Beranda / Otomotif
Cara Gampang Merawat Aki Basah dan Aki Kering, Bikin Motor Awet Terus
Terasjakarta.id - Jumat, 20 Januari 2023 | 20:22 WIB

Tips merawat aki motor (Astra Honda)
Penulis : Hartawan
Editor : Hartawan
JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Aki menjadi salah satu komponen vital buat kendaraan.
Hal ini karena aki merupakan bagian kelistrikan yang memberikan sumber energi pada beberapa bagian elektronik pada motor.
Ada dua jenis aki yang tidak asing bagi telinga kita, yakni versi kering dan basah. Aki kering bentuk elektrodanya seperti gel sementara aki basah berbentuk cairan.
Meskipun terdapat perbedaan, tapi kedua jenis aki ini sama-sama laris digunakan oleh para pengendara di Indonesia.
Tapi apa sih perbedaan antara kedua jenis aki ini?
Baca Juga : 7 Tips Hindari Titik Buta Saat Berkendara Motor, Sering Dianggap Sepele
Aki Basah
Biasanya menggunakan wadah transparan yang akan memudahkan kita untuk mengecek kondisi air atau cairan elektrolit.
Air aki atau sering disebut juga sebagai air zuur adalah cairan yang berfungsi sebagai perendam cell-cell aki yang ada pada tipe aki ini.
Posisi air pada aki basah harus ada di atas garis minimal, agar semua batang cell bisa terendam dengan sempurna.
Jika menggunakan aki basah, jangan lupa untuk selalu mengecek kondisi air ini, agar performa listrik yang di salurkan tetap stabil.
Umur aki basah biasanya tidak terlalu lama, tetapi performanya tidak perlu diragukan.
Karenanya, untuk menjaga performa itu, aki basah perlu dirawat dengan telaten.
Baca Juga : Kenali 7 Ciri Filter BBM Perlu Diganti, Jangan Sampe Mobil Rusak
Cara mengecek kondisi aki basah:
a. Lihat ketinggian air minimal di garis batas. Jika mulai turun, segera isi ulang, agar aki basah tetap stabil arusnya.
b. Lihat apakah terjadi retak atau tidak
c. Bersihkan sisi kutub (+) dan kutub (-) dari kerak
d. Cek juga kiprok atau regulator pada motor.
Aki Kering
Aki kering merupakan pengembangan dari aki basah.
Wadah yang digunakan biasanya berwarna gelap.
Karena fisiknya seperti gel, wadah aki kering tidak memiliki bagian lubang-lubang untuk mengisi air aki.
Gel yang ada pada aki jenis ini memiliki tingkat penguapan yang sangat kecil karena uap yang dihasilkan tidak dibuang ke luar sehingga volumenya tetap terjaga.
Kelebihannya tidak memerlukan perawatan khusus seperti aki basah.
Baca Juga : Kendaraan Mati 7 Tahun Terancam Bodong, Yuk Perpanjang STNK
Cara Merawat Aki Kering
a. Sering menggunakan kendaraan atau panasi kendaraan setiap hari,
b. Gunakan elektrik starter untuk menghidupkan mesin.
c. Jika kondisi aki menurun, perlu dicas dengan alat khusus.
d. Jika menyalakan motor jangan langsung distarter terus menerus. Ini bisa membuat aki cepat rusak jadi jika ingin menstarternya,bisa dilakukan beberapa kali.
Harga Aki Motor
Harga aki motor matik dan bebek yang bisa jadi pertimbangan.
Beberapa varian merek motor mengalami perubahan banderol sesuai peruntukannya.
Adapun, banderol harga aki motor bervariasi tergantung pada beberapa faktor, seperti merk, tipe, dan kapasitas aki.
Merk aki motor yang terkenal diantaranya adalah Yuasa, Exide, dan Bosch.
Masing-masing merk memiliki harga yang berbeda-beda, tergantung pada kualitas dan fitur yang ditawarkan.
Seperti Yuasa, misalnya, merupakan merk aki motor yang banyak digunakan oleh para pembalap dan memiliki harga yang cukup mahal.
Sementara itu, Exide dan Bosch merupakan merk aki motor yang lebih terjangkau harganya, tetapi tetap memiliki kualitas yang baik.
Selain merk, tipe aki motor juga mempengaruhi harga aki.
Ada beberapa tipe aki motor yang tersedia di pasaran, seperti aki segel, aki basah, dan aki AGM.
Simak beberapa harga aki motor untuk Varian Honda BeAT, Yamaha Mio J, Yamaha Vixion hingga varian lainnya dirangkum dari marketplace.
Baca Juga : Dishub Segera Lakukan Kebijakan Jalan Berbayar Elektronik, Simak Lokasinya
1. Aki GS
- GS Y GTZ5S Accu Kering mulai dari Rp 135.000 untuk motor matik.
- GS GTZ5S Aki Kering mulai Rp 150.000 untuk motor matik.
- GS Astra GTZ5S Sealed MF mulai Rp 209.900.
2. Aki Yuasa
- Yuasa TYZ5S Aki Kering mulai Rp 185.000 untuk Motor Matik.
- Yuasa GTZ8V Aki Kering mulai Rp 400.000 untuk Vespa skutik.
- Yuasa YTZ5S Aki Kering mulai dari Rp 210.000 untuk berbagai motor.
- Yuasa YTZ7V Accu Kering mulai dari Rp 295.000 untuk motor skutik maxi.
3. Aki Bosch
- Bosch RBTZ-5S mulai dari Rp 1555.000 untuk motor matik BeAT hingga Vario.
- Bosch RBTZ-6V Aki mulai dari Rp 175.000 untuk motor Vario dan motor bebek.
- Bosch RBTZ-6V Aki mulai dari Rp 195.000 untuk Motor Ayam Jago.
4. Aki Motobatt
- Motobatt MTX9 Aki Kering atau Aki Gel mulai Rp 285.000 untuk motor Bajaj.
- Motobatt MTX7D Aki Kering mulai Rp 275.000 untuk motor sport.
- Motobatt MTZ5S Aki Kering mulai Rp 180.000 untuk Motor Sport
- Motobatt MTZ6S Aki Kering mulai Rp 265.000 untuk Motor Ayam jago.
5. Aki Motorcell
- Motorcell GTZ5S Aki Kering mulai dari Rp 110.000 untuk Motor bebek.
- Motorcell GTZ5S Aki Kering mulai dari Rp 105.000 untuk Motor matik.
- Motorcell GTZ5S Aki Kering mulai dari Rp 105.000 untuk Motor Sport.
Baca Juga : 6 Tips Motor Usai Terendam Banjir, Waspada Turun Mesin
Sebelum membeli aki motor, sebaiknya Anda melakukan riset terlebih dahulu untuk mengetahui harga aki yang sesuai dengan kebutuhan dan budget.
Jangan lupa untuk memperhatikan kebutuhan aki motor yang sesuai dengan spesifikasi motor, agar tidak terjadi masalah di kemudian hari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
TERKAIT
TERPOPULER
