Beranda / News

Sosok Ron DeSantis, Kandidat Capres Amerika Serikat 2024

Terasjakarta.id - Jumat, 26 Mei 2023 | 14:16 WIB

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link
Gubernur Florida Ron DeSantis umumkan jadi kandidat Capres Amerika Serikat di Space Twitter. (Foto: Instagram @rondesantis)

Gubernur Florida Ron DeSantis umumkan jadi kandidat Capres Amerika Serikat di Space Twitter. (Foto: Instagram @rondesantis)

Penulis : Rury Pramesti
Editor : Rury Pramesti

JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Gubernur Florida Ron DeSantis umumkan akan mencalonkan dirinya sebagai pimpinan negara dalam pemilihan presiden Amerika Serikat 2024 mendatang pada Rabu, 24 Mei 2023 di aplikasi Twitter.

Kemungkinan Ron DeSantis akan menjadi saingan utama mantan Presiden Donald Trump dikarenakan profil nasionalnya yang berkembang serta ketajaman dalam penggalanagn dana.

Melansir dari Gulf News, Ron DeSantis adalah calon kandidat presiden dalam Pilpres AS 2024 yang kini berusia 44 tahun dan telah menghabiskan kariernya di dalam sektor pelayanan publik dan pemerintahan.

Baca Juga : Donald Trump Resmi Didakwa atas Kasus Penyuapan

Ron DeSantis pernah menempuh pendidikan di Harvard School yang mana ia ditugaskan sebagai perwira di Angkatan Laut AS. Setelah lulus, Ron pun bergabung dengan Korps Advokat Umum Hakim sebagai seorang pengacara.

Ron ditugaskan di kamp penjara militer di Teluk Guantanamo, Kuba. Kemudian ia pun juga mengawasi perlakuan dari para tahanan.

Kemudian, Ron juga dikerahkan ke Irak untuk menjadi penasihat tim Navy SEAL.

Baca Juga : Dishub DKI akan Terapkan Sistem One Way di 11 Ruas Jalan untuk Atasi Kepadatan Lalu Lintas

Bahkan, Ron DeSantis juga pernah bekerja sebagai asisten pengacara AS di Florida sebelum menerima tawaran di kursi kongres AS tahun 2012.

Di tahun 2015, ia pernah dirikan House Freedom Caucus. Hal ini menjadi poin yang buat Presiden Trump mendukung dirinya untuk jadi calon gubernur.

Memiliki nama lengkap yaitu Ronald Dion DeSantis ini lahir pada 14 September 1978. Sebelum menjabat sebagai gubernur, ia pernah menajdi anggota DPR Amerika Serikat pada tahun 2013 sampai 2018 silam.

Baca Juga : Dishub DKI Jakarta Beri Jawaban Soal Izin Pemasangan Videotron yang Dikeluhkan Masyarakat

Ron pun pernah bertugas di Kongres sampai mencalonkan diri sebagai gubernur di tahun 2018.

Ron DeSantis Umumkan Jadi Capres di Twitter

Ron DeSantis telah umumkan dirinya akan mencalonkan dirinya di ajang pemilihan Presiden Amerika Serikat mendatang.

Ron juga mengunggah video kampanyenya melalui event space di aplikasi Twitter bersama dengan Elon Musk.

Sebagai Gubernur Florida, Ron DeSantis telah jalankan beberapa kebijakan seperti larangan adanya aborsi selama enam minggu, target pengajaran LBTQ+ serta masalah ras di sekolah umum.

dari video kampanye, Ron ungkap jika ia akan memimpin kembalinya Amerika yang hebat serta turut menjadikan Florida sebagai model bagi bangsa.

Baca Juga : Kalbar Darurat Kebakaran Hutan, BNPB Siagakan Pesawat TMC

Acara kampanyenya ini yang digelar di Space Twitter dihadiri oleh Elon Musk dan David Sacks, Donor dari Partai Republik yang hadir sebagai moderator.

Walau sempat adanya kendala teknis, namun kegiatan kampanye Ron telah didukung oleh banyak pendengar.

Ron DeSantis juga menjadi kandidat Partai Republik keenam yang umumkan pencalonan dirinya untuk jadi presiden Amerika Serikat.

Sebelumnya, DeSantis tidak dikenal secara politik di seluruh negara bagian Florida saat menjabat sebagai gubernur, bahkan ia pun juga tidak disenangi kalau memenangkan nominasi Partai Republik.

Baca Juga : PT KAI Modifikasi Kursi Kereta Ekonomi, Tidak Lagi Tegak dan Jadi Lebih Manusiawi

Saat itu Ron juga mendapat dukungan dari Presiden Trup yang memujinya di kampanye serta iklan TV.

Sejak itulah Trump memuji kemenangan dari DeSantis dan menuduh rekannya tersebut yang dari Partai Republik tidak setia karena mempertimbangakan untuk menantangnya di pencalonan presiden AS.

Kemenangan itu pun tidka meyakinkan DeSantis untuk memerintah dengan konsensus.

Seperti yang sudah dijelaskan dalam pidatonya beberapa hari ini ,Ron mempunyai mandat untuk ambil keuntungan penuh dari kekuasaan yang diberikan kepada gubernur.

Baca Juga : Terduga Teroris di Malang Sudah Diintai Densus 88 selama 4 Hari, Ditangkap Pas Naik Motor

DeSantis pun menggunakan kekuatan itu untuk memengaruhi undang-undang, agar dapat menghukum para pengkritiknya dan mengemas kantor, pengadilan dan dewan negara.

Dari beberapa pengamat politik di ibu kota negara manapun menjelaskan jika Ron DeSantis sebagai gubernus paling memiliki banyak kuasa dalam sejarah negara bagian tersebut.

Jadi Saingan Trump

Kini melihat di pemilu 2024 mendatang, Ron akan berduel dengan mentornya terdahulu, Donald Trump untuk rebut jatah calon presiden Partai Republik.

Tentu saja pengajuan dirinya ini bukan tanpa alasan dan juga modal. Pengajuan ini dilakukan karena karier politik serta popularitasnya makin menonjol sehingga DeSantis pun berani untuk mengajukan tantangan tersebut.

Baca Juga : Sosok Eko Pujianto, Bos Muda Indonesia Masuk Forbes 30 Under 30 Asia 2023

Tak sedikit pula banyak yang menyebutnya sebagai bintang 'rockstar' di dunia politik berkat sepak terjangnya serta kebijakan yang pernah dibuat selama menjabat.

Salah satu kebijakan itu cukup kontroversial adalah saat pandemi Covid-19, yang mana semua negara bagian mengumumkan untuk pembatasan total, namun Ron justru cabut pembatasan pada juli 2020 serta memerintahkan sekolah agar dibuka kembali. 

Padahal, keputusan tersebut tidak cukup populer, namun hal tersebut membuatnya berhasil menarik mata publik ke sosoknya yang makin menonjol dan dilirik masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

    SHARE
    Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link