Beranda / News
Tarif LRT Jabodebek Bakal Disubsidi 40 Persen, Penumpang hanya Bayar Rp15 Ribu
Terasjakarta.id - Jumat, 26 Mei 2023 | 11:45 WIB

Tarif LRT Jabodebek bakal disubsidi pemerintah sebesar 35 persen - 40 persen. (LRT jakarta)
Penulis : Adinda Salsabila
Editor : Adinda Salsabila
JAKARTA, TERASJAKARTA.CO.ID - Tarif LRT Jabodebek dikabarkan akan disubsidi sebesar 35-40 persen.
Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengatakan bahwa besaran unsur public service obligation (PSO) atau subsidi moda transportasi LRT Jabodebek itu diberikan untuk tarif terjauh.
Adita Irawati selaku Juru Bicara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengatakan bahwa subsidi yang diberikan untuk tarif terjauh meliputi Stasiun Harjamukti hingga Stasiun Dukuh Atas.
Baca Juga : Daftar 18 Stasiun LRT Jabodebek, Beroperasi 12 Juli 2023
Sebab, menurutnya jika lihat dari skema jarak terjauh, dari Stasiun Depok Harjamukti sampai Dukuh Atas, komponen subsidi yang diberikan sebesar 35-40 persen.
Kendati demikian, dalam keterangannya Adita menyampaikan bahwa besaran tarif LRT sampai saat ini belum diputuskan dan masih dalam tahap pembahasan.
Juru Bicara Kemenhub itu mengatakan kepastian tarif LRT nantinya akan diatur dalam Keputusan Menteri (Kepmen) sebagai payung hukum.
Adita kemudian menambahkan, keputusan terkait besaran tarif LRT Jabodebek ditargetkan bisa rampung sebelum masa operasional moda pada Agustus 2023.
Baca Juga : LRT Jabodebek Diuji Coba 12 Juli 2023, Apa Perbedaannya dengan LRT Jakarta?
Kendati demikian, ia tidak merinci kapan besaran tarif akan dirilis.
Kehadiran skema subsidi dari pemerintah ini pun memungkinkan LRT dapat ditekan pada level yang lebih terjangkau untuk masyarakat.
Tarif LRT Jabodebek Diusulkan Rp5 ribu - Rp25 ribu
Sebelumnya, Kepala Divisi LRT Jabodebek, Mochamad Purnomosidi pada Januari 2023 lalu menyampaikan bahwa pihaknya telah mengusulkan tarif LRT Jabodebek, yakni Rp5 ribu untuk jarak dekat dan Rp25 ribu untuk jarak terjauh.
Baca Juga : LRT Jabodebek Siap Beroperasi, Moda Transportasi Baru tanpa Masinis
Sementara itu, untuk tarif rata-rata pihaknya mengusulkan besaran harga Rp15 ribu.
Meski begitu, Purnomo menyebut pihaknya tengah menunggu penetapan dari pemerintah melalui Kemenhub.
Namun, apabila tarif terjauh sebesar Rp25 ribu disubsidi 40 persen, maka penumpang akan dikenakan tarif sebesar Rp15 ribu.
Baca Juga : LRT Jabodebek Mulai Beroperasi 12 Juli 2023, Gratis selama Sebulan
Jadwal Perjalanan LRT Jabodebek
Lintas Layanan Terpadu (LRT) Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi (Jabodebek) akan mulai beroperasi menerima penumpang atau uji coba pada 12 Juli 2023 mendatang.
LRT Jabodebek yang dibangun pemerintah pusat bertujuan memfasilitasi mobilitas masyarakat sekaligus mengurangi kemacetan akibat membludaknya penggunaan kendaraan pribadi.
LRT Jabodebek yang akan mulai beroperasi ini memiliki dua line, yakni Green Line dan Blue Line.
Baca Juga : LRT Rute Velodrome-Manggarai Beroperasi Agustus 2024, Diproyeksi Angkut 85 Ribu Penumpang Sehari
Pada Green Line sendiri dari Bekasi Timur hingga Dukuh Atas, sementara Blue Line dari Cibubur hingga Dukuh Atas dengan hu di Stasiun Cawang.
LRT Jabodebek yang akan mulai beroperasi ini memiliki dua line, yakni Green Line dan Blue Line.
