Beranda / Pemilu 2024

Saat Jokowi dan Prabowo Saling Sanjung soal Elektabilitas Naik Depan Para Ketum Partai

Terasjakarta.id - Minggu, 2 April 2023 | 19:26 WIB

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link
Presiden Jokowi dan Prabowo Subianto saling sanjung di depan para ketua umum partai soal naiknya elektabilitas. (ist)

Presiden Jokowi dan Prabowo Subianto saling sanjung di depan para ketua umum partai soal naiknya elektabilitas. (ist)

Penulis : Cahyono
Editor : Cahyono

JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saling sanjung di depan para ketua umum partai saat acara silaturahmi di Kantor DPP PAN, Pancoran, Jakarta Selatan, Minggu 2 April 2023.

Awalnya, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menyinggung, naiknya elektabilitas Prabowo di Pilpres 2024, lantaran diajak ke panen raya oleh Presiden Jokowi.

Menanggapi hal itu Presiden Jokowi menegaskan elektabilitas Prabowo Subianto naik bukan karenanya.

Baca Juga : Prabowo Larang Sandiaga Uno Ngomongin Politik selama Ramadan

Menurut Jokowi naiknya elektabilitas Menteri Pertahanan tersebut karena kerja keras Prabowo sendiri dan Gerindra.

"Disinggung mengenai pak prabowo yang naik elektabilitasnya. Saya pikir-pikir naiknya elektabilitas beliau itu bukan karena saya, karena beliau sendiri dan Gerindra," kata Jokowi menanggapi Zulkifli Hasan.

Dalam kesempatan tersebut Jokowi juga meminta agar tidak dilibatkan dalam urusan pencalonan presiden (Capres) di Pilpres 2024.

Jokowi menyebutkan bahwa Pilpres itu urusan partai politik atau koalisi partai.

Baca Juga : Profil Karyoto Kapolda Metro Jaya Pengganti Fadil Imran, Tangani Korupsi Mantan Menteri KKP Edhy Prabowo

“Jadi yang namanya pilpres itu urusannya partai, atau gabungan partai (koalisi), jangan presiden itu diikutkan," ujar Jokowi.

Jokowi juga menyesalkan ada ketua partai yang menyebut pencapresan atau membangun koalisi sudah direstui presiden.

"Tapi sering ketua partai ini dikit-dikit bilang sudah direstui presiden. Enggak ada hubungannya, apalagi kalau datang ke saya, dalam membangun koalisi, semuanya sudah disetujui presiden. Urusannya apa?” jelas Jokowi.

Baca Juga : Jokowi Minta Tak Dilibatkan dalam Urusan Capres: Dikit-dikit Bilang Sudah Direstui Presiden

Namun, Jokowi tidak menolak apabila ada utusan partai yang menemui dirinya untuk meminta masukan terkait pencapresan.

“Ya kalau saya ditanya saya jawab, 'Pak, bapak setuju enggak, Pak Prabowo jadi capresnya?', ya saya kalau ditanya saya jawab, kalau saya setuju ya saya ngomong setuju, kalau enggak ya enggak,” ujar Jokowi diiringi tawa.

Menanggapi hal itu, Prabowo Subianto mengatakan, elektabilitas dirinya naik di Pilpres 2024 tak lain karena bagusnya kinerja pemerintahan Jokowi.

Baca Juga : Soal Koster-Ganjar Tolak Timnas Israel, Jokowi Bilang Ini Negara Demokrasi

"Kami ini bagian dari pemerintah ini, kalau pemerintah berhasil ya kita ikut naik, kalau pemerintah tidak bagus ya kita ikut turun, sederhana. Beliau Pak Jokowi itu terlalu rendah hati," ucap Prabowo menanggapi Jokowi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link