Beranda / Pemilu 2024

Subsidi Mobil Listrik Dikritik Anies Baswedan, Pemerintah Beri Tanggapan

Terasjakarta.id - Senin, 8 Mei 2023 | 23:14 WIB

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link
Capres Partai Nasdem Anies BAswedan. (dok rmol.id)

Capres Partai Nasdem Anies BAswedan. (dok rmol.id)

JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Anies Baswedan mengkritik pemerintah karena memberi subsidi kepada masyarakat yang hendak membeli mobil listrik.

Salah satu kebijakan yang dibuat pemerintah ini dikritik Anies karena menurutnya memberikan subsidi kepada pemilik mobil listrik tidaklah tepat.

Anies menyampaikan kritik mengenai subsidi mobil listrik ini ketika berpidato di acara "Deklarasi dan Pengukuhan Amanat Indonesia".

Baca Juga : Pemerintah Resmi Beri Subsidi PPN Mobil Listrik Mulai 1 April 2023

Anies berpendapat bahwa Indonesia memiliki potensi yang besar.

Maka dari itu, memastikan sumber daya yang diberikan pemerintah ke masyarakat haruslah tepat.

Persoalan yang menjadi masalah dalam kritikannya adalah isu saat ini lingkungan hidup yang menjadi tantangan setiap negara di dunia.

Dampak dari polusi yang dihasilkan kendaraan dapat menimpa seluruh manusia.

Baca Juga : Subsidi Sepeda Motor Listrik Selis, Intip Daftar Tipenya

Masalahnya, untuk menghadapi isu lingkungan hidup terutama polusi udara bukan dengan memberikan subsidi mobil listrik, karena penerima subsidi mobil listrik justru sebenarnya tidak memerlukan subsidi.

Apalagi emisi karbon yang dihasilkan oleh mobil listrik per kapita per kilometernya lebih tinggi dibandingkan dengan bus yang menggunakan bahan bakar minyak.

Menurutnya, ini dipengaruhi karena penggunaan mobil listrik yang hanya untuk pribadi, sedangkan bus berbahan bakar minyak digunakan untuk mengangkut orang banyak.

Baca Juga : Subsidi Motor Listrik United E-Motor sampai Rp7 Juta, Harganya Jadi Segini!

Belum lagi dengan kondisi Jakarta yang sering mengalami kemacetan.

Penerima subsidi mobil listrik yang sebelumnya juga pernah memiliki mobil tidak akan menggantikan mobil mereka yang berbahan bakar minyak.

Ini hanya akan menambah jumlah kendaraan pribadi di jalanan dan semakin menambah kemacetan.

Lalu apa solusi yang menurut Anies Baswedan tepat untuk mengatasi tantangan lingkungan hidup?

Baca Juga : Kendaraan Listrik Serap Tenaga Kerja di Kampung Wisata Setu Babakan

Dibanding memberi subsidi mobil listrik, Anis berpendapat bahwa mendorong demokratisasi sumber daya adalah solusi yang lebih tepat.

Dengan mengarahkan sumber daya yang dimiliki pemerintah, sektor-sektor yang didorong ke depan dapat memberikan manfaat nyata kepada masyarakat banyak.

Berbeda dengan pendapat Anies Baswedan, Juru Bicara Menteri Koordinasi Bidang Kemaritiman dan Investasi (Jubir Menko Marves) Jodi Mahardi menyatakan bahwa subsidi mobil listrik ini justru mendorong penggunaan kendaraan ramah lingkungan.

Baca Juga : Tips Perawatan Wiper Mobil agar Berumur Panjang

Ia mengajak untuk melihat dampak yang dihasilkan dalam jangka panjang.

Dengan diberikannya subsidi mobil listrik, masyarakat akan semakin sadar tentang kebutuhan untuk mengurangi emisi kendaraan dan mendukung transportasi publik yang berkelanjutan.

Dengan begitu, kendaraan bermotor yang menghasilkan emisi tinggi di jalan raya pun dapat berkurang.

Selain itu, subsidi mobil listrik dapat mendorong pasar elektrifikasi di Indonesia, sehingga meningkatkan produksi produk elektronik baru di Indonesia.

Baca Juga : VIAR dan SMOOT Masuk Daftar Penerima Subsidi Motor Listrik dari Pemerintah

Terbukanya pasar ini mendorong industri untuk berinovasi dan terus melakukan penelitian di bidang teknologi mobil listrik.

Sejalan dengan itu, lapangan pekerjaan pun akan semakin bertambah.

Ditambah lagi, berkembangnya industri kendaraan listrik dapat mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap impor bahan bakar fosil sehingga mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK).

Baca Juga : Berikut Daftar Penerima Subsidi Motor Listrik Rp7 Juta yang Berlaku Hari Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link