JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Penyebab kebakaran pabrik sandal PT. Porto di Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara diduga disebabkan korsleting listrik.

Adapun kebakaran pabrik sandal di Kapuk Muara terjadi pada Jumat, 15 September 2023, sekira pukul 11.00 WIB.

Salah satu warga Riska menyebut, kebakaran pabrik sandal di Kapuk Muara diduga karena korsleting listrik.

Baca Juga : Api Kebakaran Pabrik Sandal di Kapuk Muara Sulit Dipadamkan, Mobil Damkar Ditambah, Total 31 Unit

"Katanya sih ada korsleting, terus api langsung membesar gitu," kata Riska.

Riska menyebut, dirinya mendengar ledakan sebanyak 4 kali pada kebakaran pabrik sandal tersebut. Diduga ledakan tersebut berasal dari tabung gas.

"Tadi ada ledakan empat kali, kayaknya gas," kata dia.

Riska menuturkan, belum ada laporan korban jiwa/luka pada kebakaran pabrik sandal di Kapuk Muara tersebut.

Baca Juga : 3 Jam Kebakaran Pabrik Sandal di Kapuk Muara Belum Padam, Damkar Terjunkan 24 Unit Gabungan

"Tidak ada korban, semua karyawan keluar," pungkas Riska.

Api Kebakaran Pabrik Sandal di Kapuk Muara Sulit Dipadamkan

Api kebakaran pabrik sandal PT. Porto di Kelurahan Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara sulit dipadamkan.

Diketahui, kebakaran PT. Porto yang terletak di Jalan Kapuk Muara terjadi pada Jumat, 15 September 2023, sekira pukul 11.00 WIB.

Baca Juga : Kebakaran Hebat Pabrik di Penjaringan Jakarta Utara, 120 Personel dan 24 Unit Damkar Dikerahkan

Karena kobaran api sulit dipadamkan, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta menambah unit mobil damkar.

Kini total 31 unit mobil damkar gabungan diterjunkan untuk memadamkan api kebakaran pabrik sandal di Kapuk Muara.

Sebelumnya, Dinas Gulkarmat menerjunkan 24 unit mobil damkar.

"Pengerahan unit/personil: 31 unit/155 personil," tulis akun Instagram @humasjakfire.

Baca Juga : BREAKING NEWS! Kebakaran Pabrik di Penjaringan Jakarta Utara, Api Berkobar Besar hingga Asap Membubung Tinggi

Hingga kini, hampir 3 jam petugas masih melakukan operasi pemadaman.

Kepala Dinas Gulkarmat DKI Jakarta Satriadi Gunawan menuturkan, operasi pemadaman kebakabaran pabrik sandal di Kapuk Muara dimulai pukul 11.36 WIB.

Dikatakannya, hingga kini situasi kebakaran pabrik sandal di Kapuk Muara masih merah.

Baca Juga : Kebakaran Hunian Warga di Kapuk Cengkareng: 1 Luka, Kerugian Capai Rp15 Juta

"Status Kebakaran proses pemadaman/merah," kata Satriadi kepada terasjakarta.id.

Satriadi menjelaskan, dalam operasi pemadaman kebakaran pabrik sandal di Kapuk Muara pihaknya menerjunkan 24 unit mobil pemadam kebakaran dengan kekuatan 120 personel.

Mobil damkar yang diterjunkan merupakan gabungan dari Jakarta Utara dan Jakarta Barat.

"Jakarta Utara 18 unit, Jakarta Barat 4 Unit, dan Pati Kendal 2 Unit," papar Satriadi.

Baca Juga : Imbas Kebakaran Krendang, Suku Dinas Dukcapil Buka Layanan Administrasi Kependudukan di Pengungsian

Hingga kini belum diketahui penyebab kebakaran pabrik sandal di Kapuk Muara tersebut.

Sebelumnya diberitakan, kebakaran melanda bangunan pabrik di Penjaringan, Jakarta Utara hari ini Jumat, 15 September 2023.

Kebakaran yang melanda bangunan pabrik tersebut terjadi tepatnya di Jalan Kapuk Muara RT 05/RW 04, Kelurahan Kapuk Muara, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara.

Baca Juga : Belum Padam Sejak Insiden Flare Prewedding, Kebakaran Bromo Makin Parah hingga Muncul Tornado Api

Berdasarkan informasi yang dibagikan oleh Instagram @humasjakfire, kebakaran hebat pabrik di Penjaringan, Jakarta Utara menyebabkan sejumlah warga berkerumun di sekitar lokasi kebakaran.

Tampak abi berkobar tinggi dengan asap hitam pekat yang membubung tinggi.

Sementara itu, dari video yang dibagikan oleh akun media sosial @jakut.info, si jago merah dengan semangat melahap bangunan pabrik.

Warga setempat yang berada di sekitar lokasi pun terlihat membantu untuk memadamkan api dan mengalihkan perjalanan bagi pengendara yang akan melintasi area jalan tersebut.

Baca Juga : Ratusan Petugas Gabungan Jakbar Kerja Bakti di Lokasi Kebakaran Krendang, Bersihkan Sisa Puing Rumah Warga

Disampaikan bahwa api mulai melahap bangunan pabrik yang berada di Penjaringan, Jakarta Utara menjelang sholat Jumat.