini.

Baca Juga : Jelang Ramadan 2023, Ketahui Nutrisi yang Tepat Agar Tidak Lemas Selama Berpuasa

Pawai ini biasa dilakukan pada malam hari ataupun setelah pergantian tahun, karena pergantian hari akan dimulai sejak terbenamnya matahari.

Tradisi pawai obor dalam rangka menyambut bulan Ramadan diketahui telah ada sejak dahulu kala dan masih menjadi tradsi yang turun temurun hingga saat ini.

Tradisi ini tidak mempunyai syarat tertentu untuk dilakukan, semua orang dapat mengikuti tradisi ini.

Baca Juga : 4 Tempat Buka Puasa Ramadan di Jakarta, Ajak Keluarga dan Sahabat

Tujuan lain selain menyambut kedatangan bulan Ramadan yaitu sebagai bentuk kegiatan yang dapat mempererat tali silaturahmi.

Kegiatan pawai ini juga dinilai sebagai kegiatan gotong royong, hal ini dapat dilihat ketika mempersiapkan segala keperluan untuk melakukan acara pawai.

Kendati demikian, pawai ini juga terselip sebuah makna bahwa dengan dinyalakannya satu lentera obor kemudian untuk menyalakan yang lainnya, hanya diperlukan obor yang sudah menyala untuk bergilir menyambung api.

Jika obor sudah menyala maka akan terasa dipenuhi kehangatan dan muncul perasaan haru dan rasa syukur karena masih diberi kenikmatan untuk merasakan momen menjelang bulan Ramadan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

    SHARE
    Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link