Beranda / News

Penerapan One Way dari GT Cikampek hingga GT Kalikangkung Mudik Lebaran 2023, Antisipasi Kemacetan

Terasjakarta.id - Minggu, 2 April 2023 | 15:36 WIB

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link
Polri akan menerapkan one way mulai dari GT Cikampek hingga GT Kalikangkung (KM 72 - KM 414) selama arus mudik Idul Fitri 1444H. (ist.)

Polri akan menerapkan one way mulai dari GT Cikampek hingga GT Kalikangkung (KM 72 - KM 414) selama arus mudik Idul Fitri 1444H. (ist.)

Penulis : Riza Alamas
Editor : Riza Alamas

JAKARTA, TERASJAKARTA.ID-- Polri akan menerapkan sistem satu arah atau One Way dalam mengantisipasi kemacetan di jalan tol mulai dari Gerbang Tol Cikampek hingga Gerbang Tol Kalikangkung di musim mudik Lebaran 2023.

Kepolisian Republik Indonesia memprediksi puncak arus mudik Idul Fitri 1444 H terjadi pada 19 hingga 21 April 2023 mendatang.

Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho mengatakan bahwa pihaknya akan menerapkan one way atau sistem satu arah untuk mengantisipasi kemacetan pada puncak arus mudik selama musim mudik lebaran 2023.

Baca Juga : Pemprov Banten Buka Mudik Gratis 2023, Simak Persyaratan dan Kota Tujuannya

Sandi mengatakan bahwa pihak Polri akan memberlakukan One Way atau sistem satu arah pada tanggal 18 April mulai dari KM 72 (GT Cikampek) hingga KM 414 (GT Kalikangkung) karena memprediksi puncak arus mudik akan terjadi pada H-2 dan H-1.

Perlu diketahui, penerapan One Way pada arus mudik lebaran 2023 berarti penggunaan kedua lajur jalan tol mengarah ke wilayah timur pulau Jawa.

Selain penerapan one way arus mudik, Polri juga akan menerapkan one way arus balik mudik lebaran 2023.

Polri memprediksi puncak arus balik mudik lebaran 2023 akan terjadi pada tanggal 24 hingga 25 April, atau kurang lebih H+2 dan H+3 Idul Fitri 1444 H dan pada tanggal 29 April - 1 Mei 2023.

Baca Juga : Garuda Indonesia Prediksi Lonjakan Penumpang Mudik Lebaran Hingga 50 Persen

Penerapan oneway arus balik mudik lebaran 2023 akan diberlakukan sebaliknya, mulai dari KM 414 hingga KM 72, dengan arti penerapan di kedua jalur jalan tol mengarah ke barat pulau Jawa.

Sandi mengungkapkan bahwa Polri sudah memetakan titik krusial yang berpotensi menjadi masalah saat volume kendaraan pemudik meningkat tajam.

Tol Trans Jawa dan Tol Cipali di Pulau Jawa diprediksi akan menjadi titik rawan saat arus mudik maupun arus balik Lebaran 2023.

Baca Juga : Pelindo Buka Mudik Gratis 2023 Pulang Pergi, Simak Syarat dan Ketentuannya

Selain itu, titik rawan lainnya adalah di rest area Tol Cipali untuk Tol Tans Jawa dan Indralaya-Palembang untuk tol Trans Sumatera.

Sementara jika mengambil pengalaman dari tahun lalu, Pelabuhan Merah juga diprediksi akan terjadi kepadatan angkutan lebaran.

Selain jalan tol, pihak kepolisian juga menyoroti jalur arteri Jawa, yang akan digunakan pemudik moda transportasi motor dan mobil yang lebih memilih jalur alternatif nanti.

Pada masa menjelang dan pasca Lebaran 1444 H, jalur arteri berpotensi dipadati pemudik dan membuka celah terjadinya kecelakaan dan gangguan kemanaan serta ketertiban masyarakat.

Baca Juga : Tipe Ban yang Cocok untuk Mudik Lebaran 2023

Tidak hanya ruas jalan, pihak kepolisian juga akan mengantisipasi lokasi wisata yang di prediksi dibanjiri pengunjung di musim libur Idul Fitri 1444 H.

Sandi juga mengungkapkan upaya Polri dalam mengantisipasi kemacetan dengan melakukan rekayasa lalu lintas seperti contraflow, one way, dan juga ganjil-genap.

Selain itu, dalam Operasi Ketupat Idul Fitri 2023, Polri telah mempersiapkan dan akan menerjunkan 148.211 personel dengan rincian 1.240 dari Mabes Polri, 91.152 dari Polda, dan 55.818 dari instansi terkait.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

    SHARE
    Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link