JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Pasalnya, penyakit kolestrol cukup berbahaya karena bisa menyebabkan penyakit stroke atau jantung.

Namun hal ini bisa terjadi jika terlalu banyak zat lemak di dalam darah yang menghalangi aliran darah ke otak. Jika sumbatan terlalu besar kematian pada otak justru bisa terjadi.

Kolesterol tinggi merupakan penyakit yang disebabkan oleh pola makan yang tidak sehat atau secara berlebihan telah mengkonsumsi makanan berlemak. 

Maka dari itu, penderita kolesterol tinggi berusaha menurunkannya dengan mengonsumsi berbagai makanan dan minuman untuk menstabilkan atau menurunkan kolesterol yang tinggi.

Baca Juga : 3 Ramuan Herbal Pengusir Penyakit Pancaroba, Aman untuk Bayi hingga Dewasa

Namun berbagai cara untuk menurunkan kolestrol telah dilakukan mulai dari tumbuhan serat tinggi sampai obat-obatan, namun tahukah Anda bahwa ternyata ada ramuan tradisional yang dapat membantu menurunkan kolesterol tinggi?

Ramuan Tradisional Alami untuk Menurukan Kolestrol

Mengutip Detik.com, berikut ramuan tradisioanal yang dibuat dari rebusan dedaunan alami bisa menurunkan kolesterol, sebagai berikut.

1. Daun Kelor

Jangan diragukan lagi bahwa daun kelor merupakan obat kolesterol. Tanaman ini telah digunakan sejak orang India menaklukkan obesitas. Berkat bahan aktif seperti flavonoid dan tanin, daun kelor dikatakan cepat menurunkan kolesterol.

2. Daun salam

Daun salam bukan hanya bisa menurunkan kolesterol sebagai suplemen makanan. Daun salam kaya akan senyawa flavonoid. Di mana senyawa Flavonoid ini bertindak sebagai antioksidan kuat untuk menurunkan kadar kolesterol tinggi. 

Baca Juga : Resep dan Cara Membuat Ketupat Lebaran yang Legit

3. Daun sirsak

Daun sirsak ini memang sudah dikenal masyarakat akan sebagai obat herbal tradisional kolestrol yang diklaim ampuh menurunkan kolestrol dan juga mudah ditemukan.

4. Daun artichoke

Ada beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa efek daun artichoke dapat menurunkan kolesterol. Selain itu, ekstrak daun artichoke dapat menurunkan kadar kolesterol jahat dan trigliserida. Artichoke mengandung quinarin, yang memengaruhi pencernaan lemak dalam tubuh. Hal ini dikutip dari Medical News Today.

5. Daun sirih

Mengutip dari Lybrate, daun sirih memiliki kadar eugenol yang mampu menurunkan kolesterol. Selain itu, eugenol juga menghambat jumlah kolesterol yang diproduksi di hati dan dapat membantu mengurangi jumlah lipid yang diserap oleh usus. kutip dari Lybrate.

6. Daun Serai

Mengutip Healthline, daun serai bisa menurunkan kolesterol. Penurunan kolesterol tergantung pada dosis yang diberikan.

Baca Juga : 5 Cara Mengatasi Bayi Rewel saat Perjalanan Mudik

Cara Lain secara Alami Menurunkan Kolestrol

Selain menggunakan ramuan tradisional, hal ini bisa dilakukan dengan cara lain untuk menurunkan kolesterol secara alami. Cara lain adalah sebagai berikut.

1. Menurunkan berat badan, Penurunan berat badan tidak selalu harus melalui diet ketat, karena menurunkan 5-10 persen saja dari berat badan asli dapat berdampak signifikan pada penurunan kadar kolesterol Anda.

2. Berolahraga, Olahraga teratur juga membuat tubuh lebih sehat, sehingga sebaiknya jangan terlalu mengandalkan obat penurun kolesterol.

3. Tingkatkan asupan serat, Makanan berserat bisa menjadi alternatif pengobatan kolesterol.
Selain bermanfaat untuk menurunkan kadar kolesterol tinggi dalam tubuh, asupan serat juga harus dibatasi untuk menghindari kembung dan gangguan perut.

Baca Juga : 5 Tips Menghemat Baterai Handphone Saat Mudik Lebaran 2023

4. Batasi asupan lemak trans, Lemak trans ditemukan dalam makanan yang terbuat dari minyak cair pekat dan banyak ditemukan dalam makanan yang dapat dimakan. Lemak trans juga meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke, sehingga konsumsinya harus dibatasi atau dihindari sama sekali.

5. Tingkatkan asupan omega-3, Omega-3 dapat mengurangi jumlah trigliserida, atau lemak, dalam darah, risiko penggumpalan darah, dan tekanan darah tinggi. Meski tidak secara langsung menurunkan kolesterol tinggi, mengonsumsi asam lemak omega-3 setidaknya dua kali seminggu menyehatkan jantung untuk mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.