JAKARTA, TERASJAKART.ID - Umat muslim di seluruh dunia khususnya di Indonesia baru saja merayakan hari raya Idul Fitri 1444 H setelah menjalankan ibadah puasa Ramadan satu bulan lamanya.

Meskipun baru saja merayakan hari kemenangan ini, beberapa umat muslim sudah mulai menjalankan ibadah puas syawal.

Puasa Syawal sendiri merupakan ibadah puasa sunnah yang dikerjakan di bulan Syawal yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW.

Adapun waktu terbaik untuk melaksanakan puasa Syawal ini dilakukan selama enam hari secara berturut turut, mulai dari tanggal 2-7 Syawal ataupun 23-28 April 2023.

Baca Juga : Perbedaan Antara Metode Hisab dan Rukyatul Hilal, Dua Metode Penentuan Awal Bulan Ramadan dan Idul Fitri

Puasa Syawal juga dapat dilaksanakan dengan waktu yang tidak berurutan, misalnya di setiap hari Senin dan Kamis atau hari lainnya selama berada di bulan Syawal.

Anjuran puasa Syawal ini disampaikan Abu Ayyub Al-Anshari RA, dalam sabda Rasulullah SAW.

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ

Artinya: Barang siapa yang berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia berpuasa seperti setahun penuh," (HR Muslim).

Baca Juga : Sejarah Mudik Lebaran, Tradisi Unik yang Cuma Ada di Indonesia

Seperti ibadal lainnya, puas Syawal juga harus didahului dengan niat, berikut niat yang dapat dibaca untuk puasa Syawal.

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin 'an ada'i sunnatis Syawwali lillahi ta'ala

Artinya:"Aku berniat puasa sunah Syawal esok hari karena Allah SWT."

Baca Juga : Tradisi Lebaran Orang Jakarta, Tradisi yang Semakin Tergerus Waktu hingga Tak Lagi Dilakukan

Selain mendapatkan amalan puasa seperti satu tahun, puasa Syawal juga memiliki keutamannya lainnya.

Berikut keutamaan umat muslim dalam menjalankan ibadah puasa Syawal setelah selesai menjalankan ibadah puasa Ramadan.

Keutamaan Puasa Syawal

1. Menyempurnakan Puasa Ramadan

Puasa Syawal memiliki keutamaan sebagai penyempurna puasa Ramadan yang dilakukan oleh umat muslim sebelumnya selama satu bulan penuh. Penyempurnaan ibadah Ramadan di puasa Syawal ini sama seperti penyempurna ibadah fardhu ataupun wajib yang mungkin sempat terlewatkan.

2. Meningkatkan Kualitas Ibadah

Puasa Syawal dapat membantu meningkatkan kualitas ibadah seseorang, karena puasa Syawal dilakukan setelah Ramadan maka puasa ini dapat membantu mempertahankan semangat ibadah yang sudah terjaga selama bulan Ramadan.

Baca Juga : Niat dan Tata Cara Mandi Sunnah Idul Fitri 1444 H, Ustadz Adi Hidayat: Mendapat Keutamaan di Hari Raya

3. Tanda Diterimanya Puasa Ramadan

Tanda diterimanaya puasa Ramadan adalah dengan menjalankan ibadah puasa sunnah di bulan Syawal, apabila Allah SWT menerima amal ibadah sesorang maka Allah akan memudahkan orang tersebut menjalankan amal shaleh lainnya.

4. Meningkatkan Kedekatan dengan Allah SWT

Puasa Syawal juga dapat membantu seseorang untuk meningkatkan kedekatan dengan Allah SWT, dengan menjalankan puasa Syawal seseorang dapat memperkuat ikatan dengan Allah SWT, sebab ia melaksanakan puasa secara ikhlas dan dengan niat yang tulus. Puasa Syawal juga dapat membantu seseorang untuk memperbaiki diri dan meningkatkan kualitas iman.

Baca Juga : Keutamaan Itikaf di Malam Lailatul Qadar, Simak Bacaan Doa dan Niatnya

5. Menjaga Kesehatan Tubuh

Selain meningkatkan pahala, puasa Syawal juga memiliki manfaat untuk kesehatan tubuh, puasa ini dapat membantu tubuh mempercepat proses detoksifikasi dan pembuangan racun, serta dapat membantu mengendalikan berat badan dan meningkatkan kesehatan jantung. Oleh karena itu, puasa Syawal tidak hanya memberikan manfaat spiritual, tetapi juga manfaat fisik.