JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Beredar video yang memperlihatkan seseorang membagikan sebuah amplop merah dengan logo Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di sebuah masjid.

Dalam video tersebut terlihat seorang pria membagikan sejumlah amplop kepada jamaah di Masjid Abdullah Sychan Baghraf, Sumenep, Madura.

Diketahui amplop yang dibagikannya itu juga terdapat logo partai PDIP beserta dua foto wajah politisi dalam amplop tersebut.

Baca Juga : Survei Indikator Politik: Ganjar Kalahkan Prabowo dan Anies

Foto politisi yang terdapat dalam amplop merah itu yakni anggota DPR RI Said Abdullah dan rekannya Bupati Sumenep, Ahmad Fauzi.

Dari beredarnya video itu, juga diperlihatkan jumlah besaran uang yang dibagikan dalam amplop sebasar Rp300 ribu.

Said Abdullah mengungkapkan bahwa uang yang dibagikan dalam amplop itu bukanlah praktik politik uang, melainkan sebagian dari zakat mal yang rutin dibagikannya kepada warga setiap tahunnya.

Baca Juga : Habib Rizieq Masuk 10 Besar Capres 2024, Hasil Survei Indikator Politik Indonesia

"Uang itu saya niatkan sebagai zakat mal, dan hal itu rutin saya lakukan setiap tahunnya sejak 2006 lalu" ungkap Said Abdullah, Senin (27/3/2023).

Dari viralnya video yang tersebar di sosial media itu,Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) RI memberi tanggapan terkait amplop merah berlogo PDIP yang berisikan sejumlah uang.

Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja mengungkapkan kini pihaknya tengah menyelidiki dugaan praktik politik uang yang terjadi di lingkungan masyarakat tersebut.

Baca Juga : Soal Parpol Terafiliasi Terorisme, Kepala BNPT Boy Rafli : Unsur Pimpinan Partai!

"Setelah ada berita yang menyebar, kami cek kepada Bawaslu Sumenap dan kami minta untuk melakukan penelusuran terhadap kasus tersebut" ungkap Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja.

Bawaslu juga mengimbau tidak ada kegiatan politik di tempat ibadah, agar tidak terjadi kegaduhan yang menyebabkan tahapan Pemilu 2024 nantinya menjadi tidak kondusif.

Kendati demikian, Said Abdullah membantah tudingan bahwa ia berpolitik uang di Masjid Abdullah Sychan Baghraf Sumenep.

Baca Juga : Budi Gunawan Bilang Aura Jokowi Pindah ke Prabowo, Nasdem: Kurang Pas Diungkapkan Depan Publik 

Ia juga memberikan alasan mengapa menggunakan amplop dengan logo PDIP, sebab hal tersebut dilatarbelakangi para kader partai yang bergotong royong dalam kegiatn ini.

"Kegiatan ini kami lakukan di luar masa kampanye yang diatur KPU, jadi jangan digiring ke arah sana" pungkasnya.

Namun alasan tersebut tidak dapat diterima oleh warganet, pasalnya bentuk bagi-bagi amplop yang berlogokan partai sudah dinilai termasuk money politic.

Kini video bagi-bagi amplop yang dibagiakan oleh akun twitter @PartaiSocmed itu telah ditonton lebih dari 500 ribu penonton.