Beranda / Otomotif

4 Tips Merawat Kaliper Rem Motor, Jangan Sampai Lupa Nih

Terasjakarta.id - Sabtu, 21 Januari 2023 | 14:51 WIB

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link
Cara merawat kaliper rem motor (Wahana Honda)

Cara merawat kaliper rem motor (Wahana Honda)

Penulis : Hartawan
Editor : Hartawan

JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Kaliper rem merupakan komponen yang cukup penting di motor.

Komponen ini berfungsi sebagai mekanis atau penggerak sistem rem cakram.

Sayangnya banyak pemilik sering abai terhadap kaliper rem motor.

Padahal kaliper rem juga perlu perawatan sistem pengereman motor.

Berikut tips merawat kaliper rem.

Baca Juga : Cara Gampang Merawat Aki Basah dan Aki Kering, Bikin Motor Awet Terus

1. Jaga Kebersihan di seputar kaliper

Selalu rutin untuk menjaga kebersihan dan komponen pada kaliper, untuk merawatnya bisa menggunakan air bertekanan cukup agar debu dan kotoran bisa hilang.

2. Ingat Waktu Ganti Kampas Rem

Selalu rutin mengecek atau memeriksa kondisi ketebalan kampas rem, jangan sampai melebihi batas aman dengan cara melihat cukup dekat ke bagian kaliper rem.

Pabrikan merekomendasikan untuk mengganti kampas rem setiap 25.000 km atau setiap satu kali dalam setahun.

3. Cek Jalur Minyak Rem

Pastikan tidak ada minyak rem yang bocor atau yang merembes pada jalur minyak rem.

Karena jika terdapat kebocoran, komponen rem tidak berfungsi dengan maksimal, sehingga bisa membahayakan pengendara ataupun orang lain.

Baca Juga : 7 Tips Hindari Titik Buta Saat Berkendara Motor, Sering Dianggap Sepele

4. Rutin Servis

Lakukan perawatan rem cakram motor secara rutin minimal satu kali dalam sebulan untuk mendapatkan manfaat dan fungsi yang maksimal.

Jenis-jenis Kaliper Rem

1. Tipe Fixed Caliper

Rem cakram tipe fixed ini merupakan rem cakram dengan kondisi tetap.

Atau dengan kata lain posisi kaliper tidak berubag meski sedang mengerem maupun tidak.

Konstruksi didalam fixed caliper, ada dua buah piston yang bergerak saling berlawanan.

Dimana tiap piston memiliki saluran hidrolis yang terhubung ke nipple inlet hydraulic.

Sehingga ketika rem ditekan, kedua piston ini akan bergerak menjepit.

Gerakan jepitan inilah yang akan menekan dua kampas rem agar menjepit piringan rem.

Baca Juga : Rekomendasi Motor Listrik di 2023, Dijamin Harganya Murah Setelah Disubsidi

2. Tipe Floating Caliper

Sementara untuk tipe floating, memiliki kaliper rem yang menngambang (floating).

Disebut mengambang karena caliper rem posisinya bisa bergerak kekanan dan kekiri sesuai tekanan yang diberikan pada pedal rem.

Konstruksi floating caliper hanya ada satu piston pada salah satu sisi, dengan saluran hidrolis juga hanya ada satu.

Namun, posisi pin caliper tidak dibaut ke bracket kaliper.

Sehingga kaliper bebas bergerak kekanan dan kekiri.

Saat peda rem ditekan, maka piston akan mendorong kampas rem.

Disaat yang sama, tekanan pada piston juga mendorong caliper kearah dalam karena sifat kaliper bebas bergerak kekanan dan kekiri.

Sehingga dua kampas rem tetap bisa menjepit piringan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

    SHARE
    Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link