Beranda / News

Tema Hari Lahir Pancasila 2023 dan Makna dari Logonya

Terasjakarta.id - Selasa, 30 Mei 2023 | 14:50 WIB

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link
Tema dan logo yang diusungkan Kemendikbud bersama BPIP untuk memperingati Hari Lahir Pancasila. (ilustrasi : terasjakarta.id)

Tema dan logo yang diusungkan Kemendikbud bersama BPIP untuk memperingati Hari Lahir Pancasila. (ilustrasi : terasjakarta.id)

Penulis : Syifa Lulu Aulia
Editor : Syifa Lulu Aulia

JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Menjelang memperingati Hari Lahir Pancasila 2023, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) mengusung tema untuk menyambut Hari Lahir Pancasila.

Kemendikbud bersama BPIP telah mengusung tema dan logo untuk memperingati Hari Lahir Pancasila yang jatuh pada tanggal 1 Juni 2023.

Tema yang diusungkantersebut sangat menarik, yakni Gotong Royong Membangun Peradaban dan Pertumbuhan Global.

Tema tersebut juga diikuti dengan tagline Harlah Pancasila 2023 yaitu Aktualisasi Pancasila, Energi Pertumbuhan Indonesia.

Baca Juga : Suasana CFD Sudirman-Thamrin Dimeriahkan Pawai dalam Rangka Memperingati Hari Pancasila

Hari Lahir Pancasila yang akan diperingati dalam waktu dekat ini, akan menjadi momentum untuk bergotong royong, membangun peradaban, hingga membantu pertumbuhan global.

Melansir dari laman resmi BPIP, berikut ulasan dari makna logo Hari Lahir Pancasila 2023 Gotong Royong Membangun Peradaban dan Pertumbuhan Global.

Logo Harlah Pancasila 2023. (Foto: Dok. BPIP)

Logo Harlah Pancasila 2023. (Foto: Dok. BPIP)

Harlah Pancasila 2023
“Gotong Royong Membangun Peradaban dan Pertumbuhan Global”

Ikon Masyarakat Berpegang Tangan
Melambangkan semangat gotong royong dan peradaban manusia

Tanda Panah Ke Atas
Melambangkan Pertumbuhan Global

Baca Juga : Tidak Ada Libur, Kemenag Angkat Suara Penetapan Hari Raya Waisak Jatuh Pada 4 Juni 2023

Illustrasi Burung Garuda
Mempresentasikan Simbol Negara/Pancasila, Semangat Pancasila, semangat juang bangsa indonesia

Sayap Berjumlah 5 Helai
Mempresentasikan akan Nilai-Nilai Pancasila

Membentuk Lingkaran
Mempresentasikan akan Nilai-Nilai Pancasila

Baca Juga : Sejarah Tanggal 1 Juni Ditetapkan Hari Lahir Pancasila

Adapun kesimpulan dari logo dan makna tersebut, yaitu Pancasila menjadi energi bagi bangsa Indonesia sebgai episentrum pertumbuhan ekonomi untuk kemakmuran rakyat Indonesia dan Dunia.

Sejerah Pancasila sebagai Dasar Negara Indonesia

Istilah Pancasila dicetuskan pertama kali oleh Ir. Soekarno dalam sidang Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) tanggal 1 Juni 1945.

Sidang ini digelar pada 29 Mei-1 Juni 1945 dengan salah satu agenda adalah merumuskan dasar negara Indonesia.

Tokoh-tokoh kemerdekaan seperti Muhammad Yamin dan Soepomo juga menyampaikan gagasan mereka terkait perumusan dasar negara.

Baca Juga : Link Twibbon Hari Lahir Pancasila 2023, Simak Sejarahnya

Soekarno dalam pidatonya menyebutkan lima sila untuk rumusan dasar negara yang meliputi, kebangsaan Indonesia, internasionalisme atau perikemanusiaan, demokrasi, keadilan sosial, dan ketuhanan yang berkebudayaan.

Sementara itu, Soepomo mengusulkan lima prinsip dasar negara di antaranya, persatuan, kekeluargaan, keseimbangan lahir dan batin, musyawarah, dan keadilan rakyat.

Sedangkan Muhammad Yamin menyampaikan gagasan rumusan dasar negara sebagai berikut.

  • Ketuhanan Yang Maha Esa
  • Kebangsaan persatuan Indonesia
  • Rasa kemanusiaan yang adil dan beradab Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
  • kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
  • Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

Baca Juga : 20 Link Twibbon Hari Lahir Pancasila 2023 Terbaru dan Cara Pakainya

Selanjutnya, gagasan-gagasan tersebut mengalami proses penyempurnaan hingga menjadi landasan merumuskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

Penyempuraan ini dilakukan oleh Panitia Sembilan yang beranggotakan Ir. Soekarno, Mohmmad Hatta, Abikoeno Tjokrosoejoso, Agus Salim, Wahid Hasjim, Mohammad Yamin, Abdul Kahar Muzakir, Mr. AA Maramis, dan Achmad Soebardjo.

Pengembangan rumusan dasar negara oleh Panitia Sembilan menghasilkan naskah Piagam Jakarta pada 22 Juni 1945.

Baca Juga : Apa yang Dimaksud Hari Raya Waisak? Simak Penjelasan, Sejarah, dan Perayaannya di Indonesia

Setelah beberapa proses persidangan, Pancasila akhirnya diresmikan sebagai dasar negara Indonesia dan tercantum dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.

Peresmian tersebut dilakukan pada sidang Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) pada 18 Agustus 1945, sehari setelah Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, 17 Agustus 1945.

Peringatan Hari Lahir Pancasila

Sejak 1964, tanggal 1 Juni diperingati sebagai Hari Lahir Pancasila dengan diadakannya upacara kenegaraan di Istana Merdeka.

Sejak peralihan era Orde Baru, peringatan Hari Lahir Pancasila mulai ditinggalkan dengan digantikan oleh peringatan Hari Kesaktian Pancasila pada 1 Oktober.

Baca Juga : Festival Lampion dalam Perayaan Waisak 2023 di Borobudur, Simak Cara Beli Tiketnya

Selanjutnya, pada era kepresidenan Susilo Bambang Yudhoyono, Megawati Soekarno Putri mengusulkan untuk menetapkan 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila.

Meski begitu, Hari Lahir Pancasila 1945 secara resmi ditetapkan melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 24 Tahun 2016 tentang Hari Lahir Pancasila yang ditandatangani oleh Presiden Joko Widodo dan menjadi hari libur nasional.

Peringatan Hari Lahir Pancasila 2023 di Monas

Pemerintah DKI Jakarta akan menggelar upacara kenegaraan yang berpusat di Monumen Nasional (Monas) untuk memperingati Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2023.

Menjelang hari tersebut, pemerintah mengajak tukang delman bersama 3.000 petugas PPSU dan pasukan pelangi dari masing-masing OPD untuk membersihkan area Monas.

Mulai dari Dinas Sumber Daya  Air, Dinas Pertamanan dan Hutan Kota, Dinas Gulkarmat, Dinas Bina Marga, hingga Satpol PP bergabung pada kegiatan ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

    SHARE
    Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link