Beranda / Otomotif

7 Tips Merawat Motor Tanpa Perlu ke Bengkel, Biaya Lebih Murah

Terasjakarta.id - Senin, 23 Januari 2023 | 20:00 WIB

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link
Merawat motor bisa dilakukan di rumah (Astra Honda)

Merawat motor bisa dilakukan di rumah (Astra Honda)

Penulis : Hartawan
Editor : Hartawan

JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Merawat motor juga menjadi bagian yang penting dilakukan.

Terdapat beberapa langkah mudah dan bisa dilakukan secara rutin di rumah.

Meski begitu memang perlu beberapa kali di bawa ke bengkel untuk tindak lanjut penanganan.

Langkah-langkah awal ini perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya kerusakan parah pada kendaraan yang kamu gunakan.

Baca Juga : Catat Syarat Pelatihan Konversi Motor Listrik PPSDM, Jangan Sampai Terlewat!

1. Panaskan Motor

memanasi mesin motor setiap pagi adalah langkah terbaik dan mudah, sebagai Langkah awal cara merawat motor yang paling sederhana.

Pemanasan motor perlu dilakukan supaya oli dalam mesin siap melumasi mesin sehingga perfoma dari mesin itu lebih maksimal.

Dan sebaiknya memanasi mesin motor, ini dengan menggunakan kick starter supaya starter elektrik menjadi lebih awet.

Lakukan pemasanan motor paling tidak sepanjang beberapa menit di setiap pagi saat, sebelum motor digunakan berkendara seharian.

2. Cuci Rutin

pencucian motor minimal seminggu sekali, atau setiap kali sehabis kehujanan.

Biasakan mencuci dengan menggunakan air bersih dengan pembilasan untuk menghilangkan kotoran atau debu yang menempel.

Untuk pencucian penggunaan sabun, bisa dilakukan dalam kurun waktu sebulan sekali.

Bisa juga ditambah dengan dengan menggunakan bahan untuk mengkilapkan bodi motor.

Ini merupakan langkah terbaik sebagai perawatan terhadap kondisi bodi motor agar tampilannya tetap menawan dan menarik.

Baca Juga : Ada Pelatihan Konversi Motor Listrik, Simak Waktunya

3. Ganti Oli Rutin

Lakukan ganti oli secara rutin sesuai dengan jadwal penggantian

Umumnya, dilakukan setiap 2.000 Km.

Sedangkan, untuk oli transmisi motor (oli gardan) pada umumnya dilakukan penggantian jika sudah mencapai 5.000 Km.

Jika lupa terhadap acuan jarak Km, bisa melakukan perawatan atau penggantian oli setiap menginjak 3 bulan sekali.

Disarankan gunakan oli asli keluaran pabrik supaya sesuai dengan spesifikasi dari mesin yang ada.

4. Perhatikan Posisi Bensin

Untuk menjaga motor tetap dalam prima, jangan biasakan motor kehabisan bensin atau bahan bakar.

Dengan menjaga bensin tetap dalam kondisi terisi, akan membuat mesin motor lebih awet.

Terlebih pada motor matic dengan teknologi injeksi.

Karenanya usahakan motor matic sealu dalam posisi bensin yang aman.

Hindari indikator pada speedometer ada di posisi E.

Motor yang terisi full bensin membuat perasaan aman, dari terjadinya kehabisan bensin di tengah jalan, apalagi posisi pom bensin tak terjangkau mata.

Baca Juga : 3 Penyebab Motor Turun Mesin, Jangan Sampai Kantong Jebol

5. V-Belt dan Roler

Upayakan selalu mengecek kondisi V-Belt dan juga roler . V-Belt (khusus motor matic) terbuat dari karet, yang rentan putus.

Ini jelas berdampak pada mesin yang bisa membuat motor berhenti dan tidak bisa dijalankan.

Karenanya penting melakukan cek kondisi V-Belt, paling tidak dua minggu sekali.

Jika kondisi karet v-belt terlihat aus, sebaiknya sesegera mungkin untuk dilakukan penggantian.

Gunakan v-belt orisinil sesuai pabrikan agar lebih sesuai dan pemaaiannya awet.

6. Rawat Aki Rutin

Aki juga perlu rutin dirawat. Mengingat, komponen ini sangat diperlukan untuk menunjang kelistrikan dalam sistem kerja motor.

Jika aki bermasalah, motor akan kehilangan power yang berdampak fatal, seperti cahaya lampu jadi kurang terang, starter sulit dinyalakn dan kendala lainnya yang berkaitan langsung dengan power pada aki.

Sangat disarankan melakukan penggantian aki setidaknya 8 bulan sampai 12 bulan sekali, tergantung intensitas penggunaan motor itu sendiri.

Baca Juga : Wajib Cek 5 Komponen Motor Ini Saat Musim Hujan Tiba

7. Jangan Gunakan Gas Mendadak

Cara merawat motor yang harus perlu diketahui dan dilakukan adalah saat berkendara, jangan gunakan gas secara dadakan.

Gunakan gas dengan mode kecepatan yang bertahap.

Jangan secara tiba-tiba, supaya mesin menjadi awet dan tidak mudah rusak.

Ketika motor selesai dipanaskan di waktu pagi hari, usahakan menarik gas secara pelan dan bertahap .

Hal ini untuk mencegah mesin “kaget” saat mulai dikendarai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

    SHARE
    Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link