Pada Green Line sendiri dari Bekasi Timur hingga Dukuh Atas, sementara Blue Line dari Cibubur hingga Dukuh Atas dengan hu di Stasiun Cawang.
Baca Juga : Daftar Mikrotrans dan Transjakarta Terintegrasi LRT Jakarta, Pengguna Angkutan Umum Wajib Tahu
Daftar 18 Stasiun LRT Jabodebek
Sementara itu, perlu diketahui bahwa moda angkutan baru ini memiliki panjang lintasan 44,43 kilometer dengan total 18 stasiun dan enam rute yang tersedia untuk LRT Jabodebek.
Pada LRT Jabodebek ini akan melayani masyarakat dengan menghadirkan sebanyak 18 stasiun yang meliputi sejumlah stasiun sebagai berikut:
- Stasiun Dukuh Atas
- Stasiun Setiabudi
- Stasiun Rasuna Said
- Stasiun Kuningan
- Stasiun Pancoran
- Stasiun Cikoko
- Stasiun Ciliwung
- Stasiun Cawang
- Stasiun TMII
- Stasiun Kampung Rambutan
- Stasiun Ciracas
- Stasiun Harjamukti
- Stasiun Halim
- Stasiun Jatibening Baru
- Stasiun Cikunir I
- Stasiun Cikunir II
- Stasiun Bekasi Barat
Baca Juga : Meriahkan Imlek 2023, LRT Gelar Parade Barongsai
Sebanyak 18 stasiun tersebut akan melintasi enam rute, meliputi:
- Jalur Bekasi Timur - Cawang
- Jalur Cibubur - Cawang
- Jalur Cawang - Dukuh Atas
Perbedaan LRT Jabodebek dan LRT Jakarta
LRT atau juga yang kerap disebut Light Rail Transit ini merupakan transportasi kereta api ringan yang memiliki kapasitas, ukuran, serta jangkauan yang lebih pendek dibanding kereta api listrik (KRL).
Baca Juga : PT KAI Modifikasi Kursi Kereta Ekonomi, Tidak Lagi Tegak dan Jadi Lebih Manusiawi
Secara umum, LRT digerakkan secara elektrik dengan daya dari aliran listrik atas (overhead line) atau dari listrik aliran bawah (third rail).
Melansir dari berbagai sumber, terdapat tiga perbedaan LRT Jabodetabek dan LRT Jakarta, sebagai berikut:
1. Rute
Rute yang tersedia untuk LRT Jakarta terdiri dari enam stasiun, yakni Pegangsaan Dua, Boulevard Utara, Boulevard Selasa,Pulomas, Equestrian, dan Velodrome.
Baca Juga : Atasi Macet Jalur Puncak Bogor, Kemenhub Kaji Pembangunan Kereta Gantung, Intip Rutenya
Sedangkan rute yang tersedia untuk LRT Jabodebek terdiri dari Cibubur - Cawang, Cawang - Dukuh Atas, dan Lintas Bekasi Timur ke Cawang.
2. Operator
Pada pengoperasiannya, LRT Jakarta dioperasikan oleh PT Lintas Raya Terpadu Jakarta, sebagai anak usaha dari BUMD atau Badan Usaha Milik Daerah PT Jakarta Propertindo (Persero).
Sedangkan LRT Jabodetabek dioperasikan oleh PT KAI atau Kereta Api Indonesia (Persero).
Baca Juga : Bocoran Tarif Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang Bakal Beroperasi Agustus 2023, Masih Wajar?
3. Tarif
Mengenai tarif, sejak per tanggal 1 Desember 2023, LRT Jakarta telah menetapkan tarif tiket sebesar Rp5 ribu untuk satu kali perjalanan berlaku dan jarak jauh tempuh maupun dekat semua stasiun.
Sedangkan, untuk LRT Jabodetabek hingga saat ini tarif tiket belum ditentukan. Tetapi atas usulan KAI, pada jarak pendek LDT Jabodetabek dikenakan tarif tiket Rp5 ribu per orang, tarif paling jauh sekitar Rp24 ribu hingga Rp25 ribu.
Sementara tarif LRT Jabodetabek terdapat di angka dengan rata-rata Rp15 ribu per orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
TERKAIT
TERPOPULER
