JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Susah buang air besar dapat menimbulkan rasa yang tidak nyaman. Maka itu masih banyak yang belum mngetahui apa penyebab susah buang air besar tersebut. Simak ulasan berikut ini untuk mengetahui penyebab buang air besar atau sembelit.

Sebagai informasi, Susah Buang Air Besar (BAB) merupakan masalah pencernaan yang terjadi secara umum. Kondisi tersebut mengakibatkan adanya rasa ketidaknyamanan dan rasa mengganjal ketika buang air besar.

Secara teknis, apabila Anda merasa buang air besar kurang dari tiga kali seminggu, hal tersebut dapat dikatakan bahwa Anda mengalami sembelit.

Baca Juga : Bagus bagi Kesehatan, Ini Manfaat dan Cara Konsumsi Daun Sirih Cina

Hal tersebut pun sama seperti ungkapan National Digestive Diseases Information Clearinghouse bagian dari National Instituties of Health yang menyatakan bahwa susah buang air besar atau sembelit merupakan keadaan buang air besar dalam seminggu kurang dari tiga kali.

Sering kali dijumpai bahwa sejumlah orang buang air besar sangat bervariasi.

Pasalnya, dapat dikatakan normal jika sejumlah orang juga dapat buang air besar beberapa kali sehari sedangkan yang lainnya cuma satu hingga dua kali seminggu.

Buang air besar atau sembelit dapat terjadi lantaran dalam bagian usus besar terlalu banyak meresap air dari tinja yang meringkan tinja hingga tubuh menjadi lebih susah untuk dapat mendorong keluar dari tubuh.

Baca Juga : Kepala Pusing saat Bangun Tidur? Simak Penyebab dan Cara Mengatasinya

Penyebab Susah Buang Air Besar

Selain itu, melansir dari situs resmi halodoc, adapun beberapa penyebab buang air besar yang perlu diwaspadai, di antaranya:

1. Kurang Mengkonsumsi Makanan yang Berserat

Orang yang rendah atau kurang mengkonsumsi asupan yang berserat bisa cenderung mengakibatkan susah buang air besar.

Hal tersebut dikarenakan adanya serat yang mendorong buang air besar secara tepat (teratur), salah satunya saat seseorang memadukannya dengan hidrasi yang cukup.

Dapat diketahui berikut ini ada sejumlah makanan yang memiliki serat yang tinggi dan serat yang rendah.

Buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, dan kacang termasuk dalam makan serat yang tinggi.

Sedangkan, makanan tinggi lemak (keju, daging, dan telur), makanan olahan tinggi (roti putih), makanan cepat saji, dan keripik termasuk dalam makanan serat yang rendah.

Baca Juga : Cara Mencegah Dehidrasi saat Gelombang Panas

2. Kurang Aktif Bergerak

Penyebab susah buang air besar tersebut juga dapat disebabkan adanya tingkat aktivitas fisik yanng rendah.

Selain itu dalam sejumlah penelitian pun sudah ditemukan bahwa dengan kemungkinan yang lebih kecil mengalami susah buang air besar daripada orang lain adalah orang yang memiliki kondisi yang sehat secara fisik seperti pelari maraton.
Walaupun hal tersebut masih belum jelas terkait alasan kepastiannya.

Bahkan hal ini disetujui oleh para ahli bahwa dengan mobilitas yang meningkat bisa membantu perbaikan susah buang air besar antara orang dewasa yang lebih tua.
Bagi orang yang menghabiskan beberapa hari di tempat tidur ataupun duduk di kursi kemungkinan dapat punya risiko yang lebih tinggi.

Baca Juga : Gangguan dan Penyebab Bipolar, Penyakit yang Dialami Yudo Andreawan

3. Efek dari Mengkonsumsi Obat

Bahkan mengkonsumsi obat juga termasuk bisa meningkatkan risiko sembelit, seperti obat pereda nyeri opiod, antidepresan trisiklik, antikonvulsan tertentu, penghambat saluran kalsium, antasida yang punya kandungan alumunium, antasida yang punya kandungan kalsium, diuretik, dan suplemen zat besi.

4. Sindrom Iritasi pada Usus Besar

Sindrom iritasi usu besar ternyata juga dapat mempunya risiko susah buang air besar yang lebih tinggi dibandingkan dengan orang yang tidak dalam keadaan itu.

Biasanya orang yang mengalami kondisi tersebut dialami adanya gejala lain, seperti sakit perut, kembung, dan perubahan frekuensi (konsistensi fases).

5. Penuaan

Dengan bertambahnya usia, susah buang air besar cenderung meningkat.
Namun hal ini masih belum jelas terkait penyebab pastinya.

Bisa jadi dengan seiring bertambahnya usia, makanan membutuhkan waktu lebih lama untuk meleati saluran pencernaan. Bahkan bisa juga penyebab susahnya buang air besar lantaran sejumlah orang kurang bergerak (beraktivitas).

Selain itu yang menjadi faktor lain yang menimbulkan konstipasi seiring bertambahnya usia iadalah adanya keadaan medis, obat-obatan, dan asupan serat/air yang rendah.

Baca Juga : Lansia dan Anak-Anak Paling Rentan Terkena Gelombang Panas, Ini Dampak dan Cara Menghindarinya

6. Rutinitas yang berubah

Saat seseorang berpergian, seperti rutinitas yang biasa berubah.

Jika diketahui ternyata hal tersebut bisa membawa pengaruh pada sistem pencernaan. Bakan dengan meningkatnya risiko susah buang air besar karena makan, tidur, dan memakai kamar mandi dalam waktu yang berbeda.

7. Sering Memakai Obat Pencahar

Jika diketahui, sepertinya sejumlah orang sering memakai obat pencahat untuk mengatasi masalah susahnya buang air besar.

Padahal jika diketahui kembali bahwa ternyata penggunaan obat pencahar tertentu dengan teratur memungkinkan tubuh untuk beradaptasi dengan kerja obatnya.

Namun dengan penggunaan obat pencahar yang terlalu sering pun juga bisa menyebabkan seseorang untuk lanjut menggunakan obat pencahar tersebut saat tidak lagi membutuhkannya. Bahkan kemungkinan bisa jadi orang yang menggunakannya pun membutuhkan dosisi yang lebih tinggi untuk mendapat efek yang sama.

Baca Juga : Fenomena Alam Gerhana Bulan Penumbra dan Parsial yang akan Terjadi di Indonesia, Simak Perbedaannya!

Dengan demikian, obat pencahar itu juga bisa jadi bentuk kebiasaan, seperti obat pencahar stimulan.

Hal tersebut berarti bahwa dengan semakin pengguna bergantung pada obat pencahar maka saat pengguna berhenti risiko susah buang air besar semakin besar.

Cara Mengatasi Susah Buang Air Besar

Banyak orang yang masih mersa bingung untuk mengatasi susahnya buang air besar. Nah, berikut ini bisa Anda simak bahkan dapat dicoba cara ampuh yang bisa dilakukan saat sedang mengalami susah BAB.

Berikut ini cara mengatasinya:

1. Banyak mengonsumsi air
2. Rutin mengonsumsi serat
3. Mengonsumsi probiotik
4. Minum kopi

Nah, itulah ulasan terkait penyebab dan tips-tips yang dapat dicoba untuk mengatasi susahnya buang air besar.

Namun apabila belum membaik juga, Anda dapat segera menghubungi atau konsultasi dengan dokter.

Semoga bermanfaat!