JAKARTA,TERASJAKARTA.ID - Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Rian ernest mengatakan keputusannya untuk keluar dari PSI karena ingin keluar dari zona nyaman.

Rian menganggap PSI merupakan cinta pertama dirinya mengenal politik, dan PSI merupakan zona nyaman sehingga memutuskan keluar.

"Jadi gini PSI adalah cinta pertama di politik. Jadi mau kondisi sekarang seperti apa saya selalu sayang sama PSI karena itu partai pertama saya cinta politik dan banyak belajar politik. Tapi pada titik tertentu saya tuh selalu keluar dari zona nyaman," kata Rian usai pengukuhan dirinya sebagai kader Partai Golkar di Gedung DPD Partai Golkar, Jakarta Pusat, Selasa (31/1/2023).

Baca Juga : Catat! Berikut Tahapan Pemilu 2024, Mulai dari Pencalonan Presiden sampai Hari Pelantikan

Rian mengaku Golkar sudah berpengalaman dan akan dijadikan tempat mengabdi ke masyarakat, sementara berpolitik di PSI dianggapnya sangat nyaman dan hangat.  

"Nah golkar, partai besar dan berpengalaman dan established lah. Jadi buat saya ini saatnya saya mengabdi buat masyarakat melalui Golkar," ujarnya.

Rian mengaku sebelum keluar dari PSI dan berencana masuk ke Partai Golkar, dirinya berdiskusi dengan tokoh partai politik senior.

Baca Juga : Gibran Diusulkan Maju Cagub DKI, Begini Respon PDIP

Rian beralasan memilih Golkar, tidak lain karena dirinya menilai Golkar partai yang demokratis karena tidak tergantung pada sosok tertentu.

"Ada 8 menteri koordinator perekonomian itu alumni Golkar semua jadi bicara kinerja, kompetensi, kita tidak usah bertanya-tanya lagi, Golkar adalah tempatnya," tegas Rian.

Tanggapan Ridwan Kamil Setelah Rian Ernest Masuk Golkar

Baca Juga : Agar Tidak Tertinggal Partai Politik Harus Berkoalisi

Politisi Golkar Ridwan Kamil mengaku Rian Ernest keluar dari PSI dan bergabung ke Golkar karena terinspirasi dirinya.

"Rian Ernest ini, terinspirasi katanya oleh saya," kata Ridwan Kamil di Lapangan Benteng, Kota Medan, Rabu (1/2/2023).

Ridwan Kamil mengungkapkan bila keputusan yang berkualitas dituangkan kebijakan, maka yang akan diuntungkan adalah rakyat Indonesia, bukan cuma para elit partai politik.

Baca Juga : Setelah PKS Gabung Koalisi Perubahan Siapa Sosok Cawapres Pendamping Anies Baswedan

"Siapa yang diuntungkan? Rakyat. Keputusan tentang pendidikan, keamanan, kenyamanan, Kondusifitas, kesehatan makin berkualitas," jelas Gubernur Jawa Barat itu.

Pasca Rian Erenst gabung ke Partai berlambang pohon beringin itu. Ridwan Kamil mengajak kaum muda dan kaum milenial untuk bergabung ke Partai Golkar pimpinan Airlangga Hartarto itu.

"Rian Ernest dan saya bergabung ke Golkar, mudah-mudahan anak-anak muda yang melihat saya, Rian Erenst mari bergabung ke Partai Politik (Golkar), kita tunggu," imbuhnya.