JAKARTA, TERASJAKARTA.COM - Jepang mulai membuang limbah nuklir olahan ke Samudera Pasifik pada Kamis, 24 Agustus 2023 lalu.

Limbah tersebut berasal dari Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Fukushima Daiichi.

Akibatnya, China tegas stop impor seafood dari Jepang per Kamis, 24 Agustus 2023.

Baca Juga : Ada Berapa Tanggal Merah pada September 2023? Bisa Libur Panjang! Catat Infonya dari SKB 3 Menteri

Tak hanya China, larangan impor produk seafood Jepang juga diberlakukan untuk Hong Kong dan Macau.

Pihaknya khawatir adanya risiko kontaminasi radioaktif dari limbah nuklir tersebut, seperti yang dikutip dari Japantoday.

Apalagi, merurut China, pemerintah Jepang mash belum memberikan bukti bahwa limbah nuklit PLTU Fukushima Daiichi tersebut aman.

Menanggapi hal tersebut, Jepang justru menuding China telah memberikan klaim tanpa dasar.

Baca Juga : Yuk Cek Harga Emas Antam Hari Ini 28 Agustus 2023, Murah atau Mahal?

Padahal Jepang telah mengatakan bahwa pembuangan limbah nuklir yang dilakukan telah sesuai dengan imbauan Badan Energi Atom Internasional (IAEA).

Sementara itu Korea Selatan yang berdekatan dengan Jepang juga tetap kukuh dengan aturan stop impor produk ikan mereka.

Informasi tersebut ditegaskan oleh Perdana Menteri Korea Selatan Han Duksoo pada Kamis lalu.

Baca Juga : Polusi Udara Hari Ini Depok Masih Parah, Jakarta Bagaimana?

Sebagai informasi, Korea Selatan sudah mulai memberlakukan larangan impor 27 produk pertanian dari 15 prefektur di Jepang.

Larangan impor tersebut merupakan tindak lanjut dari kecelakaan nuklir di Fukushima pada Maret 2011 lalu.

Kini Malaysia dikabarkan mulai melakukan kajian mendalam apakah tetap akan lanjutkan impor produk laut dari Jepang atau tidak.

Wakil Menteri Pertanian dan Ketahanan Pangan Malaysia Chan Foong Hin seperti yang diwartakan The Straits Times akan mulai bersiaga penuh mengawasi produk impr dari Jepang.

Baca Juga : Hasil Tabur Garam 4 Hari, Jakarta Mulai Gerimis, Senin Malam Diprakirakan Hujan Turun di Jaksel dan Jakbar

Terutama produk seafood atau makanan laut non hidup.

Malaysia akan melakukan inspeksi ketat bersama dengan otoritas kesehatan setempat.

Sehingga masyarakat Malaysia tak khawatir dengan keamanan makanan yang dikonsumsinya.

Baca Juga : Simak Panduan Lengkap Naik LRT Jabodebek, Resmi Beroperasi Hari Ini!

Malaysia akan tegas melakukan inspeksi baik di titk masuk produk impor internasional hingga pasar lokal.