Beranda / News
Viral! Hilang Sepekan, Santri di Bogor Ditemukan Tewas dalam Septic Tank
Terasjakarta.id - Kamis, 8 Juni 2023 | 19:35 WIB

Santri di Bogor ditemukan tewas dalam septic tank usai dinyatakan hilang sepekan. (foto: iStock)
Penulis : Syifa Lulu Aulia
Editor : Syifa Lulu Aulia
JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Santri di Bogor ditemukan tewas dalam septic tank usai dinyatakan hilang dalam sepekan.
Santri tersebut ditemukan dalam septic tank pondok pesantren yang berada di kawasan Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Santri tersebut merupakan pria berinisial AS (18), ia pertama kali ditemukan oleh seorang santri lainnya yang tengah mandi pada Rabu 7 Juni 2023 waktu sore hari.
Mulanya, saksi mencium aroma busuk yang berasal dari belakang kamar mandi, saksi kemudian mencari sumber bau tersebut dan menemukan jasad laki-laki berada telungkup di sebuah septic tank.
Baca Juga : Viral Tanggul Jebol! Rumah Warga Pondok Rajeg Kebanjiran
"Awalnya saksi mencium aroma busuk yang bersumber dari belakang kamar mandi," ucap Kompol Agus Supriyanto selaku Kapolsek Leuwiliang.
Saat itu saksi menjelaskan dirinya mencari sumber bau busuk dengan menaiki ventilasi, pada akhirnya ia justru menemukan sosok mayat yang berada di pembuangan akhir tersebut.
"Saksi ngecek ke bagian belakang kamar mandi dengan cara menaiki ventilasi, dia melihat sesosok mayat di septic tank," lanjut Kompol Agus.
Baca Juga : Viral! Penipuan iPhone oleh Si Kembar Rugi Rp35 Miliar, Polisi Langsung Selidiki
Pihak dari kepolisian segera bergegas mengevakuasi sosok mayat tersebut setelah menerima laporan dari pondok pesantren tersebut.
Polisi juga segera olah TKP dan memintai keterangan dari rekan-rekan korban sekaligus pengurus pondok pesantren.
Adapun keterangan dari pihak pengurus pesantren, santri AS memang telah dinyatakan hilang sejak sepekan lalu.
Keluarga korban bersama pihak pondok pasantren juga sempat melakukan pencarian, namun tak kunjung menemukannya.
Baca Juga : Pengamen Tewas Ditusuk Anggota TNI AD di Senen Jakpus, Jasadnya Tergeletak di Trotoar Ditutupi Koran
Dari hasil olah TKP, polisi tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan, dugaan meninggalnya santri tersebut karena korban terjatuh dari ventilasi kamar mandi.
Pihak dari keluarga korban juga menolak adanya tindakan autopsi, hingga mayat korban yang sudah berada di RSUD Leuwiliang yang hendak dilakukan autopsi segera diserahkan kepada pihak keluarga untuk segera langsung dimakamkan dengan layak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News