JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Sejumlah warga di Jalan Utan Jati, Pegadungan RT 008 RW 11, Kalideres, Jakarta Barat terlihat antri untuk mendapatkan pasokan air bersih.

Dalam rekaman yang dibagikan akun Instagram @cengkarengnews terlihat sejumlah warga Kalideres mengantri untuk mendapatkan air bersih dari mobil tangki air yang dikirim ke lokasi.

Diketahui, warga yang tinggal di Jalan Utan Jati, Pegadungan, Kalideres Jakarta Barat tengah mengalami krisis air bersih.

Hal ini diakibatkan karena air dari Perusahaan Daerah Air Minuman (PDAM) tidak keluar hingga berhari-hari.

Baca Juga : Air Sumur Tercemar BBM di Gunung Sindur Sudah Terjadi 7 Tahun, Pertamina Tetap Bantah Ada Kebocoran Tangki

Air bersih tidak keluar sejak Sabtu, 9 September 2023 hingga hari ini.

Kondisi tersebut juga diungkapkan langsung oleh warga, bahwa air PDAM tidak kunjung keluar hingga hari ini Rabu, 13 September 2023.

Warga menyebut hingga saat ini belum ada kejelasan apapu dari PDAM.

Baca Juga : Total 12 Air Sumur Warga di Gunung Sindur Bogor Tercemar BBM

"Belum ada kejelasan dari pihak PDAM " tutur Dewan warga Utan Jati Kalideres.

Ia juga mengatakab bahwa PDAM hanya menginformasikan terdapat kendala tanpa batas waktu yang tidak ditentukan.

Akibat kekurangan pasokan air, para warga terpaksa harus membeli air bersih dan memesan beberapa truk tangki untuk memenuh kebutahan air mereka.

Baca Juga : Geger! Air Sumur Warga Gunung Sindur Bogor Tercemar BBM Pertamax, Berwarna Biru dan Mudah Terbakar

"Kami memesan air dengan nominal yang lumayan tinggi, kita swadaya beberapa RT namun beberapa hari ini ketika kami pesai satu tangki air untuk warga di RT kami, datanglah warga dari RT lain" sambung Dean.

Dean juga bertanya tentang kondisi yang terjadi pada wilayahnya, mengapa air tidak keluar sejak beberapa hari lalu.

Jika alasan dibalik air yang tidak keluar akibat kekeringan, kenapa kondisi tersebut hanya terjadi pada wilayahnya di Utan Jati dan Bambu Larangan.

Baca Juga : Rara Pawang Gelar Ritual Panggil Hujan Atasi Polusi Udara Jabodetabek, Kedinginan Diguyur Air Kembang

Di lain sisi, wrga yang lainpun juga mengungkapkan kekecewaannya pada pihak Palyja yang tidak memberi kompensasi kepada warga.

Palyja juga tidak memberikan respon dan kepasian terhadap kondisi tersebut.

 

 

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

A post shared by CengkarengNews (@cengkarengnews)

"Kami telepon jawabnya 'oh kami pihak kantor jadi tidak bisa kasih kepastian'" tutur warga lain.